Melihat hal tersebut, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) memadukan seni tradisional Tanah Air dalam kontes robot yang sarat inovasi di bidang teknologi. Mereka adalah Crisman Wise PS dan Deni K Sihombing yang menciptakan sebuah robot yang mampu menari tor-tor, seni budaya asal Sumatera Utara.Berbalut kain ulos, robot Si Gale-Gale mampu menari dengan dengan luwes sesuai dengan tempo lagu yang diputar. Bahkan, untuk mengaktivasinya cukup menepukkan tangan karena robot ini dilengkapi dengan sensor bunyi.
Robot
ini terkesan tradisional, Mengenakan ulos yang merupakan kain
tradisional khas suku Batak, Sumatra Utara, dan yang unik, Si Gale-gale
bisa melakukan gerakan gerakan tarian Tor-tor mengikuti iringan musik
yang diperdengarkan.
Kesempatan
tersebut menjadi sebuah kebanggaan sekaligus kesempatan untuk
memperkenalkan budaya dan tradisi batak toba dengan kekayaan seninya.
Dengan
Menggunakan sensor bunyi yang dimilikinya, , Si Gale-gale bisa
menggerakkan kedua tangannya meniru gerakan tari tor-tor. Si Gale-gale
pun dilengkapi dengan 21 actuator sehingga gerakannya diklaim menjadi
lebih gesit. Gerakan tarinya pun sesuai dengan tempo dan irama dari
musik pengiringnya.
Si
Gale-Gale masuk dalam kategori robot Indonesiana. Diharapkan, ke
depannya akan muncul robot lain yang menjadi pelestari budaya Indonesia.
Robot ini pun berhasil meraih Technical Award.
Selain
Si Gale-gale, ada juga Inxscopoda, sebuah robot pelacak telecontrolled
berbasis Android yang mampu menjelajah, mencari informasi tentang
kondisi suhu, kelembaban dan visualisasi daerah berbahaya tanpa harus
mempertaruhkan keselamatan tim penyelamat bencana.sumber artikel : Teknologi Robot Sigale - Gale Lestarikan Budaya !!!