Excalibur
adalah pedang Raja Arthur, menurut legenda memiliki kekuatan ajaib dan
memberinya hak memerintah Inggris. Kadang Excalibur dan Sword in the
Stone (bukti keturunan Arthur) dianggap sebagai senjata yang sama, namun
dalam banyak versi keduanya dianggap berbeda. Dalam bahasa Wales pedang
ini bernama Caledfwlch.
Nama Excalibur berasal dari bahasa Perancis kuno Excalibor, yang
berasal dari bahasa Latin Caliburnus. Dalam legenda Arthur, ada dua
cerita mengenai asal pedang ini. Yang pertama adalah legenda "Sword in
the Stone", pertama muncul dalam puisi Robert de Boron Merlin, di mana
Excalibur hanya dapat ditarik dari batu oleh orang yang berhak menjadi
raja, yaitu Arthur. Dalam versi kedua, yang muncul dalam Suite du
Merlin, Arthur menerima Excalibur dari Lady of the Lake setelah pedang
pertamanya rusak dalam pertempuran melawan raja Pellinore.
Dalam versi kedua, yang muncul dalam Suite du Merlin, Arthur menerima
Excalibur dari Lady of the Lake setelah pedang pertamanya rusak dalam
pertempuran melawan raja Pellinore.
Arthur mendapatkan takhta atau kuasa dengan menarik pedang dari batu.
Dalam konteks ini, tindakan mencabut pedang tidak bisa dilakukan oleh
siapapun kecuali oleh "raja sejati," maksudnya raja atau ahli waris
sejati Uther Pendragon. Lalu pedang Excalibur itu pernah rusak/patah
menjadi dua dalam penggunaan oleh Arthur. Di Vulgate Mort Artu, Arthur
menyuruh Girflet (ksatria pengawalnya) melemparkan pedang ke dalam danau
"terpikat".
Sesudah dua percobaan gagal dia menuruti permintaan raja yang terluka
yang menyarankan Arthur untuk melempar pedang tersebut ke danau
"terpikat" untuk memperbaiki pedang Excalibur tersebut. Kemudian
tiba-tiba muncul sosok tangan misterius dari danau, tangan tersebut
mengambil dan memperbaiki pedang tersebut kembali utuh seperti semula.
Pedang Excalibur ini sungguh dashyat karena konon dapat membelah apapun
termasuk baja. Sungguh disayangkan karena pedang Excalibur ini hanya
menjadi sebuah legenda dan tidak ada kepastian dalam keberadaan pedang
luar biasa tersebut.