Washington, AS - Facebook dituding telah melakukan kebohongan oleh Federal Trade Commission (FTC). Jejaring sosial ini dinilai memberikan informasi menyesatkan bagi developer dan publik mengenai keamanan dengan berbohong soal aplikasi yang diverifikasi atau "Verified Apps".
Aplikasi yang masuk dalam daftar Verified Apps ini akan diberi tanda khusus, check-mark dan profil yang bagus pada hasil pencarian. Aplikasi ini juga diklaim sebagai aplikasi yang aman.
"Program Application Verification dirancang untuk menawarkan jaminan ekstra guna membantu pengguna mengidentifikasi aplikasi yang bisa mereka percaya, yakni aplikasi yang aman, transparan serta sesuai dengan kebijakan kami," klaim Facebook saat itu.
Namun FTC dalam laporannya seperti detikINET kutip dari TG Daily, Rabu (15/8/2012) Verified Apps ini disebut hanyalah omong kosong. Menurut FTC, tidak ada pengujian dari Facebook untuk memberikan label tersebut.
"Bertentangan dengan pernyataan Facebook, jejaring sosial tersebut tidak melakukan tindakan apa-apa sebelum memberikan label Verified Apps," demikian laporan FTC. Kenyataannya, menurut hasil investigasi FTC, dalam banyak contoh Facebook membiarkan Platform Application untuk menampilkan label Verified Apps.
Program Verified Apps ditutup pada Desember 2009, setelah enam bulan beroperasi. Facebook menjelaskan penutupan ini dengan alasan ingin memperluas metode 'verifikasi' ke semua aplikasi Facebook. Di program ini, FTC mencatat ada 254 aplikasi yang diverifikasi.
sumber