Masih ingat Felix Baumgartner? Yam dia adalah seorang skydiver yang berniat untuk terjun bebas dari luar angkasa. Dan kini, dia telah berhasil melakukannya. Si penantang
maut ini telah kembali mendarat di bumi setelah melakukan terjun bebas
setinggi 18 mil (sekitar 28.800 km) dengan kecepatan mencapai lebih dari
500 mph (804,67 km per jam).
Balon tersebut
membutuhkan waktu selama 90 menit untuk bisa mencapai ketinggian 90.000
kaki (sekitar 2.700 km). Saat mencapai ketinggian maksimum dan melompat,
Baumgartner terjun bebas selama 3 menit 48 detik. Kemudian saat
mencapai menit ke-5, dia membuka parasutnya dan sampai di permukaan bumi
antara 7 sampai 10 menit kemudian. Kecepatan maksimumnya yaitu 536 mph
dicapai hanya dalam waktu 25 detik.
“Tekanan
yang saya alami sangat besar. dan kami tidak hanya harus bertahan, tapi
juga menungguli,” kata Baumgartner pada ABC News sebelum melakukan
lompatan. “Kita sudah melakukan persiapan matang, namun tetap saja ini
bukan menjadi hari yang menyenangkan. Resikonya adalah nyawa saya
sendiri.”
Proyek bernama Stratos ini dibiayai oleh Red Bull dan
sudah direncanakan selama lima tahun oleh para ahli yang bersedia
membantu secara sukarela, dengan tujuan untuk memecahkan beberapa rekor
sekaligus.
Lompatan ini merupakan lompatan kedua bagi
Baumgartner, yang berencana untuk lompay dan terjun bebas dari
ketinggian 23 mil (sekitar 36.800 km) bulan depan.
Rekor yang
akan dipecahkan oleh Baumgartner adalah rekor kecepatan suara selain
pesawat, rekor terjun bebas tertinggi, rekor waktu terjun bebas terlama
yang diestimasi sekitar 5 menit 35 detik, dan rekor penerbangan balon
berawak tertinggi.
Baumgartner, yang suda melompat lebih dari
2.500 kali dari pesawat atau helikopter, akan mengalahkan rekor selama
52 tahun. Dan orang yang membuat rekor itu, mantan Angkatan Udara
Kolonel Joe Kittinger juga akan diminta bantuannya oleh Baumgartner
untuk memberikan saran-saran.
Kittinger
melompat dari ketinggian 102.900 kaki (sekitar 3.087 km) pada tanggal
16 Agustus 1960 dan terjun bebas selama 5 menit sebelum akhirnya membuka
parasut pada ketinggian 18.000 kaki (540 km). Kittinger juga membuat
rekor untuk peluncuran balon tertinggi, lompat menggunakan parasut
tertinggi, dan kecepatan manusia melewati atmosfer bumi.
Misi
memecahkan rekor ini dimulai saat Menara Pengawas di Roswell, New
Mexico, memberi ijin lepas landas sebuah kapsul yang dibawa oleh balon
gas helium berukuran besar. Di dalam kapsul tersebut terdapat
Baumgartner, seorang pria berkebangsaan Austria.