KARANGANYAR— Suprapto, pemuda dari Desa Suruhkalang Kecamatan Jaten, Karanganyar Jawa Tengah bikin heboh warga setempat.
Pasalnya, pria berusia 27 tahun ini disebut-sebut gagal menikah
dengan hantu wanita. Hantu yang menjadi kekasih Suprapto bernama Sri
Wahyuningsih, warga Kepuh RI003/RW002 Lalung, Karanganyar.
Menurut Suprapto, Sri adalah sosok wanita yang cantik dan bertutur
kata lembut. Singkat cerita Suprapto ingin menikahi Sri. Namun, saat
akan dilamar mendadak sosok Sri lenyap.
Informasi yang diperoleh, Rabu (31/10), keluarga Suprapto tidak
berhasil menemukan kediaman Sri Wahyuningsih yang berada tepat di
pinggir Waduk Lalung, sejak Minggu (28/10).
Keluarga Suprapto dibuat pusing tujuh keliling saat mencari rumah Sri yang dikabarkan sangat megah.
Bahkan menurut Suprapto, terdapat empat mobil mewah dan beberapa
sepeda motor di rumah Sri. Ironisnya, saat diminta menunjukkan kediaman
Sri yang dimaksudkan Suprapto, pemuda lulusan sekolah dasar (SD) itu
menunjuk pohon beringin besar. Di bawah pohon beringin itu terdapat
sendang.
Masyarakat Kepuh menyebut pohon beringin tersebut sebagai Sendang
Sumur Bandung. Sontak keluarga Suprapto dan warga Kepuh kaget bukan
kepalang.
Apalagi setelah mendengar pengakuan calon mempelai bahwa Sri sudah hamil tiga bulan ini.
“Saya sedih dan kangen banget dengan Sri. Kemarin (Selasa) dia masih
menemui saya, tapi hari ini (Rabu) tidak datang,” aku Suprapto saat
ditemui di kediamannya.
Sri Wahyuningsih diduga warga merupakan peri atau mahluk halus
penunggu Wadung Lalung Karanganyar. Hal ini karena alamat rumah Sri yang
ditunjukkan calon mempelai pria itu ternyata pohon beringin di sekitar
Waduk Lalung.
Yatiyem, ibu dari Suprapto, telah menjual satu petak tanahnya seluas 100 meter persegi seharga Rp20 juta.
Rencananya uang hasil penjualan tanah akan digunakan untuk membiayai pernikahan anak keduanya itu.
“Saya memang sudah pernah berbicara via ponsel dengan Sri. Suaranya
lembut dan berbahasa sangat sopan. Sehingga tidak terpikirkan sedikit
pun oleh saya kalau perempuan itu menipu,” aku dia.
Keluarga Suprapto juga telah menyiapkan barang serah-serahan berikut perhiasan dan uang tunai sebagai mahar.
Jajaran Polsek Jaten dan Karanganyar kota, Selasa (30/10) malam, juga
ikut turun tangan. Mereka mengecek alamat yang ditunjukkan keluarga
Suprapto.
“Tapi alamatnya hanya di pinggir Waduk Lalung, makanya kami juga
bingung,” jelas Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, melalui
Kapolsek Karanganyar kota, AKP Joko Waluyono.
Peristiwa itu juga mendapat perhatian jajaran Polsek Jaten dan
Karanganyar kota. Pada Selasa (30/10) malam polisi dari dua Polsek itu
telah mendatangi rumah Suprapto dan mengumpulkan informasi.
Kapolsek Karanganyar kota, AKP Joko Waluyono membenarkan beberapa
petugas polsek telah mengecek alamat yang ditunjukkan Suprapto dan
keluarganya. “Tapi alamatnya hanya di pinggir Waduk Lalung, makanya kami
juga bingung,” aku dia
sumber