OTAKBERITA. Tidak hanya ajaran agama yang melarang bercinta dalam kondisi istri
haid. Secara medis (kesehatan), 'making love' di saat pasangan sedang
menstruasi tidak sehat alias berisiko.
Menurut dr Ferryal
Loetan, ASC&T, SpRM, MKes (MMR), Sex Consultant & Rehabilitation
Specialist dari Klinik WIN, bisa jadi memang haid Anda belum selesai,
tapi bisa juga sudah selesai. Hal ini tergantung darah yang keluar
sedikit atau banyak.
Jangankan di saat haid, di penghujung masa
haid pun harus dipastikan apakah benar-benar menstruasinya sudah
selesai. Mungkin juga sisa kotoran yang ada di dalam 'Miss V' ada yang
tidak keluar atau belum keluar, tapi baru bisa keluar saat melakukan
hubungan intim karena jalannya terbuka.
Ketika pasangan merasa
menstruasi sudah selesai tapi nyatanya darah terus keluar, sebaiknya
jangan lakukan dulu hubungan suami istri, sampai yakin tak ada lagi
darah yang keluar. Karena jika melakukan hubungan intim saat haid akan
memudahkan masuknya kuman atau penyakit dari luar ke dalam rahim.
Bahkan yang paling berat bisa kemasukan gelembung udara (emboli) yang akhirnya bisa menyebabkan hal buruk terhadap tubuh kita.
Pada
tiap wanita, setiap periode menstruasinya akan berbeda-beda, baik
jumlah darah yang keluar atau jumlah harinya. Kalau memang haid Anda
selama ini biasa empat hari, menurut Ferryal masih wajar. Kecuali kalau
sampai terjadi perbedaan yang sangat mencolok dalam jumlah hari atau
jumlah darah yang keluar.
Ferryal menyarankan, ada baiknya Anda
melakukan pemeriksaan ke dokter. Dari pembahasan di atas tentu bisa
disimpulkan bahwa hampir tidak ada kemungkinan bisa terjadi kehamilan
semasa wanitanya sedang haid.
sumber