Surat
kabar Nigerian Tribune melaporkan bahwa ada tiga ekor kucing yang
sedang menyeberang jalan ketika sebuah okada menabrak mereka. Kucing
pertama berhasil menghindar dan melarikan diri, sedangkan kucing kedua
tertabrak dan segera berubah menjadi seorang perempuan. Kejadian aneh
ini segera menarik perhatian orang-orang di tempat itu. Ketika mereka
menyadari kejadian aneh ini, mereka segera memukuli kucing ketiga (masih
dalam rupa kucing) hingga mati. Kemudian mereka memukuli perempuan itu
hingga luka parah.
Menurut
para saksi yang menyaksikan kejadian itu, perempuan kucing itu yang
mengaku bernama Aisha Abdukareem Ibrahim mengatakan bahwa dia dan dua
teman mengambil rupa kucing dan sedang mengadakan perjalanan dari Abuja
ke Port Harcourt untuk membunuh tiga orang. Perempuan itu mengatakan
bahwa mereka telah berhasil membunuh dua orang, namun mereka mendapatkan
kesulitan ketika hendak membunuh orang ketiga. Karenanya mereka
memutuskan untuk kembali ke Abuja.
Saksi
lainnya yang bernama James mengatakan bahwa perempuan itu kemudian
berpura-pura lupa ketika melihat orang-orang berkerumun di sekitarnya.
Ia pura-pura bertanya apa yang telah terjadi. "Aku belum pernah melihat
kejadian ini selama hidupku. Aku melihat seorang perempuan yang terluka
dan tergeletak di jalan, bukan kucing." Kata James.
Ketika
Nigerian Tribune tiba di lokasi kejadian dekat Garrison Junction, Cat
woman itu sedang duduk di tanah dengan darah di sekujur tubuhnya. Bagian
kanan wajahnya mengalami luka sobek yang cukup dalam. Massa memukulinya
akibat marah karena mereka melihat bahwa perempuan itu adalah seorang
penyihir.
Kemudian
perempuan itu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Butuh
penjagaan dari petugas polisi untuk mencegah massa yang marah
membunuhnya. Bagian
Humas kepolisian setempat mengatakan bahwa perempuan itu sudah dibawa ke
rumah sakit dan diawasi selama 24 jam untuk mencegah ia tiba-tiba
menghilang.
Di
Afrika dilaporkan bahwa penyihir-penyihir di benua itu memiliki
kemampuan untuk berubah bentuk menjadi hewan seperti serangga dan ikan.
Di Indonesia kita mengenal fenomena serupa, yaitu Babi Ngepet. Walaupun
kita sudah sering mendengar tentang hal ini, tetap saja sulit untuk
percaya.
sumber