Beberapa dari Anda mungkin sedikit asing dengan kota Dhaka. Dhaka
merupakan ibukota dari Bangladesh dan termasuk megacity atau kota besar
yang sangat padat. Kota ini juga menjadi satu dari kota-kota utama di
Asia Selatan. Dhaka terletak di pinggir sungai Buriganga dan memiliki
populasi penduduk lebih dari 16 juta jiwa pada tahun 2001, seperti yang
dilansir dai wikipedia.org. Hal itu membuatnya menjadi kota metropolitan
dan terpadat di Bangladesh. Simak kisah dibalik kota Dhaka yang
berhasil dilansir cnngo.com,
1. Permainan cricket
Penduduk Dhaka menggilai permainan cricket dan telah melahirkan banyak
bintang besar pada cabang olahraga tersebut. Hal ini serupa dengan
Brazil yang berhasil melahirkan banyak bintang sepak bola dunia. Mereka
senang bermain cricket dimana pun seperti jalan, taman, dan bahkan di
atas atap.
2. "Kecanduan" cha
Cha merupakan minuman khas Dhaka yang membuat Anda bisa "kecanduan".
Penduduk Bangladesh memang sangat menyukai campuran manis antara susu
dan teh yang hangat. Faktanya, para tukang becak disana bahkan bisa
menghabiskan 20 cangkir cha setiap harinya. Cha memberikan mereka energi
untuk menyusuri kota Dhaka. Mungkin cha mengandung "sesuatu" sehingga
terasa spesial.
3. Seni becak
Dhaka termasuk kota yang dipadati banyak becak. Seni menggambar dan
menghias becak menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi para tukang
becak di kota ini. Mereka sering menggambar becak mereka dengan berbagai
gambar yang kreatif dan unik seperti artis film lokal, Tuhan,
pemandangan, dan lain-lain. Anda bisa membeli gambar yang mereka buat di
atas kayu sebagai souvenir dan oleh-oleh.
4. Macet
Di Indonesia sering terjadi macet dan bahkan sangat parah di berbagai
kota besar. Jadi, Anda tak perlu khawatir saat menghadapi kemacetan di
Dhaka sebab tak separah di negara kita. Anda hanya perlu berhimpitan
dengan para tukang becak yang memadati jalan raya.
5. Pasar berusia 300 tahun
Old Hindu street merupakan pusat komunitas pemeluk Hindu di Dhaka dan
tempat ini sudah berusia 300 tahun. Shankaria Bazaar dikenal sebagai
Hindu Street yang dipenuhi ornamen dan warna yang kental akan budaya.
Disini Anda bisa menemukan toko-toko tua yang sudah berusia 300 tahun.
6. Sungai yang tak pernah tidur
Sungai Buriganga adalah jantung kota Dhaka. Tempat ini selalu ramai dan
dipenuhi porter, penumpang, dan pengemudi perahu yang berdesak-desakan
untuk berlabuh di sepanjang tepian sungai yang berlumpur.
7. Kue yang fantastik
Selain terkenal dengan kuliner kari ayamnya, kota Dhaka juga mempunyai
menu kue yang lezat lho. Anda bisa menemukan berbagai macam jenis kue
khas Dhaka di toko kue lokal di pinggir jalan.
8. Pink Palace
Pink Palace atau Ahsan Manzil adalah istana tempat tinggal resmi dari
keluarga Dhaka Nawab. Bangunan megah ini terletak di Kumartoli di
sepanjang tepi Sungai Buriganga di Bangladesh. Untuk melestarikan budaya
dan sejarah, istana ini menjadi Museum Nasional Bangladesh.
9. Universitas Dhaka
Universitas Dhaka dibangun pada tahun 1921 dan menjadi kampus tertua di
Bangladesh. Tempat ini bukan hanya tempat menuntut ilmu semata, tetapi
juga menjadi tempat yang nyaman untuk melakukan relaksasi dan mencari
ketenangan. Disini terdapat beberapa bangunan indah dari masa kolonial
Bangladesh dan sebuah monumen yang tampak mencolok.
10. Dhaka's old market
Area toko buku ini sangat populer dan Anda bisa menemukan berbagai macam
buku lokal atau internasional. Banyak mahasiswa Universitas Dhaka yang
memadati area toko buku tersebut. Terdapat sekitar 20 toko buku yang
tersebar di sekitar Dhaka's old market.
Sumber