Jumat, 10 Agustus 2012

Israel Larang Penggunaan Model yang Terlalu Kurus



http://www.berita.manadotoday.com/wp-content/uploads/2012/03/skinny-models.jpg

Pemerintah Israel telah mengeluarkan peraturan yang melarang penggunaan model yang terlalu kurus dalam iklan dan di atas catwalk.
Undang-undang baru tersebut mewajibkan para model untuk memberikan bukti medis dari berat badan mereka, dan pada iklan untuk menjelaskan bahwa gambar telah diubah untuk membuat sang model terlihat lebih langsing.
Para pendukung undang-undang tersebut percaya bahwa imej tubuh kurus yang ekstrim merupakan penyebab gangguan makan pada anak-anak perempuan muda.
Sementara itu para kritikus mengatakan bahwa undang-undang itu harusnya berfokus pada kesehatan dan bukan pada berat badan, karena beberapa model secara alami mempunyai tubuh yang sangat kurus.
Model di Israel sekarang wajib memiliki indeks massa tubuh (BMI), yaitu perhitungan berdasarkan rasio berat dan tinggi badan, tidak kurang dari 18,5.
Mereka harus memiliki laporan seorang dokter yang "up to date" untuk sertifikasi berat badan ketika melakukan pekerjaan mereka. Penerbit juga harus menentukan menyebutkan bahwa foto sang model telah dimanipulasi untuk membuat mereka terlihat lebih langsing.
Menurut Associated Press, antropolog Sigal Gooldin mengatakan sekitar 2 persen anak perempuan di Israel yang berusia antara 14 dan 18 memiliki gangguan makan berat, tingkat yang sama dengan negara maju lainnya.
Rachel Adato, anggota Knesset yang mendorong RUU ini, mengatakan ia berharap hukum akan mendorong promosi citra tubuh yang lebih sehat.
"Indah tidak harus kurus, cantik tidak harus menjadi anoreksia," katanya.
Industri fashion telah lama disalahkan karena dianggap mendorong anoreksia dan bulimia pada anak perempuan yang umumnya dipengaruhi dari penggunaan model yang sangat kurus di catwalk dan di majalah-majalah.
Adi Barkan, agen model Israel dan fotografer fashion yang membantu Ibu Adato mempromosikan undang-undang tersebut mengatakan bahwa tindakan seperti ini harus diambil.
"Saya melihat kembali 15 sampai 20 tahun yang lalu, kami memotret model dengan ukuran 38, dan saat ini kami memotret model-model yang ukuran mereka 24. Ini adalah perbedaan antara kurus dan terlalu kurus. Ini adalah perbedaan antara kehidupan dan kematian." tuturnya.
Tetapi Eli Edri dari Roberto Model Agency mengatakan kepada surat kabar Haaretz bahwa indeks BMI yang mendasari undang-undang itu adalah "sewenang-wenang" dan "tidak sesuai untuk setiap model", beberapa di antaranya secara alami kurus dan tidak bisa menambah berat badan mereka.

http://graphics8.nytimes.com/images/2008/02/07/fashion/07diary600.1.jpg

http://www.worldculturepictorial.com/images/content_2/skinny-models-banned-from-runway.jpg




sumber