1. Kyoto
Semua
orang bepergian dengan mengendarai sepeda. Begitulah kesan pertama yang
akan muncul bagi pengunjung baru di kota ini. Setiap pagi, hampir semua
orang dari berbagai kalangan biasa meluncur melalui jalan-jalan sempit
kota ini dengan bersepeda. Beberapa diantara mereka bahkan membawa
penumpang.Sangat mudah mencari alasan mengapa bersepeda begitu populer di kota ini. Alasannya, sebagian besar permukaan kota ini rata dan lalu lintasnya teratur. Banyak gang dibuat sebagai jalan pintas. Tata kota yang berpola kisi-kisi juga membuat seseorang tidak akan mudah tersesat.
Kyoto Cycling Tour Project juga menawarkan paket tur dan informasi bersepeda bagi para turis.
2. Beijing
“Kota
sepeda” pertama di Asia ini sekarang lebih dikenal karena pertumbuhan
lalu lintas kendaraan bermotornya yang pesat. Namun, infrastruktur untuk
pesepeda di kota ini masih menjadi yang terbaik di Asia.Jalur sepeda menutupi hampir tiap jengkal kota ini. Selain itu, para pengendara sepeda dapat dengan mudah menjumpai bengkel-bengkel kecil di jalanan. Bengkel tersebut menjual berbagai keperluan bersepeda dengan harga miring. Jumlahnya pun tidak terhitung.
Bagi yang (pemalu), masalah keselamatan bisa menjadi perhatian. Masalahnya, pemakaian helm seringkali diabaikan. Begitu pula dengan rambu-rambu lalu lintas.
Bila ingin menghindari kesemrawutan lalu lintas, anda disarankan untuk bersepeda melalui daerah Hutong dan merasakan jalanan tua di sana. Jalan labirin di daerah tersebut dapat menghindarkan anda dari kemacetan.
Selain itu, anda juga dapat sekaligus melihat-lihat berbagai pemandangan di daerah tersebut seperti rentetan jemuran dan sangkar burung yang bergelantung, wanita tua yang menjajakan sayuran, dan orang bermain catur di pojokan.
Agen perjalanan China Guide menawarkan tur keliling Hutong dengan bersepeda.
3. Kaohsiung
Kota
ini adalah “kota sepeda” paling ramah di Taiwan. Kota ini memiliki
jaringan jalur sepeda yang akan terus dikembangkan hingga 150km –tidak
buruk untuk kota yang dikenal dengan kepadatan lalu lintasnya. Di kota
ini terdapat tempat penyewaan sepeda. Saat ini sudah ada 50 tempat
penyewaan yang juga dikenal dengan nama C-Bike. Harga sewanya mulai dari
30 dolar Taiwan untuk setengah jam pertama, dan 15 dolar untuk setengah
jam berikutnya. Bagi Anda yang berencana bersepeda selama dua hingga
empat hari dari Kaohsiung, kami menyarankan Anda mengambil jalur menuju
Taitung lewat jembatan lintas selatan pulau.
4. Jeju
Siapa
pun Anda yang pernah bersepeda di Jeju akan mengatakan, kota tersebut
adalah kota ternyaman untuk bersepeda di Korea Selatan. Pulau ini
dikelilingi jalur sepeda sepanjang 182km lengkap dengan pemandangan alam
yang indah. Perjalanan mengitari pulau memakan waktu tiga sampai lima
hari. Tempat penyewaan sepeda dapat ditemukan di dekat terminal bus Kota
Jeju dan Yongduam Rock.
5. Singapura
Mobil
mungkin masih menjadi pilihan utama moda transportasi di Singapura,
tapi tak dapat dipungkiri, budaya bersepeda di sana sedang berkembang.
Beberapa tahun terakhir, pemerintah Singapura sedang menggalakan sepeda
sebagai alat transportasi, bukan hanya sebagai kegiatan senang-senang.
Untuk itu telah dibangun jalur sepeda di jalanan utama kota. Jalur
sepeda tersebut terus berkembang tiap minggunya. Rencananya, akan
dibangun jalur sepeda di tujuh kota yang akan selesai pada 2014.sumber