Mungkin anda berpikir mereka tidak mempunyai rencana seperti hewan, mereka hanya tumbuh dan menjadi mangsa.
Tapi banyak perangai
yang bisa kita pelajari dari tanaman. Mereka bisa membakar, menembakkan
senjata, bisa terbang, dan bahkan bisa bekerja sama.
Ada juga tanaman yang
mampu membangun skema canggih untuk pertahanan mereka, juga ada tanaman
yang bisa membalas dendam. Berikut ini adalah 8 tanaman yang memiliki
keunikan tersebut.
8. Pohon Eucalyptus (Mempunyai Bom Napalm untuk musuh mereka)
Ketika
datang saat dimana mereka harus melindungi wilayah mereka, pohon-pohon
eucalyptus memiliki kebijakan untuk membumi hanguskan. Pohon Eucalyptus
tidak hanya kebal terhadap kebakaran hutan tapi juga menjadi biang yang
menyebabkannya.
Eucalyptus
dirancang khusus untuk menjadi pohon yang tetap bisa bertahan setelah
amukan api memusnahkan kehidupan hutan di sekitarnya. Ini semua karena
mereka memiliki batang yang tersembunyi jauh di dalam kulit-kulit
mereka, yang akan keluar saat asap sudah memudar.
Eucalyptus
mengandung semacam minyak yang begitu mudah terbakar, pohon ini
benar-benar dapat meledak ketika mereka terbakar, seperti orang
menjentikkan puntung rokok ke pompa bensin.
Daun
dari pohon eucalyptus begitu penuh napalm beracun yang tidak bisa di
hancurkan serangga dan jamur. Pohon ini juga menghasilkan gas berupa
awan abu-abu kebiruan yang menguap yang bisa naik seperti bola api
dengan satu petir atau puntung rokok yang dibuang maka terjadilah reaksi
ledakan.
Perkebunan eucalyptus telah disalahkan untuk kebakaran di tahun 1991 di California yang menghancurkan 3.000 rumah..
7. Tanaman yang bisa mengomando Serangga
Salah
satu contoh ada pada tomat, disaat ulat mulai memakan tomat, dalam
eksperimen menunjukkan bahwa tomat mengeluarkan asap sinyal kimia yang
memanggil tentara tawon parasit untuk datang melawan mereka.
Tembakau
juga, diketahui telah melakukan panggilan serupa untuk minta bantuan
dari predator terdekat untuk menangkis ulat, serangga daun dan hama
lainnya.
Dan
tumbuhan-tumbuhan istimewa itu tidak sembarangan memanggil bala
bantuan, mereka benar-benar memanggil pasukan yang benar-benar sesuai
untuk tipe hama yang tengah menyerang mereka.
Bagaimana
itu mungkin? Sedangkan mereka hanya tanaman, mereka bahkan tidak
memiliki pengetahuan dasar tentang serangga. Bagaimana mereka tahu bahwa
mereka sedang dimakan, apalagi membedakan antara siapa yang makan
mereka?
Para
ilmuwan percaya bahwa tanaman dapat merasakan zat pencernaan suatu
spesies serangga yang tengah menyerang mereka. Tapi itu bukan hanya
tentang kekerasan. Tanaman juga dapat memanipulasi serangga untuk
sesuatu yang menguntungkan.
Anggrek,
selama 85 juta tahun yang lalu telah diketahui menguraikan sinyal kimia
yang mempekerjakan serangga untuk komunikasi, dan mereka menggunakan
trik aroma yang pada dasarnya untuk menjadikan serangga sebagai kurir
untuk pabrik sperma mereka.
Sebagai
contoh, banyak anggrek dapat menghasilkan aroma serangga perempuan di
musim panas. Tujuannya adalah untuk memikat serangga pria membantu
melakukan penyerbukan.
Dan,
beberapa anggrek, seperti anggrek lidah Australia, menciptakan aroma
yang nyaris sama sehingga serangga laki-laki akan lama hinggap di bunga
anggrek tersebut sampai proses selesai.
6. Mentimun Jawa (Master Mekanika Penerbangan)
Tentu,
banyak tanaman menggunakan beberapa jenis sistem untuk menyebarkan
benih mereka menggunakan angi. Jadi, benih akan memiliki beberapa bentuk
aerodinamis yang memungkinkan mereka mengambang di udara untuk
sementara waktu.
Anda
telah mengetahui hal itu. Tapi kebanyakan dari benih itu masih akan
jatuh lurus ke bawah jika tak ada angin. Nah, mentimun Jawa telah
melewati rintangan itu. Benih-benih mentimun Jawa memiliki sayap. Bukan
sayap seperti parasut yang membantu menangkap angin.
Mentimun
Jawa telah mengembangkan sayap aktual yang dapat terbang hingga 100
meter saat benar-benar tidak ada angin, dan lebih jauh lagi jika ada
angin.
Bahkan,
benih-benih terbang dengan baik dan mereka telah menjadi contoh untuk
beberapa pesawat terbang buatan pertama di dunia. Igo Etrich, seorang
Austria, dan salah satu pelopor penerbangan, mendasarkan desain
glidernya pada bentuk benih ini.
5. Tanaman yang Berkomunikasi dan Bekerjasama
Tanaman
biasanya tidak ingin berbagi lingkungan mereka dengan pengembara asing.
Tapi ketika datang ancaman bagi keluarganya, beberapa tanaman
benar-benar akan membela saudara mereka.
Ketika
tumbuhan jewelweed diletakkan di dalam pot dengan tanaman yang tidak
berhubungan, keduanya akan tumbuh secepat mungkin, masing-masing
berusaha memanfaatkan nutrisi seefisien dan sebanyak mungkin untuk
menjauh dari yang lain.
Tapi
ketika tanaman sejenis di tanam bersama-sama, mereka benar-benar
mengendalikan perkembangan akar normal mereka. Mungkin Jewelweed adalah
keluarga mafia dari kalangan flora, bukan hanya mereka tidak merebut
makanan satu sama lain, mereka juga benar-benar tumbuh bersamaan.
Beberapa
tanaman dapat mengenali keluarga mereka dan cukup peduli untuk berbagi
makanan. Tanaman mampu memberitahu teman-teman mereka dari musuh-musuh
mereka, mereka tampaknya dapat berkolaborasi satu sama lain.
Ketika
sebuah pohon willow sedang dimakan oleh ulat, pohon ini akan
menghasilkan bahan kimia yang akan membuat serangga mengalami kesulitan
mencerna. Dan kemudian pohon-pohon di sekitarnya yang bahkan belum
pernah tersentuh juga akan mulai memproduksi bahan kimia serupa.
Sudah
ditemukan bahwa sekali willow kedapatan dimakan ulat, ia melepaskan
feromon ke udara yang akan membuat willow lain di daerah tersebut dapat
mendeteksi sehingga mereka juga mengeluarkan senjata kimia mereka
sendiri.
Tanaman
juga bekerja sama melalui sinyal ketika mekar. Jika mereka menjatuhkan
bunga mereka secara acak, herbivora dapat memakan mereka satu demi satu,
tetapi jika mereka berkoordinasi, mereka dapat membanjiri dengan daun
dan volume tipis.
Yang lebih luar biasa, tanaman tembakau dapat berkomunikasi dengan spesies yang sama sekali berbeda.
4. Marcgravia Evenia (Memanipulasi Kelelawar)
Para
ilmuwan telah menemukan sebuah tanaman yang bisa mengomando kelelawar.
Secara khusus, mereka menemukan sebuah pohon anggur Kuba Marcgravia
Evenia, yang telah mengembangkan sejenis satelit mirip daun di atas
buahnya.
Fungsinya
bukan untuk menangkap sinar matahari, daun ini menghadap lurus ke
depan. Ternyata Marcrgavia tergantung secara eksklusif pada kelelawar
untuk penyebaran benih.
Masalahnya
adalah bahwa kelelawar adalah buta, juga tidak mempunyai penciuman yang
bagus, jadi tumbuhan ini diberi perangkat canggih pemancar sonar. Dan
daun dari tanaman ini menjadi reflektor yang sempurna untuk memancarkan
sinyal.
Pengujian
menunjukkan bahwa kelelawar menemukan tanaman itu 50 persen lebih cepat
dengan adanya daun khusus ini daripada tidak ada daun khusus.
Penelitian mereka juga menunjukkan bahwa gema dari daun akan terdengar konstan dan mencolok dari hampir setiap sudut.
3. Dodder, Anggur Hutan yang Berburu Untuk Makanannya
Dodder
adalah anggur parasit yang tergantung sepenuhnya pada tanaman lain
untuk makanannya. Ia tidak memiliki akar atau daun, dan tidak seperti
hampir semua tanaman lain, tanaman ini tidak dapat berfotosintesis.
Untuk bertahan hidup, tanaman ini perlu menyerap sari makanan dari
tumbuhan lain.
Tapi
itu tidak sesederhana yang anda kira, tanaman mendarat di sebuat pohon
lalu menancapkan taringnya dan mulai menyerap. Ini jauh lebih
mencengangkan! Dodder Si Anggur hutan memburu korbannya.
Tes laboratorium menunjukkan tanaman ini dapat mencium bau tanaman lain yang spesifik dan kemudian tumbuh ke arah mereka.
Dodder memiliki penciuman yang tajam dari "bau", dari bau dia juga dapat membedakan antara tuan rumah yang baik dan yang buruk.
Setelah
itu dia merayap di batang korban, melekat erat, melilit sambil
menekankan duri khusus sampai menembus kulit batang, untuk menghisap si
mangsa.
2. Tanaman yang bergerak lebih cepat dari peluru
Tanaman
hampir secara universal didefinisikan oleh ketidakmampuan total mereka
untuk bergerak. Anda dapat mengancam tanaman dengan gergaji dan bahkan
tanaman tidak akan gentar, tidak peduli horor yang mungkin terasa dalam
hati. Atau setidaknya itulah yang Anda pikir.
Sebenarnya,
ada cukup banyak tanaman yang bergerak di sekitar kita dengan kecepatan
yang mengejutkan, tapi tetap tidak bisa bangkit dan berjalan pergi.
Setiap
daun tanaman ini terpasang pada engsel kecil, dan itu benar-benar
berkedut dan bergerak di sekitar seperti Whomping Willow dari Harry
Potter.
Tetapi
tanaman tercepat menggunakan kecepatan kilat mereka untuk menyebarkan
serbuk sari mereka di sekitar. Tanaman akan benar-benar memicu api
serbuk sarinya pada wajah serangga terdekat.
Serbuk
sari tanaman ini ditembakkan dalam 15 milidetik dengan hentakan dan
kekuatan yang cukup untuk memukul jatuh serangga, atau paling tidak
serangga akan sempoyongan mirip orang kena tinju.
Namun
tanaman yang mempunyai tembakan paling kuat di dunia adalah Pohon
murbei, yang dapat meluncurkan serbuk sarinya lebih dari setengah
kecepatan suara (hampir 550 km/jam).
Tapi
yang mendapatkan gelar "tanaman tercepat" adalah pohon dogwood
bunchberry. Meluncurkan serbuk sarinya di bawah satu milidetik. Hampir
tidak ada dalam kerajaan hewan yang bisa bergerak lebih cepat dari itu.
Tanaman
mempercepat mekanisme peluncuran di 2.400 kali gaya gravitasi, atau
sekitar 800 kali apa yang mungkin dialami astronot selama lepas landas.
1. Buah Ara, Tanaman yang Bisa Membalas Dendam
Seperti
yang Anda mungkin sudah tahu, tanaman dan serangga memiliki hubungan
yang sangat penting. Tanaman memberikan nektar, dan sebagai imbalannya,
serangga menyerbuki tanaman.
Tapi
apa yang terjadi jika serangga tersebut tidak mematuhi sistem kerjasama
tersebut? Apa yang akan tanaman lakukan? Mengajukan keluhan? Meminta
serangga untuk pergi?
Serangga
cukup banyak mendapatkan keuntungan dari kesepakatan ini. Mereka bisa
makan gratis, dan mungkin memberikan serbuk sari mereka beberapa. Pohon
ara bukan pohon yang hanya pasrah jika dicurangi lebah.
Pohon
ara punya kemitraan dengan tawon tertentu yang disebut lebah Ara. Tawon
butuh tanaman ini karena kebutuhan pangan, dan bertelur di buah.
Sebagai gantinya, tawon diharapkan untuk melakukan penyerbukan buah
sehingga pohon dapat bereproduksi.
Pohon
ara tidak bisa bereproduksi tanpa tawon, tawon tidak bisa hidup tanpa
pohon ara. Tapi itu membawa kita kembali ke masalah lama: Bagaimana jika
tawon tertentu tidak peduli? Dia makan dari pohon Ara dan tidak
melakukan penyerbukan ? Pohon ara akan membalas dengan membunuh
keluarganya !
Para
peneliti bereksperimen dengan memperkenalkan tawon non-produktif
(yaitu, tawon yang tidak membawa serbuk sari) buah ara. Tawon begitu
saja pergi setelah makan dari pohon ara dan meninggalkannya tanpa
melakukan penyerbukan.
Lalu
yang terjadi, sebagian besar buah ara yang belum masak jatuh
berguguran, membunuh anak-anak tawon yang belum sempat menetas dan
meninggalkan buah.
Entah bagaimana buah Ara
bisa tahu tawon tidak melakukan kesepakatannya, dan telur tawon mana
saja yang ada di buahnya yang harus dibunuh.