 |
| RAMAIKAN HIBURAN MALAM: Sejumlah cewek-cewek seksi ramaikan tempat hiburan malam di Pekanbaru. Suasana semarak dan ramai ini terutama pada malam minggu. |
Sekilas dipandang Kota Pekanbaru seperti kota mati. Tapi tak demikian halnya. Mungkin kesan mati itu hanya terlihat di siang hari di jalanan kotanya karena suhu udaranya yang terasa panas terik.
Tapi pada malam hari Kota Pekanbaru jadi kota antah berantah. Kisah lagu ''Cinta Satu Malam'' bergulir di Kota Bertuah Pekanbaru di malam hari. Terutama di atas pukul 22.30 WIB. Jalanan kota terutama di Kawasan Jalan Teuku Umar simpang Jalan Sudirman Pekanbaru pada malam hari adalah tempat mangkalnya sejumlah cewek-cewek malam yang bekerja lepas di sejumlah tempat hiburan malam.
Entah dari mana datangnya. Pokoknya kalau kita teropong di lokasi pintu masuk tempat hiburan ini mulai pukul 22.30 WIB malam nampak berdatangan cewek-cewek seksi. Berkelebat tubuh dan bayangannya menyusup masuk ke dalam tempat hiburan.
Ada yang kelas jalanan dan ada pula yang kelas eksklusif. Kehidupan malam yang cukup realita ini di Pekanbaru menjadi ladang pekerjaan bagi kaum hawa bispak (bisa pakai). Karena mata para lelaki yang setajam mata burung hantu itu apalagi berkantong tebal sudah siap mengincar mereka. Makanya jauh hari sebelum malam minggu tiba, pasnya Jumat malam kaum lelaki migran sudah datang ke Pekanbaru untuk mencari hiburan.
Selain di hotel berbintang tempat ''Cinta Satu Malam'' ada juga juga di hotel melati, ada juga di kompleks perumahan Jondul lama di Jalan Kuantan Raya ujung. Ada rumah tinggal yang dijadikan tempat ''Cinta Satu Malam'' dengan cewek bispak tadi. Rumah tempat tinggal ini bukan tempat pijat tradisional, melainkan rumah-rumah kos milik Cece (sebutan bos pemilik kos). Sang Cece bukan tinggal di rumah kos ini, tapi di tempat lain. Sehingga jika ada razia Satpol PP, sang Cece tak terdeteksi
sumber