Informasi tentang hujan bintang ini didapat dari kegiatan
sekelompok mahasiswa pengamat dan pecinta ilmu astronomi yang
diselenggarakan di daerah Ciawi Bogor pada Sabtu pukul 02.35 dini hari
tanggal 29 September 2012. Dari kegiatan ini (science camp)
mereka melihat ratusan titik sinar yang berwujud garis dengan warna yang
berubah-ubah, kadang berwarna merah, kuning dan putih saat keadaan
langit cerah dan tanpa terhalang awan. Mereka berpendapat bahwa gejala
ini merupakan ciri-ciri terjadinya fenomena alam hujan bintang yang
sangat jarang terjadi.
Pendapat tentang bakal terjadinya Fenomena Alam Hujan Bintang
ini diperkuat dengan terjadinya perbedaan warna yang mengindikasikan
bentuk suhu ang dimiliki meteor. Dan jika dilihat dari bumi, wujudnya
terlihat seperti garis-garis yang eksotis dan indah. Hal inilah yang
kemudian disebut sebagai Fenomena Alam Hujan Bintang.
Dari hasil
pengamatan oleh kegiatan Science Camp ini, diprediksi Fenomena Alam
Hujan Bintang akan terjadi pada 1 Oktober 2012, dan bisa dilihat hampir
di seluruh penjuru Indonesia.
Agar bisa melihat Fenomena Alam
Hujan Bintang ini, pastinya keadaan langit dalam kondisi cerah, tidak
tertutup awan atau polusi, dan tentunya tidak terhalang oleh benda yang
menutupi seperti gedung atau pohon.
Penyebab Hujan Bintang
Hujan
bintang terjadi akibat gesekan meteor dengan garis atmosfir bumi, sudah
bisa dipastikan fenomena ini tidak berbahaya untuk manusia. Banyak juga
isu yang mengatakan kalau fenomena hujan bintang banyak membawa
kemakmuran. Kita tunggu saja semoga besok malam cuaca cerah, sehingga
kita bisa bersama-sama menyaksikan Fenomena Alam Hujan Bintang 1 Oktober
ini di seluruh penjuru Indonesia. Dan juga, semoga kemakmuran datang
untuk kita.
sumber