RIM akan hapus akun BBM Anda?
by unic29 | Posted on Tuesday, July 17th, 2012
Unic29.com - Beberapa hari ini sebuah pesan yang meresahkan menyebar di kalangan para pengguna BlackBerry. Pesan ini mengaku datang dari RIM dan akan menonaktifkan akun BBM sang penerima bila sang penerima tidak mengirim ulang pesan tersebut ke daftar kontak sang penerima. Alhasil, selain sang penerima tidak bisa mengakses akunnya, dia juga akan kehilangan semua kontaknya di BBM.
Alasan dari ancaman ini menurut pesan itu adalah karena serverRIM sedang penuh, dan RIM akan mendata ulang pengguna yang aktif menggunakan BBM dan menghapus akun para pengguna yang tidak aktif supaya server RIM tidak penuh lagi. Cara untuk memberitahu bahwa Anda adalah pengguna aktif adalah dengan mengirim ulang pesan ini ke semua daftar kontak di BBM Anda. Dalam pesan itu bahkan diberikan batas waktu untuk mengirim ulang pesan. Bila hingga batas waktu, kita tidak melakukannya, akun BBM kita akan dihapus.
Menurut penyelidikan Timlo.net, pesan ini ternyata adalah pesan hoax atau pesan lelucon dan bukan berasal dari RIM, perusahaan pembuat BlackBerry. Bahkan pesan yang sebenarnya penipuan ini bukanlah pesan yang baru karena sudah muncul sejak tahun 2010. Hal ini bisa dilihat dari forum resmi yang disediakan oleh RIM di mana para pengguna yang resah meminta konfirmasi resmi dari RIM. Salah satu technical advisor dari Blackberry dengan username CerealBypass memastikan bahwa pesan tersebut adalah pesan penipuan dan sebenarnya banyak dihadapi oleh jejaring sosial lain. Cara terbaik untuk menangani pesan adalah mengacuhkannya, dan jangan mengirim ulang pesan ini.
Salah satu pengguna Blackberry, Irawan Mintorogo berpendapat bahwa mengirim ulang pesan ini ke daftar kontak kita justru akan memperberat server RIM. “Ya, ketika pengguna BB ketakutan kehilangan kontaknya, mereka mengirimkan pesan yang tidak jelas dan tidak masuk akal ini, dan hal ini justru memberatkan server RIM.”
“Ada baiknya melakukan backup kontak di memory card atau komputer jika mau aman. Saya sendiri menerima pesan yang sama belasan kali hari ini (Jumat, 13/7) ,” tambah seorang pengusaha di Solo ini
sumber