Banyak
manfaat yang bisa didapat dengan makan ikan, namun cara memasaknya
akan sangat berpengaruh. Manfaat ikan akan menjadi jauh lebih kecil
ketika digoreng, dibandingkan jika dimasak dengan cara lain misalnya
dipanggang atau dibakar.
Salah satu manfaat ikan adalah menjaga kesehatan jantung, karena
mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk pembuluh darah. Berbagai
penelitian selama ini telah membuktikan, konsumsi ikan bisa mengurangi
risiko stroke dan serangan jantung.
Namun penelitian terbaru yang dilakukan Dr Donald Lloyd-Jones dari
Northwestern University menunjukkan, manfaat itu dipengaruhi cara
memasaknya. Manfaatnya paling tinggi jika dibakar atau dipanggang,
karena bisa mengurangi risiko stroke hingga 30 persen.
Sementara jika digoreng, manfaatnya berkurang drastis dan bahkan pada
beberapa orang justru bisa meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular.
Jika minyak goreng yang digunakan tidak bagus, risiko stroke dan
serangan jantung justru naik hingga 48 persen.
"Saat anda menggoreng ikan, Anda tak hanya mengurangi manfaatnya. Anda
juga menambahkan sesuatu yang mungkin berbahaya," ungkap Dr Lloyd-Jones
dalam laporannya di jurnal Circulation: Heart Failure seperti dikutip
dari Times.
Hasil penelitian ini sesuai dengan survei terbaru yang dilakukan
otoritas kesehatan Amerika Serikat baru-baru ini. Survei tersebut
dilakukan di wilayah-wilayah yang dikenal dengan Sabuk Stroke (Stroke
Belt) yang terbentang dari Carolina, hingga Arkansas dan Lousiana.
Di wilayah yang kasus strokenya 20 persen lebih tinggi dari wilayah
lain ini, konsumsi ikan masyarakatnya tercatat lebih rendah 17 persen.
Ironisnya, warga di wilayah Sabuk Stroke yang makan ikan goreng lebih
dari 2 kali/pekan justru teramati 32 persen lebih banyak.
sumber