Bupati Bireuen Ruslan HM Daud mengimbau masyarakat tidak mengembangkan
isu yang tidak benar dan menakut-nakuti warga terkait makhluk
jadi-jadian yang kerap menyerang warga. Imbauan itu disampaikan Ruslan
saat mengunjungi masyarakat Kecamatan Jangka.
Bupati yang hadir
didampingi Wakil Bupati Bireuen Mukhtar Abda dan pejabat terkait lainnya
itu duduk bersama perangkat dan masyarakat desa di Dusun Pasi, Desa
Kuala Ceurape, Jangka. Dihadirkan juga empat pemuda yang mengaku
terlibat aksi cakar-cakaran dengan makhluk yang diyakini jelmaan kucing.
Semua
korban tidak melihat nyata sosok makhluk yang mengganggu mereka. Namun
ketakutan dan kekhawatiran tampak jelas dari korban maupun seluruh warga
yang hadir. “Pemkab Bireuen tidak bisa tinggal diam, korban segera
dicek kesehatannya termasuk bekas luka cakaran,” sebut Ruslan.
Ia
mengaku akan mengambil tindakan tegas terhadap orang yang menjadi biang
dari peristiwa yang meresahkan masyarakat ini. “Secara logika orang
tidak bisa berubah menjadi ini atau itu, jadi sebelum jatuh korban lagi
tolong jangan dibesar-besarkan,” pinta Ruslan tinggi.
Kapolres
Bireuen AKBP Yuri Karsono SIK menyatakan, pihaknya akan terus melakukan
pengembangan terkait empat korban pemuda yang mengaku berjibaku dengan
orang tak dikenal hingga mereka menderita luka cakar di sekujur tubuh.
Begitupun, ia berharap keamanan desa diperketat dengan mengaktifkan
Siskamling. “Kita berupaya menangkalnya dengan memperketat keamanan
desa, ini perlu kerjasama seluruh warga,” katanya.
Imum Chik
Masjid Baiturrahim Alue Kuta, M.Nusyah Ahmad berharap persoalan gangguan
orang tak dikenal yang meresahkan masyarakat ini agar dapat
diselesaikan dengan cepat, sehingga aktivitas masyarakat serta anak-anak
pergi mengaji dapat kembali berjalan normal.
sumber