Beberapa Stadion di Eropa menjadi semacam benteng bagi klub-klub tuan
rumah. Stadion itu menjadi hidup dan seperti memiliki tuah jika sang
tuan rumah sedang menjamu lawannya.
kebanyakan penghuni stadion-stadion kategori 'angker' semacam ini adalah
tim-tim kuat di liga lokal. Beberapa di antaranya merupakan juga tim
elit kelas dunia.
Stadion-stadion seperti itu biasanya dikenal karena atmosfer yang
diciptakan oleh para suporter. Tim tamu tak jarang sudah ciut nyali
begitu mendengar riuhnya suasana yang diciptakan para penonton.
Ada beberapa stadion hebat yang tak masuk dalam daftar ini. Sebut saja
La Bombonera, Anfield, Parc de Pinces, Estadio Azteca dan lain-lain.
Yang akan anda baca adalah deretan stadion paling intimidatif dan tak
bersahabat bagi tim tamu. Penilaian ini dibuat berdasarkan data
prosentase kemenangan tim tuan rumah dalam 100 pertandingan terakhir.
Setiap satu hasil imbang dihitung sebagai setengah kemenangan. Data
dihimpun dari ESPN.
10. Amsterdam ArenA
Ajax Amsterdam selama ini lebih dikenal sebagai penghasil
talenta-talenta muda terbaik. Sebelum akhirnya dilepas ke klub kuat lain
di seantero Eropa, Ajax biasanya menggodok para penggawa mereka di
stadion bersejarah, Amsterdam ArenA. Bisa dibilang bahwa talenta muda
dan stadion ini adalah kunci sukses eksistensi Ajax hingga saat ini.
Rekor 100 laga: 71 kemenangan, 18 imbang (9 menang), 11 kekalahan.
Presentase kemenangan: 80%
9. Sukru Saracoglu
Sebagai salah satu dari tiga tim terkuat di Istanbul dan Turki,
Fenerbahce jelas punya basis massa militan. Persaingan antara tiga klub
kuat Turki itu memang terkenal sangat sengit. Tak jarang pertandingan
derby antar tim Istanbul ini berakhir dengan bentrokan. Salah satu venue
paling angker di Turki adalah Sukru Saracoglu milik Fenerbahce.
Rekor 100 laga: 71 kemenangan, 20 imbang (10 menang), 9 kekalahan.
Presentase kemenangan: 81 persen.
8. Marakana
Fans Serbia dikenal sangat fanatik di kancah Eropa. Perseteruan ini
diawali dari kancah klub antara dua tim terkuat mereka Partizan Belgrade
dengan Red Star Belgrade. Karena itu, wajar jika stadion Marakana milik
Red Star ini begitu angker. Suasana kan semakin mencekam jika derby
kota Belgrade berlangsung.
Rekor 100 laga: 75 kemenangan, 11 imbang (5,5 menang), 14 kekalahan.
Presentase kemenangan: 80,5%
7. Georgios Karaiskakis
Klub kuat Yunani Olympiakos memiliki benteng pertahanan bernama Stadion
Georgios Karaiskakis. Kebanyakan hasil bagus yang diraih Olympiakos di
tempat ini adalah ketika mengalahkan rival-rival lokal mereka. Sejauh
ini tuah stadion megah ini belum bisa menjalar ke level Eropa.
Rekor 100 laga: 79 kemenangan, 11 imbang (5,5 menang0, 10 kekalahan.
Presentase kemenangan: 84,5%
6. Philips Stadion
PSV Eindhoven adalah kekuatan tradisional di Eredivisie. Salah satu
penyebabnya adalah kekuatan mereka ketika bermain di kandang. Sayang,
PSV sepertinya kesulitan melanjutkan performa hebat mereka ke level
Eropa.
Rekor 100 laga: 75 kemenangan, 18 imbang (9 menang), 7 kekalahan.
Presentase kemenangan: 84%
5. Allianz Arena
Dominasi Bayern Munich di Bundesliga ditandai dengan catatan bagus
mereka ketika bertanding di Allianz Arena. Stadion yang tergolong baru
ini mampu memperkuat mental Bayern sekaligus melemahkan nyali lawan.
Sayang, stadion ini tak mampu menghindarkan Bayern dari kekalahan di
final Liga Champions musim lalu.
Rekor 100 laga: 78 kemenangan, 11 imbang (5,5 menang0, 11 kekalahan.
Presentase kemenangan: 83,5%
4. Stamford Bridge
Ketangguhan Chelsea di Stamford Bridge dimulai pada era Jose Mourinho.
Saat itu, Mou mampu menjadikan stadion The Blues ini sebagai salah satu
venue paling mengerikan bagi tim-tim lawan. Pendukung dan tim Chelsea
punya tekad besar untuk menjaga 'warisan' Mou itu dan kini catatan home
Chelsea sangat impresif.
Rekor 100 laga: 73 kemenangan, 14 imbang (7 menang), 13 kekalahan.
Presentase kemenangan: 80%
3. Old Trafford
Keangkeran Old Trafford baru saja dicederai oleh Tottenham. Manchester
United harus takluk dari Spurs dengan skor 2-3 di rumah sendiri. Namun
jika mengacu pada statistik, United masih sangat tangguh jika bermain di
Theathre of Dreams.
Rekor 100 laga: 79 kemenangan, 11 imbang (5,5 menang), 10 kekalahan.
Presentase kemenangan: 84,5%
2. Santiago Bernabeu
Stadion penuh sejarah seperti Estadio Santiago Bernabeu sudah pasti
berada di daftar ini. Tak banyak tim yang bisa mengalahkan Real Madrid
ketika bermain di rumahnya. 82 persen kemenangan murni Madrid adalah
bukti betapa angkernya tempat ini.
Rekor 100 laga: 82 kemenangan, 6 imbang (3 menang), dan 12 kalah.
Presentase kemenangan: 85%
1. Camp Nou
Stadion ini adalah salah satu alasan mengapa Barcelona disebut sebagai
salah satu klub terbaik dunia. Ada yang pesimis dan mengatakan bahwa
Camp Nou kehilangan daya magisnya dalam momen-momen tertentu. Namun
statistik tak bosa berbohong. Dalam beberapa tahun terakhir, jarang ada
klub yang bisa pulang membawa poin dari Camp Nou.
Rekor 100 laga: 83 kemenangan, 11 imbang (5,5 menang), 6 kekalahan.
Presentase kemenangan: 88,5%
sumber