LHOKSUKON
- Darwis (32), petani di Desa Baroh Kuta Batee, Kecamatan Meurah Mulia,
Aceh Utara, memanen sebuah semangka raksasa yang beratnya 104,5
kilogram di kebun miliknya.
Semangka
itu kini menjadi buah bibir dan tontonan warga sedesanya. Tak sedikit
pengunjung yang memotret semangka raksasa itu, karena memang ukurannya
sangat tidak lazim.
Kepada Serambi Indonesia (grup Tribunnews.com), Darwis buka kartu mengapa semangka tersebut bisa sedemikian besarnya.
“Saya
gunakan bibit unggul yang dibeli di pasar. Lalu saya tanam dan berbuah.
Dari buah tersebut kemudian saya pilih bijinya yang bagus untuk
dijadikan bibit. Saya tanam lagi, saya pilih lagi biji yang bagus. Nah,
ketika tanam yang ketiga, barulah hasilnya menakjubkan. Setelah dipanen
dan ditimbang beratnya ternyata mencapai 104,5 kilogram,” sebut Darwis.
Ia
tambahkan, biasanya masa berbuah semangka sejak ditanam adalah 50-60
hari. Tapi bibit istimewa yang ditanam Darwis ini justru baru berbuah
antara 65-70 hari. “Saya sedang lakukan uji coba buah semangka. Pohon
semangka yang saya tanam lima batang. Berat buahnya rata-rata di atas 6
kilo. Tapi ada satu yang paling besar ukurannya, mencapai 104,5
kilogram,” ungkapnya.
Ke
depan, kata Darwis, ia coba pelajari lagi teknik pemuliaan semangka,
sehingga bisa dihasilkan buah berukuran raksasa, tapi rasa dagingnya
tetap manis dan enak. “Jika pemerintah membantu saya dalam proses uji
coba ini, saya sangat senang dan berterima kasih,” pungkas Darwis.