MENYUSUI bayi dalam waktu yang lama ternyata baik bagi
perkembangan otaknya. Lantaran itu, WHO menganjurkan setiap bayi
mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan. Kemudian, pemberian ASI
dilanjutkan dengan menambahkan makanan lain hingga sang bayi berusia dua
tahun.
Tim peneliti dari University of Durham di Inggris menemukan fakta bahwa
ukuran otak berhubungan dengan ukuran tubuh dan berhubungan dengan apa
yang terjadi selama kandungan. Semakin lama ibu mengandung dan menyusui,
maka otak anak akan tumbuh lebih besar. Itu dibandingkan dengan anak
yang cepat lahir dan proses menyusuinya pun tak lama.
Lama masa mengandung akan menentukan ukuran otak bayi. Sementara
memberikan ASI dalam waktu yang lama akan mempengaruhi pertumbuhan otak
setelah dilahirkan.
Misalnya, masa mengandung bayi yaitu sembilan bulan dan menyusuinya
hingga usia tiga tahun. Pertumbuhan otak sang bayi mencapai volume 1.300
cubic centimeters saat dewasa.
Tak hanya manusia, peneliti pun melibatkan 127 spesies mamalia lain.
Satu di antaranya rusa yang memiliki berat badan hampir sama dengan
manusia. Masa mengandung rusa hanya tujuh bulan dan masa menyusuinya
hingga usia enam bulan. Ukuran otak rusa hanya 220 cc atau enam kali
lebih kecil ketimbang otak manusia.
sumber