Desa Oymyakon
di Rusia menjadi tempat paling dingin sejagat dengan suhu rata-rata
minus 50 derajat celsius. Letaknya sekitar 750 meter di atas permukaan
laut.
Surat kabar the
Daily Mail melaporkan, Rabu (23/1), suhu di desa itu bahkan pernah
mencetak rekor paling dingin minus 71,2 derajat celsius. Wilayah dikenal
Tonggak Dingin Dunia ini menjadi rumah bagi 500 penduduk.
Sekitar 1920-an
tempat ini menjadi bernaung populasi rusa kutub berbulu tebal.
Pemerintah setempat tengah mengupayakan kontrol atas jumlah dan supaya
mereka mendiami satu kawasan tertentu.
Berbanding
terbalik dengan keadaan di desa itu, Oymyakon sendiri berarti air tidak
beku. Kebanyakan warga masih menumpuk batu bara dan kayu untuk membuat
pembakaran agar lebih hangat. Tidak ada yang tumbuh di desa ini, warga
hanya bisa mengkonsumsi daging rusa kutub, sapi, dan kuda. Satu-satunya
toko setempat hanya menjual makanan hasil perburuan penduduk, termasuk
ikan.
Dokter mengatakan, satu-satunya tidak membuat warga kekurangan gizi yakni susu kuda, sapi, dan rusa yang kaya protein. Beberapa
hal membuat hidup mereka sulit yakni seluruh benda cair membeku, mulai
dari tinta pena, minuman dalam gelas, pusat energi setempat juga sering
mengalami kendala teknis lantaran kedinginan. Butuh waktu beberapa hari
untuk menghangatkan pembangkit tenaga itu. Selain itu jika ada warga
meninggal, penduduk lain kesulitan menggali tanah untuk menguburkan
jenazah. Satu-satunya cara dibakar, namun ini pun bukan perkara mudah
lantaran api enggan menyala di tengah dingin menusuk.
sumber artikel : Suhu Rata-Rata Di Desa Ini Mencapai Minus 50 Derajat