Sabtu, 12 Januari 2013
ilmuwan amerika akan ciptakan “jurassic park” lewat kloning
Para ilmuwan Amerika mengungkapkan di masa depan wajah kebun binatang akan berbeda. Kelak kebun binatang akan terlihat seperti "Jurassic Park." Kloningan spesies yang telah punah akan berlarian ke sana kemari, sedangkan para pengunjung bertualang di dalamnya, mungkin di dalam suatu kendaraan atau dibuat jalan khusus yang mengamankan mereka dari kemungkinan serangan T-Rex dan kawan-kawannya.
Itulah salah satu gagasan yang muncul di pertemuan internasional bertajuk "Symposium on the Future of Zoos" di Canisius College dan Kebun Binatang Buffalo di Buffalo, New York, seperti dikutip dari The News Star (4/3). Jeffrey Yule, koordinator program ilmu pengetahuan lingkungan di Louisana Tech University mengatakan gagasan yang paling populer dalam simposium itu adalah perubahan tatanan kebun binatang demi kepentingan estetika dan kelangsungan hidup hewan-hewan yang ada di dalamnya. "Gagasan yang selalu dikatakan oleh setiap penyaji yang berbeda dalam simposium adalah konsep lama kebun binatang di mana pengunjung harus berjalan dari satu kandang ke kandang lainnya harus diganti dengan konsep baru yaitu hewan harus hidup seperti di habitat aslinya. Pengunjung akan dibuatkan jalur tersendiri untuk bisa melihat hewan-hewan itu dari dekat," ungkap Yule.
Ia menambahkan, "Perspektif dan perasaan yang kita dapat ketika melihat seekor macan duduk di atas beton berbeda dengan ketika kita menyaksikannya berjalan di semak-semak. Pengalaman yang kita dapatkan akan lebih berarti dan para hewan bisa lebih bahagia dan sehat." Topik yang didiskusikan oleh Yule menyinggung prospek penggunaan kloning untuk memunculkan kembali hewan yang telah punah kurang lebih 20.000 tahun yang lalu. Ia tengah melakukan penelitian tentang makhluk hidup yang telah punah. Ia mencari tahu apa penyebabnya, dampaknya, serta bagaimana cara untuk menanggulanginya.
Selain itu, ia juga sedang menimbang-nimbang apakah teknologi kloning akan menjadi pilihan yang etis dan beralasan di masa depan. "Orang-orang sering beranggapan kalau suatu spesies telah punah, maka ia akan punah selamanya. Anggapan itu tak selalu benar," ungkapnya. Ia berkata kelak kita bakal bisa melihat mammoth, burung dodo, ataupun serigala Tasmania yang telah punah di kebun binatang. "Tujuan utamanya adalah menempatkannya di habitat aslinya yang liar,bukan membawa mereka ke kebun binatang" kata Yule. Menurutnya, mammoth mungkin akan menjadi hewan pertama yang dikloning karena hewan tersebut kerap ditemukan dalam keadaan beku sehingga lebih mudah untuk diambil sampel DNA-nya.
sumber artikel : ilmuwan amerika akan ciptakan “jurassic park” lewat kloning