Meja makan
pada umumnya memiliki panjang kurang lebih 5 meter. Tetapi di Demak,
Jawa tengah, sebuah meja makan mempunyai ukuran 9 x 2,3 meter. Meja
buatan PT. Saniharto Enggalharjo yang memiliki berat 3,4 ton tersebut,
mampu memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), Jumat
(10/8/2012) sebagai meja mozaik utuh terbesar di Indonesia.Istimewanya
lagi, meja berukuran jumbo produksi perusahaan meubel yang terletak di
Jalan Raya Semarang-Demak KM 12,9 itu, terbuat dari walnut burl veneer dan ratusan inlay veneer dikelilingi ukiran finishing gold leaf atau lapisan emas.
"Setelah
kami lakukan pengukuran ternyata panjangnya 9,01 m dan lebarnya 3,32 m.
Ini merupakan meja terbesar yang tercatat di rekor Muri," terang Sri
Widayati, manager Muri.
Sri Widayati menjelaskan, sebelumnya
pernah ada empat meja besar yang tercatat di rekor Muri, akan tetapi
tidak sebesar meja buatan PT. Saniharto. Meja yang terbuat dari berbagi
jenis kayu itu, tercatat di Muri yang ke-5544.
"Kami merasa bangga, satu lagi hasil karya anak bangsa tercatat di Muri," Kata Sri.
Sementara
itu, Harsono Enggalharjo, presiden direktur PT. Saniharto Enggalharjo,
tidak menyangka bahwa meja yang dibuat oleh perusahaannya tercatat di
rekor Muri. Awalnya, perusahaannya tertantang setelah mendapatkan
pesanan meja dari seorang warga Singapura, yang meminta meja makan
dengan ukuran besar. Setelah dua tahun melakukan persiapan dan bekerja
semaksimal mungkin, serta mengalami pengulangan produksi hingga
sebanyak lima kali, akhirnya meja mozaik utuh tersebut berhasil
diselesaikan.
"Ini asli buatan Indonesia, mulai dari perencanaan sampai finishing, yang mengerjakan karyawan saya, yang dijamin 100 persen WNI," kata Harsono bersemangat.
Meja
makan mozaik yang rencanya juga akan didaftarkan di Guinness World
Records, menghabiskan dana lebih dari Rp 1 miliar. "Kalau
dihitung-hitung nggak cucuk, istilahnya ya rugi, tetapi kami puas," ucap Harsono.
sumber