dailymail.co.uk
London - Latihan fisik yang berat dan intensif
membuat atlet-atlet papan atas mengalami perubahan bentuk tubuh yang
ekstrem, seperti yang dialami perenang Italia dan pebalap sepeda
Jerman.
Otot di bawah bahu Fabio Scozzoli terlihat
mengembang dan terlihat seperti sayap, saat ia tampil di cabang renang
100 meter gaya dada di Aquatics Centre, London, akhir pekan lalu.
Begitu besarnya otot di bawah bahu perenang Italia itu, koleganya di
cabang renang bercanda dengan mengatakan ia menumbuhkan sirip.
Meski terlihat mengesankan, lengan yang sangat besar itu
ternyata tak cukup untuk membantunya meraih gelar. Perenang berusia 23
tahun itu hanya menempati posisi ketujuh pada putaran final.
Jika
Scozzoli memiliki gumpalan otot di bawah lengannya, maka pebalap
sepeda asal Jerman, Robert Forstemann dan Andre Greipel mengembangkan
paha atasnya menjadi dua kali lipat dari ukuran betisnya.
Begitu besarnya otot kuadrisep keduanya, profil kaki kedua
pebalap sepeda itu terlihat tidak seimbang, seolah-olah ribuan rebah
menancapkan sengatnya di paha atas mereka. Pebalap asal Selandia Baru,
Greg Henderson, mengomentari koleganya sambil mengunggah foto Greipel
dan Forstemann lewat Twitter.
Seperti dinukil dari Daily Mail, Henderson
berkomentar, "Awalnya Anda mengira Greipel punya kaki yang besar. Ada
persaingan di tim Jerman hari ini. Greipel kalah."
Besarnya
otot paha Forstemann membuat otot paha Greipel terlihat mungil.
Padahal, jika dibandingkan dengan kaki orang biasa, milik Greipel
jelas terlihat sangat besar.