KOMPAS.com/Rahman Alfarizi Patty
Sebuah terowongan tua ditemukan di Kawasan Batu Gajah, Ambon
tepatnya di depan Markas Komando Resimen (Korem) 151 Binaya. Terowongan
tersebut ditemukan sejumlah pekerja saat melakukan penggalian selokan di
kawasan tersebut, Senin (22/10/2012).
Penemuan terowongan ini sontak saja membuat kehebohan dari warga Kota Ambon yang ada di sekitar kawasan tersebut. Pantauan di lapangan, ratusan warga berkumpul sejak pagi dan memadati lokasi penggalian selokan untuk melihat dari dekat penemuan terowongan tersebut.
Sejumlah warga yang melintas di kawasan itu juga bahkan memberhentikan kendaraannya. Warga yang penasaran rela berdesak-desakan untuk melihat terowongan itu, akibatnya arus lalu lintas di kawasan tersebut mengalami kemacetan.
Diduga terowongan tersebut merupakan terowongan peninggalan penjajah kolonial belanda saat masih menguasai dan menduduki wilayah Ambon. Terowongan yang ditemukan ini panjangnya kurang lebih 10 meter, dengan lebar sekitar dua meter. Salah satu penggali selokan, Markus kepada Kompas.com, mengakui, dia dan sejumlah rekannya yang melakukan penggalian, awalnya sudah curiga karena saat menggali di lokasi tersebut, mereka sudah menemukan adanya susunan batu bata dikedua sisi lubang galian tersebut.
"Susunan batu batanya sangat rapi seperti terowongan, dan kita baru yakin kalau itu terowongan setelah kita menemukan lubang yang membentuk terowongan dengan kondisi yang masih utuh," katanya.
Setelah ditemukan, beberapa saat kemudian terowongan tersebut kembali diututup oleh para pekerja.
sumber