Selasa, 31 Juli 2012

Deteksi Dini Kangker Otak



Kanker otak merupakan pertumbuhan sel yang tidak beraturan di otak dengan sifat ganas. Menurut prof. Dr dr abdul Hafid Bajamal SpBS, spesialis bedah syaraf dari rumah sakit Mitra Keluarga Surabaya, penyebab utama kanker otak belum diketahui secara pasti. Namun, penyebab lainnya adalah karena faktor genetik. Tetapi menurutnya harus ada faktor lain yang memicu faktor genetik hingga muncul kanker ini.

Artinya meskipun secara genetik memiliki keturunan mengidap kanker, namun jika tidak ada faktor pemicu, maka kanker tersebut tidak akan muncul. Salah satu pemicu munculnya kanker otak adalah daya tahan tubuh. Ketika kondisi tubuh kian melemah, maka peluang bagi bibit-bibit penyakit tersebut untuk muncul dan menyeran! g tubuh makin tinggi.

Masih menurut Hafid, menurunnya daya tahan tubuh dapat disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari gaya hidup yang kurang sehat, sehingga sedikit demi sedikit menggerogoti vitalitas tubuh. Seperti pola makan yang tidak sehat, kurang olahraga, beban pikiran atau stres yang berlarut. 

Stadium Kanker Otak

Untuk kanker otak, menurut Hafid ada empat grade, 1 dan 2 belum bisa dikatakan kanker atau masih disebut tumor. Namun pada grade ke 3 dan ke 4 sudah masuk kategori kanker. Untuk grade 1 dan 2 masih besar kemungkinan bisa disembuhkan. Tetapi untuk grade 3 dan 4 penyembuhannya menjadi sangat sulit.Pada tahap yang disebut kanker ini, para medis menyebutnya masa survival, pertolongan yang diberikan bersifat untuk menekan penyebaran serta memperpanjang kesempatan untuk bertahan. Sedangkan untuk cure diakui oleh Hafid sangat sulit. 

Gejala Awal

Menurut hafid, sakit kepala y! ang menjadi indikasi adanya kanker otak adalah rasa sakit kepa! la yang terus menerus dengan disertai adanya keluhan lain. Misalnya pusing disertai muntah-muntah, pusing disertai kesemutan, atau gejala lainnya. Pada prinsipnya jika pusing tersebut disertai gejala lain yang terus menerus dan semakin lama semakin berat atau parah, sudah semestinya dicurigai adanya kanker otak. Selain itu, gejala awal kanker otak yang perlu diwaspadai adalah jika seseorang yang tidak memiliki riwayat kejang, tetapi tiba-tiba terjadi kejang, maka ini bisa menjadi indikasi awal adanya kanker otak tersebut.

Akibat adanya kanker otak, fungsi otak akan terganggu karena otak mengalami kerusakan. Misalnya jika kanker otak terjadi pada otak belakang yang memiliki fungsi penglihatan, maka bisa jadi penglihatannya terganggu. Pandangan jadi kabur, atau penglihatan hanya setengah atau bahkan bisa mengarah seperti tidak terlihat atau tidak jelas. Begitu jika terjadi pada bagian otak depan yang berfungsi sebagai memori atau emosi, bisa jadi memori seseorang akan terga! nggu demikian juga dengan emosinya.

Adapun jika kanker bisa diangkat, si pasien bisa jadi sembuh atau bagian yang ditempati bisa pulih, bahkan bisa mengalami kerusakan secara permanent. Semuanya tergantung pada letak, besar dan kecilnya tumor.Karena semakin cepat seseorang menyadari adanya kanker otak dan berobat, maka kesempatan untuk sembuh semakin besar.

Sedangkan menurut hafid, terapi medis dengan pengobatan alternativ hanya akan membuang waktu saja. Jangan sampai kanker ssudah mencapai grade 4 dan besar baru memeriksakan ke dokter. 

Wanita Lebih Rentan

Kanker otak ini biasanya lebih sering menyerang pria, namun pada wanita yang memiliki tipe tertentu, kejadian kanker otak lebih mendominasi. Yaitu pada tipe meningioma lebih banyak wanita usia lebih dari 40 tahun yang rentan terserang tumor. Agar dapat terhindar dari serangan tumor atau kanker otak, menurut Hafid, harus menjaga hidup sehat.langkah pertama jik! a diindikasi adanya kanker otak, akan dilakukan pemeriksaan fi! sik sete lah diddiagnosa positif, maka dilanjutkan dengan CT Scan, bila diperlukan akan dilakukan pemeriksaan dengan Magnetik Resonance Imaging (MRI). Merupakan pemeriksaan yang lebih akurat dari pada CT Scan.


sumber