0 April 1912, sebuah kapal penumpang mewah bertenaga uap buatan Inggris
yang pada saat itu merupakan kapal terbesar dan termewah, berlayar dari
Southampton, Inggris menuju Amerika. Tragedi tenggelamnya pada pelayaran
perdananya menjadi sebuah catatan sejarah yang teramat kelam.
Titanic, ketika banyak sekali spekulasi tentang mengapa, apa dan
bagaimana tentang tenggelamnya, pada tahun 2005 para peneliti menemukan
sebuah petunjuk yang membongkar misteri yang hampir 1 abad
menyelimutnya…
Hingga hampir 93 tahun, orang2 percaya bahwa kapal Titanic tenggelam
menjadi 2 bagian, namun pada tahun 2005 sekelompok orang peneliti yang
melakukan penyelaman ke bangkai kapal Titanic berhasil menemukan bukti
tak terbantah tentang misteri tenggelamnya TITANIC
Agustus 2005, David Concanon (penasehat dari 6 kali ekspedisi Titanic di
samudra Atlantik) kembali memimpin sebuah ekspedisi untuk menjelajahi
area baru dari R.M.S Titanic yang telah dia teliti pada tahun 2000. John
Chatterton (penyelam handal dalam tragedi kecelakaan kelautan di
irlandia dalam tenggelamnya R.M.S Lusitania tahun 1994) dan Richie
Kohler (teknisi kecelakaan laut yang telah menyelam sejak tahun 1980,
serta pernah bekerja pada proyek besar seperti penjelajahan USS Murphy
dan German U-Boat U-215) ditugasi untuk melakukan penyelaman.
John dan Richie yang melakukan penyelaman menggunakan kapal selam mini
buatan Rusia itu menemukan dua bagian besar dari bangkai kapal Titanic
yang berada sejauh 1 mil dari bangkai utama. Dengan kata lain Titanic
bukan terbelah 2, melainkan pecah menjadi 4 bagian. Setiap bagian yang
ditemukan itu berukuran panjang 90 kaki dan lebar 30 kaki dengan berat
mencapai ratusan ton.
Berdasarkan kesaksian pasca tenggelamnya titanic menyebutkan bahwa kapal
tersebut masih tetap melaju saat melewati gunung es yang ditabraknya.
Semua kesaksian baik oleh penyidikan amerika dan inggris bahkan
mengungkapkan fakta bahwa tidak ada seorangpun didalam kapal saat itu
yang merasakan adanya tabrakan ataupun ledakan.
Kesimpulannya, titanic tidak terbelah menjadi 4 bagian saat masih berada
di atas air. Melainkan saat Titanic sedang TENGGELAM. Beberapa analis
menyebut jika terlemparnya 2 bagian Titanic sejauh 1 mil adalah
disebabkan oleh LEDAKAN DALAM AIR
Entah karena adanya bom yang memang telah di letakkan di badan Titanic
dengan sengaja ataupun sebuah torpedo yang ditembakkan dengan sengaja.
Disini team situslakalaka hanya ingin menuntun pembaca membongkar sebuah
konspirasi yang teramat rapi tentang Siapa, bagaimana dan untuk tujuan
apa TITANIC Diledakkan? Mari kita lihat apa yang sebenarnya terjadi…
Semua dimulai pada tahun 1910, dimana 7 orang mengadakan pertemuan di
Jekyll Island di lepas pantai Georgia untuk merencanakan pendirian
Federal Reserve Bank.
Dalam rencana meloloskan Federal Reserve itu
- Nelson Aldrich dan Frank Volderclip menunjukkan program2 Rockfeller.
- Hendry Davidson, Charles Norton dan Benjamin Strong mengajukan program2 J.P.Morgan
- Paul Warberg mengajukan Sistem perbankan Rothschild di Eropa.
Pertemuan itu menghasilkan korporasi antara Morgan, Rothschild dan
Rockfeller dengan tujuan mendirikan/mengesahkan Kartel Perbankan
Nasional yang disebut sistem Federal Reserve.
Rothschild, Morgan dan Rockfeller sendiri dikontrol oleh perintah
Jesuit, Perkumpulan paling berkuasa saat itu yang akan melakukan apapun
jika dibutuhkan untuk menghancurkan konstitusi kebebasan di Amerika dan
menumbuhkan kekuasaan/dominasi agama katolik di dunia.
Konstruksi dari Titanic sendiri dimulai pada tahun 1909 di Belfast, Irlandia.
Belfast adalah penganut protestan dan dibenci oleh para jesuit.
J.P.Morgan kemudian mengambil alih kendali atas White Star (perusahaan
dimana titanic dibangun) dengan membiayai dan mengubah bahan Titanic
(termasuk mengganti paku sumbat dengan kualitas rendah yang mudah lepas
oleh desakan air laut) atas perintah jesuit yang merupakan kapal
termewah pada awalnya tetapi tetap akan diumpankan pada kematian pada
akhirnya.
Iklan dan promosi Titanic pada waktu itu sangat dilebih-lebihkan, semua
itu adalah untuk menarik perhatian beberapa orang terkaya di dunia
seperti John Jacob Astor V, Isidor Strauss dan Benjamin Guggenheim.
Mengapa mereka yang menjadi Sasaran Penenggelaman titanic?
Karena 3 orang tersebut sangat menentang adanya Federal Reserve, orang2
ini adalah orang2 terkaya didunia yang mempunyai pengaruh yang besar
juga pada dunia. Dan mereka berdiri menghalangi tujuan para jesuit.
Mereka ini tak hanya menentang Federal Reserve,seperti John Jacob Astor
yang bersama Hakim Mahkamah Tinggi Amerika ketika itu Louis D. Brandeis
telah bersatu untuk menentang Bank Sentral Amerika/ Federal Reserve,
namun juga menggunakan kekayaannya untuk menentang adanya Perang Dunia
1.
Mengapa harus dengan Titanic untuk menyingkirkan mereka semua?
Mereka tahu, membunuh orang2 ini bukanlah perkara mudah, apalagi John
Jacob Astor, Beliau seorang yang terkenal, jutawan Amerika, salah
seorang freemason level tinggi dan juga salah satu dari 13 keturunan
illuminati, hingga sekarang apa yang membuka hatinya untuk menentang
Federal Reserve masih menjadi misteri.
Untuk mendekati Astor sangatlah sulit karena beliau salah seorang elite
Mason yang amat tahu semua kelicikan Rothschild. Untuk itulah rencana
pembunuhannya dan juga orang2 yang lain dalam waktu yang bersamaan perlu
dilakukan secara berhati-hati, penuh tipu muslihat dan tersembunyi
hingga tiada seorangpun yang tahu dan menyadari bahwa tragedi Titanic
adalah untuk menyingkirkan beberapa orang yang menjadi penghalang dengan
mengorbankan beribu-ribu nyawa tak bersalah seperti perang dunia 1 dan
2, revolusi2 di eropa, tragedi WTC dll.
Pada 31 Maret 1912, J.P.Morgan meninggal dunia. Kebanyakan orang mengira
bahwa dia adalah juga termasuk orang terkaya di amerika, namun
wasiatnya mengungkap bahwa dia hanya memiliki 19% dari saham J.P.Morgan
Company dan 81% lainnya adalah milik Rothschild.
Ketika Titanic mulai berlayar dari bagian selatan Inggris, Francis
Bowne, seorang jesuit yang paling berkuasa dan mempunyai tingkatan
paling tinggi di seluruh irlandia yang mempunyai gelar “Jesuit General”
memberikan perintah pada Edward Smith (“Jesuit Master”) tentang apa yang
harus dilakukannya di Samudra Atlantik Bagian Utara yaitu
.....Menenggelamkan Titanic.
Pengalaman Kapten Smith di Atlantik Utara selama 26 tahun menjadikannya
orang yang paling mengetahui seluk beluk perairan di atlantik. Dan fakta
bahwa kapal yang dibawanya ini dibangun untuk musuh2 jesuit dengan
tujuan utama sebagai “KAPAL KEMATIAN” disertai dengan planning B
(meledakkan kapal) untuk lebih melancarkan aksinya apabila rencana
gunung es tidak mampu berjalan maksimal.
Dia sangat hapal dimana gunung2 es itu berada. Itulah sebabnya Dia tidak
mendengarkan dan menanggapi peringatan tentang adanya gunung es
sebanyak 2 kali dan justru mengubah jalur titanic lebih ke selatan.
Dia mengendalikan Titanic dalam kecepatan penuh 22 knots dalam malam
yang gelap tanpa ada cahaya bulan dan melewati dataran es seluas 80 mil
persegi. Hingga pada akhirnya terjadilah tabrakan antara Titanic dengan
gunung es.
Dalam insiden malam itu Benjamin Guggenheim, Isidor Strauss dan John
Jacob Astor menjadi korban. Namun istri john yaitu Madeleine dan juga
Molly Brown selamat dari insiden tersebut.
Tenggelamnya Titanic adalah bencana terbesar pada abad 20 disamping
perang dunia. Insiden ini terjadi pada tanggal 14 April (yang juga
tanggal yang sama pada saat pembunuhan Abraham Lincoln yg juga menolak
Federal Reserve) dan dengan itu tersingkirlah semua hambatan Federal
Reserve. Desember 1913, Federal Reserve berhasil didirikan dengan mulus.
Perlu pembaca situslakalaka ketahui, pada masa itu ada 2 kecelakaan besar yang tercatat dalam sejarah yaitu :
1. Tragedi Titanic 1912 dan
2. Tragedi Balon Udara Hindenburg 1937 (balon udara zeppelin)
Keduanya menjadi penanda yang teramat jelas, yaitu tamatnya riwayat
transportasi dengan bahan selain Minyak Bumi. Untuk di gantikan dengan
moda transportasi pesawat terbang dengan bahan bakar fosil.
Pada saat itulah rentetan panjang ditemukannya sumur2 minyak di Amerika
dan wilayah lainnya dimulai. Dan bisa anda tebak, hampir semuanya
dikuasai oleh segelintir keluarga raja minyak seperti Rockfeller.
Dari sinipun kita dapat membacanya dengan mudah, bahwa Titanic yang
pembangunannya menghabiskan biaya yang sangat banyak dan mengorbankan
banyak orang tak berdosa, sejatinya memperoleh KEUNTUNGAN BERLIPAT
GANDA.
Pola konspirasi semacam ini terulang pada tragedi WTC dimana SINDIKAT
PERAMPOK ini mengorbankan gedung WTC dan 3000 korban tak bersalah
sebagai tumbal untuk merampok minyak bumi dengan dalih "memburu teroris"
di negara2 kaya minyak, Timur Tengah. Di Indonesia kita bisa melihat
cara-cara seperti ini, ditiru persis sama oleh........"SANG PENGUASA
LAPINDO".
sumber