Cumi Raksasa |
Kru film Jepang telah berhasil memfilmkan hewan pada kedalaman 630 meter di bawah permukaan laut. Sebuah tim yang terdiri atas 3 orang dalam kapal selam turun ke kedalaman laut di bagian utara Samudra Pasifik dan berhasil merekam cumi-cumi raksasa.
Para kru menghabiskan waktu 400 jam di kapal selam dan melakukan 100 misi untuk film hewan laut invertebrata terbesar di dunia itu. Setelah melihat hewan sepanjang 3 meter itu, mereka kemudian mengikutinya hingga sejauh 900 meter sebelum hewan ini menghilang ke jurang laut.
Tsunemi Kubodera dari Museum Jepang National Science menjelaskan bahwa penemuan cumi raksasa ini sebagai momen yang begitu indah. Ia dan rekan ilmiahnya berhasil merekam cumi-cumi raksasa setelah bekerja sama dengan NHK Jepang dan AS Discovery Channel.
Cumi-cumi raksasa, Architeuthis, dikenal memakan cumi dan ikan grenadier serta memangsa ikan paus. Luka pada kulit ikan paus dengan isi perut yang terburai telah mengisyaratkan pertempuran berdarah yang mengakibatkan salah satu kematian dua raksasa itu.
Pada tahun 1965 sebuah kapal penangkap ikan paus mengaku telah menyaksikan seekor cumi raksasa dan ikan paus seberat 40 ton sedang bertarung. Kepala cumi itu dilaporkan ditemukan di perut lawannya. Namun paus itupun tak bertahan lama karena disekitar tenggorokannya telah dicekik oleh tentakel cumi.
Kubodera kemudian memimpin sebuah tim yang mengambil rekaman bergerak pertama dari cumi-cumi raksasa hidup ketika mereka dijerat umpan. "Ini proyek rekaman yang pertama kali dari cumi-cumi raksasa hidup di habitat aslinya," kata Eileen O'Neill, presiden kelompok Discovery Networks dan TLS.
sumber artikel : Cumi Raksasa Berhasil Direkam