1. Air Terjun Mengalir ke Atas
Pada umumnya, yang namanya air terjun (waterfall)
pastilah airnya selalu mengalir dari atas ke bawah. Tapi berbeda dengan yang
terjadi di Australia, tepatnya Australia bagian selatan. Akibat angin yang
sangat kuat, berkekuatan 75 mph (lebih dari 120 km/jam) air yang semestinya
jatuh ke laut menjadi menyembur ke atas. Fenomena yang terjadi akhir-akhir ini
berhasil direkam oleh kamera kru BBC.
2. Patung Budhha Bergerak
Beberapa
patung Budha di Pu Xian, Kuala Lumpur, Malaysia, belum lama ini terlihat bibir,
dada dan tangannya bergerak, berkedip serta memancarkan cahaya. Fenomena aneh
ini terjadi sekitar satu jam.
27 Februari, sekitar pukul 5-6 sore waktu setempat, setelah suatu acara pada pusa...t biara tersebut, lebih dari 100 anggota antri untuk bertemu kepala Biara Tong Chew. Pada saat itulah terlihat patung Budha yang berada dalam ruangan itu mulai bergerak, menurut laporan salah satu koran Mandarin, Guang Ming Daily.
Para saksi mengatakan kepada harian tersebut bahwa mereka untuk pertaman kalinya melihat bibir dan dada salah satu patung Budha itu bergerak, terlihat seolah bernapas. Beberapa saat kemudian patung-patung lainnya juga terlihat menggerakkan bibir, berkedip dan bahkan ada yang menggerakkan jari-jari mereka.
Banyak saksi merekam fenomena aneh ini dengan ponsel dan kamera mereka untuk diupload ke YouTube dan Facebook. Salah satu video menunjukkan adanya cahaya yang keluar dari simbol swastika di dada patung Budha itu beberapa kali. Ada pula video lain yang memperlihatkan munculnya cahaya biru di belakang patung Budha tersebut.
“Sebelum patung-patung itu menggerakkan bibinya, beberapa umat mengatakan bahwa mereka melihat seberkas sinar memasuki patung-patung tersebut hingga patung-patung itu bergerak seolah-olah hidup kembali,” ujar Yang Ping, salah satu umat Budha di Biara itu kepada Guang Ming Daily.
Chew, kepala pada biara tersebut mengklaim bahwa fenomena seperti ini telah terjadi beberapa kali, menurut Guang Ming Daily. Pada awalnya patung-patung ini hanya memancarkan cahaya, hingga kemudian mengeluarkan suara, ujarnya.
“Suara yang dikeluarkan dari patung-patung itu sangat keras dan harmonis, seolah berasal dari dimensi lain,” imbuhnya.
Chew juga mengatakan bahwa salah satu patung yang terletak di luar ruangan tersebut juga pernah terlihat melayang di atas tanah, namun karena patung itu memancarkan cahaya terang, maka tidak ada yang dapat dilihat pada rekaman video.
Bahkan yang lebih mankhjubkan lagi, beberapa orang yang hadir di pusat biara itu pada 27 Februari mengatakan bahwa mereka tidak melihat langsung patung-patung yang bergerak, namun dalam tayangan video yang mereka ambil, mereka dapat melihat patung-patung itu menggerakkan bibirnya. Ada pula yang mengatakan sebaliknya bahwa mereka dapat melihat patung itu bergerak secara langsung, namun dalam video mereka tidak terlihat apapun.
27 Februari, sekitar pukul 5-6 sore waktu setempat, setelah suatu acara pada pusa...t biara tersebut, lebih dari 100 anggota antri untuk bertemu kepala Biara Tong Chew. Pada saat itulah terlihat patung Budha yang berada dalam ruangan itu mulai bergerak, menurut laporan salah satu koran Mandarin, Guang Ming Daily.
Para saksi mengatakan kepada harian tersebut bahwa mereka untuk pertaman kalinya melihat bibir dan dada salah satu patung Budha itu bergerak, terlihat seolah bernapas. Beberapa saat kemudian patung-patung lainnya juga terlihat menggerakkan bibir, berkedip dan bahkan ada yang menggerakkan jari-jari mereka.
Banyak saksi merekam fenomena aneh ini dengan ponsel dan kamera mereka untuk diupload ke YouTube dan Facebook. Salah satu video menunjukkan adanya cahaya yang keluar dari simbol swastika di dada patung Budha itu beberapa kali. Ada pula video lain yang memperlihatkan munculnya cahaya biru di belakang patung Budha tersebut.
“Sebelum patung-patung itu menggerakkan bibinya, beberapa umat mengatakan bahwa mereka melihat seberkas sinar memasuki patung-patung tersebut hingga patung-patung itu bergerak seolah-olah hidup kembali,” ujar Yang Ping, salah satu umat Budha di Biara itu kepada Guang Ming Daily.
Chew, kepala pada biara tersebut mengklaim bahwa fenomena seperti ini telah terjadi beberapa kali, menurut Guang Ming Daily. Pada awalnya patung-patung ini hanya memancarkan cahaya, hingga kemudian mengeluarkan suara, ujarnya.
“Suara yang dikeluarkan dari patung-patung itu sangat keras dan harmonis, seolah berasal dari dimensi lain,” imbuhnya.
Chew juga mengatakan bahwa salah satu patung yang terletak di luar ruangan tersebut juga pernah terlihat melayang di atas tanah, namun karena patung itu memancarkan cahaya terang, maka tidak ada yang dapat dilihat pada rekaman video.
Bahkan yang lebih mankhjubkan lagi, beberapa orang yang hadir di pusat biara itu pada 27 Februari mengatakan bahwa mereka tidak melihat langsung patung-patung yang bergerak, namun dalam tayangan video yang mereka ambil, mereka dapat melihat patung-patung itu menggerakkan bibirnya. Ada pula yang mengatakan sebaliknya bahwa mereka dapat melihat patung itu bergerak secara langsung, namun dalam video mereka tidak terlihat apapun.
3. Pohon Cashapona Bergerak
Tanaman ini memilki akar yang tidak
seperti tumbuhan lain. Seperti yang kita lihat pada gambar, tanaman ini seolah
"berdiri" dengan menggunakan akarnya ini. Ya, tanaman ini memang
berdiri dengan akarnya, dan yang lebih mengejutkan adalah tanaman ini dapat
berpindah posisi.
Pada awalnya tidak ada yang mengetahui tentang kegunaan dari akarnya yang aneh itu, namun pada tahun 1961 sebuah fakta baru mengenai tanaman ini ditemukan. Sebuah pohon ini tumbang karena ditimpa oleh pohon lainnya, namun beberapa hari kemudian, tumbuh akar baru di sekitar akar yang lama.
Beberapa minggu kemudian, tanaman ini hampir berdiri tegak lagidengan akar yang baru tadi. Meskipun dapat bergerak, tapi prosesnya dikatakan membutuhkan waktu yang cukup lama. Dikatakan pergerakannya hanya sekitar 1 meter per tahun.
Pada awalnya tidak ada yang mengetahui tentang kegunaan dari akarnya yang aneh itu, namun pada tahun 1961 sebuah fakta baru mengenai tanaman ini ditemukan. Sebuah pohon ini tumbang karena ditimpa oleh pohon lainnya, namun beberapa hari kemudian, tumbuh akar baru di sekitar akar yang lama.
Beberapa minggu kemudian, tanaman ini hampir berdiri tegak lagidengan akar yang baru tadi. Meskipun dapat bergerak, tapi prosesnya dikatakan membutuhkan waktu yang cukup lama. Dikatakan pergerakannya hanya sekitar 1 meter per tahun.
3. Alga yang Bisa Menjahui Predator
Para ilmuwan menemukan spesies
fitoplankton, alga mikroskopis, yang unik. Heterosigma akashiwo,
demikian nama spesies itu, mampu bergerak menjauhi predator. Tumbuhan yang
mampu menghindar dari predator tergolong langka.
Penemuan ini bukan hanya menarik
bagi ilmuwan. Dengan mengkaji spesies ini, ilmuwan ke depan bisa memahami
penyebab fenomena blooming alga atau tumbuhnya populasi alga secara berlebihan.
"Sudah sangat diketahui dengan
baik bahwa fitoplankton dapat bergerak di air mendekati nutrisi dan cahaya. Yang
belum diketahui adalah bahwa tanaman ini merespon predator dengan bergerak
menjauhi. Kali tak mengetahui adanya tumbuhan lain yang melakukan ini,"
kata Susanne Menden-Deuer, peneliti dari University of Rhode Island.
Dalam percobaan yang dilakukan di laboratorium,
Menden-Deuer dan timnya mengamati bahwa spesies ini bergerak menjauh ketika
zooplankton, predatornya, mendekat. Lebih dari itu, spesies ini juga tetap
menjauhi lokasi dimana predator sebelumnya ada, walaupun predator telah pergi.
"Fitoplankton secara jelas
dapat merasakan keberadaan predator. Mereka melarikan diri bahkan ketika baru
mencium aroma kimia predator, tetapi yang paling membuat mengagumkan adalah
mampu merasakan adanya predator pemakan," ungkap Menden-Deuer, seperti
dikutip Livescience, Jumat (28/9/2012).
Alga bergerak menjauh dari predator
untuk mempertahankan hidup. Fitoplankton tak banyak memiliki tempat
bersembunyi. Tanpa menghindar, mereka akan habis dimakan predator.
Ilmuwan mengungkapkan, penelitian
pada spesies Heterosigma akashiwo akan membantu memahami fenomena
blooming alga.
"Pertumbuhan dan ketersediaan
zat hara tidak selalu menjelaskan blooming alga. Adanya alga yang mampu
melarikan diri dari predator adalah salah satu cara bagaimana blooming bisa
terjadi. Hebatnya, dengan melihat perilaku individu mikroskopis, kita dapat
menggunakannya untuk membantu menjelaskan fenomena makroskopis" kata
Menden-Deuer.
5. Pulau Schiermonnikoog Bergerak
Ada sebuah pulau kecil di lepas
pantai belanda nama pulau ini adalah Pulau Schiermonnikoog keunikan dari Pulau
Schiermonnikoog adalah pulau ini dikenal dapat berpindah tempat sebab pulau ini
selalu bergerak ke selatan dan timur akibat dari kombinasi angin laut.
Bukti bahwa pulau
Schiermonnikoog ini bergerak adalah ketika pada tahun 762 pualu ini berada 2 km
ke utara dari posisinya saat ini. Sebenarnya pulau ini tidak bergerak sendiri
melainkan seolah olah pulau Schiermonnikoog bergerak akibat kikisan air laut
yang mengikis pulau ini yang mengakibatkan bentuk pulau ini akan berubah sikit
demi sedikit setiap harinya.
Pulau ini di berinama
Schiermonnikoog karena dulunya pulai ini banyak di huni oleh para biharawan.
Nama Schiermonnikoog terdiri dari tiga kata yakni Schier” adalah sebuah kata
kuno yang berarti abu-abu, “Monnik” berarti biarawan dan ‘Oog”
diterjemahkan sebagai pulau sehingga jika digabungkan,Schiermonnikoog dapat
berarti ‘pulau para biarawan abu-abu”.
Pulau Schiermonnikoog sendiri
merupakan taman nasional pertama di belanda di dalam pulau ini juga terdapat
pemukiman manusia yang di beri nama sama dengan nama pulau ini yakani desa
Schiermonnikoog yang memiliki penduduk sekitar 1000 orang.
Karena banyaknya wisatawan yang
datang berkunjung ke pulau Schiermonnikoog menjadikan sumber pendapatan dari
pulau ini. Terdapat banyak fasilitas wisata yang bisa di temukan di pulau
Schiermonnikoog antara lain perkemahan, dermaga untuk kapal ferry, pelabuhan
untuk kapal-kapal kecil, 15 hotel, ratusan villa, dan apartemen.
6. Batu Bergerak
Di timur pegunungan Panamint di wilayah Death Valley
National Park, California, ada sebuah tempat yang disebut Racetrack Playa.
Letaknya 3.708 diatas permukaan laut, panjangnya 2,8 mil dan lebarnya 1,3 mil.
Tampat ini memiliki posisi hampir sama tinggi dari ujung utara ke ujung
selatan. Ujung utara hanya lebih tinggi 5 cm dari ujung selatan. Di tempat
inilah salah satu fenomena misterius yang membingungkan muncul. Batu-batu yang bergerak dengan sendirinya.
Playa berarti danau kering. Ketika periode hujan lebat, curahan air akan turun dari gunung terdekat masuk ke Playa dan membentuk sebuah danau dangkal yang berumur pendek. Saat cuaca berubah menjadi panas, kumpulan air dangkal tersebut menguap dan meninggalkan lapisan lumpur yang tipis dan lembut.
Ketika lumpur itu mengering, ia mulai mengerut dan memecah membentuk mosaik-mosaik yang indah. Dan di tempat inilah fenomena aneh tersebut terjadi.
Sepertinya ketika tidak ada yang melihat, batu-batu dolomite yang terpecah dari tebing bergerak dengan sendirinya berjalan melintasi permukaan danau yang kering. Batu-batu itu meninggalkan jejak yang terlihat dengan jelas diatas permukaan tanah, satu-satunya bukti yang menunjukkan bahwa mereka benar-benar bergerak.
Fenomena ini sebenarnya telah diketahui lebih dari seratus tahun yang lalu oleh para penjelajah dan penambang emas. Namun penelitian yang lebih serius baru dilakukan pada tahun 1948. Sampai hari ini, fenomena ini masih belum dapat dijelaskan dengan memuaskan.
Ada dua teori utama mengenai penyebab fenomena ini. Yang pertama mengatakan penyebabnya adalah lapisan es tipis diatas permukaan tanah. Sedangkan teori satunya lagi mengatakan penyebabnya adalah kelembaban dan angin.
Yang pasti semuanya sepakat bahwa bukan manusia penyebabnya karena jejak kaki manusia tidak pernah terlihat di permukaan tanah.