Pemerkosaan identiknya dilakukan kaum pria dan wanita yang menjadi
korbannya. Akan tetapi malah terjadi sebaliknya di Rusia. Seorang wanita
bernama Valeria K dilaporkan oleh beberapa pria karena dianggap telah
memperkosa mereka. Kejadian ini bisa terjadi karena Valeria mempunyai
penyimpangan seks: Ia gemar bercinta dengan pria tetapi meracuni pria
tersebut lebih dahulu.
Menurut situs Life.ru, polisi mulai curiga ketika jumlah pasien
laki-laki denga keluhan yang spesifik meningkat di rumah sakit. Keluhan
itu adalah keracunan klonidin dan trauma berat pada penis. Tidak banyak
yang diingat para pria itu kecuali perempuan cantik berambut merah yang
mengajak mereka minum di sebuah apartemen. Menurut mereka, perempuan itu
juga sangat ramah.
Memang akhirnya Valeria tertangkap dan mengakui perbuatannya. Namun,
polisi masih terheran-heran dengan modus perkosaan itu. Dalam
pengakuannya, Valeria mengungkapkan bahwa ia memang membujuk para pria
yang berpikiran mesum itu ke apartemennya. Di sana mereka minum-minum
dan tentu saja para pria itu menginginkan hubungan seks.
Ternyata suguhan untuk para pria itu sudah dicampur dengan klonidin
yang membuat mereka pingsan selama 24 jam. Namun, sebelum itu, penis
para pria yang sudah terangsang itu diikat pangkalnya. Tujuannya agar
bisa tegak berjam-jam. Saat itulah mereka diperkosa. Setelah itu, para
korban dibuang di sebuah kawasan sepi dan ketika sadar mereka sudah
tidak ingat apa-apa. Hal terakhir yang bisa mereka ingat adalah bertemu
seorang perempuan cantik, selebihnya gelap. Valeria telah melakukan
kejahatan ini terhadap 10 pria.
sumber