ilustrasi paten (foto: TechRadar)
Diwartakan TechRadar, Rabu (18/7/2012), paten itu berjudul "porsi layar bergerak sebuah perangkat komputasi". Di dalamnya dijelaskan sebuah laptop yang bisa berubah menjadi tablet tanpa peralatan tambahan.
Perangkat baru ini bahkah bisa berputar di sudut, walaupun tujuan dari fitur ini masih belum diketahui.
Dengan ekspansi berbagai deretan produk Chromebooks dan Android, paten baru ini bisa mengindikasikan rencana Google menyatukan Chrome OS dan Jelly Bean dalam satu perangkat.
Namun seorang analis membantah prediksi tersebut. Menurutnya, tablet hybrid tersebut bukanlah sebuah ide bagus. "Masalahnya adalah terdapat terlalu banyak faktor dan model berbeda," ujar analis dari J. Gold Associate, Jack Gold.
"Di sisi lain, jika Anda menjadi terlalu rumit, terutama bila Google melakukan hal itu, maka akan terjadi kompetisi dalam ekosistem sendiri," imbuhnya
sumber