Ini adalah foto lama namun kembali beredar di dunia maya khususnya di
Twitter setelah Oscar Pistorius selesai berlari. Foto ini akan membuat
Anda menangis. Siapa pria ini? Baca berita di bawah ini.
Oscar
Pistorius menuliskan sejarah saat dia tampil di babak kualifikasi lari
400 meter Olimpiade London. Untuk kali pertama sepanjang sejarah,
Olimpiade diikuti oleh atlet yang kedua kakinya sudah diamputasi.
Momen
bersejarah buat Pistorius terjadi pada Sabtu (4/8/2012) waktu London
saat dia ikut heat pertama di nomor 400 meter individu putra. Catatan
waktu pria asal Afrika Selatan itu adalah 45,44 detik, yang cukup
membuatnya melangkah ke semifinal.
Waktu yang ditorehkan
Pistorius jelas tidak spesial, tapi yang membuat pria 25 tahun menjadi
sangat istimewa adalah fakta dia sudah menjalani amputasi pada kedua
kakinya. Untuk berlaga dalam Olimpiade, dan beragam event atletik yang
sudah diikuti, Pistorius menggunakan alat bantu berupa kaki buatan
berbahan serat karbon yang disebut 'Flex-Foot Cheetah'.
Pistorius
lahir dengan tidak memiliki fibula, tulang terluar dan paling kecil di
kaki. Kondisi tersebut mengharuskan dia menjalani operasi amputasi di
antara lutut dan pergelangan kaki saat usianya baru 11 bulan.
Namun
hal tersebut tak membuat atlet kelahiran Johannesburg itu patah
semangat. Saat di sekolah hingga kuliah Pistorius aktif di berbagai
kegiatan olahraga mulai dari renang, polo, tenis dan rugby. Jenis
olahraga yang terakhir menyebabkannya menderita cedera parah dan
akhirnya memiluh fokus ke lari sejak tahun 2004.
Di tahun 2008,
Pistorius punya ambisi besar lolos ke Olimpiade Beijing. Rencana
keikutsertaannya saat itu sempat 'dihalangi' IAAF (organisasi atletik
dunia) dengan alasan Pistorius justru bisa membahayakan dirinya sendiri
dan kontestan lain terkait penggunaaan 'Flex-Foot Cheetah'. Meski
kemudian tetap boleh ikut kualifikasi, Pistorius akhirnya gagal lolos.
Dan
di London 2012 ini dia akhirnya punya kesempatan unjuk gigi. Selain
tampil di 400 meter individual, atlet berjuluk 'Blade Runner' dan
'manusia tanpa kaki tercepat' itu juga akan berlaga di 4 x 400 estafet
putra.
"Saya sudah berusaha selama enam tahun untuk ini… untuk
bisa mendapatkan kesempatan saya. Bisa berada di sini dan tahu bahwa
Anda sudah mengorbankan sangat banyak hal untuk meraihnya, itu
benar-benar membuat terasa sangat luar biasa," sahut Pistorius usai
memastikan lolos ke semifinal, dikutip dari situs resmi Olimpiade.
Keikutsertaan
Pistorius di nomor lari bersama atlet dengan kondisi kaki sempurna
sempat mengundang kontroversi, dia dianggap dintungkan dengan 'Flex-Foot
Cheetah'. Alat tersebut dianggap memberi efek pegas dan membuat lajunya
menjadi lebih cepat.
Penelitian lain yang dilakukan juga
menyebut kalau pengguna 'Flex-Foot Cheetah' membuat otot kaki
membutuhkan lebih sedikit energi untuk berlari. Ini kemudian membuat
IAAF mengeluarkan aturan soal larangan penggunaan 'peralatan teknik yang
terkait dengan sistem kerja pegas'.
Aturan itu kemudian dibatalkan CAS (pengadilan arbitrase olahraga), tentunya setelah Pistorius mengajukan banding.
sumber