Cerita ini ditulis oleh seorang wartawan di Taiwan sehubungan dengan
adanya gosip mengenai makanan penambah kekuatan dan stamina yang dibuat
dari sari/kaldu janin manusia. ‘Healthy Soup’ yang dipercaya dapat
mendapat stamina dan keperkasaan pria terbuat dari janin bayi manusia
berumur 6 – 8 bulan dapat dibeli perporsi seharga 3000-4000 RMB (mata
uang setempat).
Salah seorang pengusaha pemilik pabrik di daerah TongWan , Taiwan
mengaku sebagai pengkonsumsi tetap ‘Healthy Soup’. Sebagai hasilnya,
pria berusia 62 tahun menjelaskan khasiat Healthy Soup’ ini
mempertahankan kemampuannya untuk dapat berhubungan seks beberapa kali
dalam semalam.
Penulis diajak oleh pengusaha tersebut di atas kesalah satu restoran
yang menyediakan ‘Healthy Soup’ di kota Fu San – Canton dan
diperkenalkan kepada juru masak restoran tersebut. Katasandi untuk
‘Healthy Soup’ adalah BAIKUT. Juru masak restoran menyatakan jenis
makanan tersebut tidak mudah di dapat karena mereka tidak tersedia
‘ready stock’. Ditambahkan pula bahwa makanan tersebut harus disajikan
secara fresh, bukan frozen. Tetapi kalau berminat, mereka menyediakan
ari-ari bayi (plasenta) yang dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual
dan juga obat awet muda.. Juru masak restoran tersebut mengatakan jika
memang menginginkan Healthy Soup’,
dia menganjurkan untuk datang ke sebuah desa di luar kota di mana ada
sepasang suami istri yang istrinya sedang mengandung 8 bulan.
Diceritakan pula bahwa si istri sebelumnya sudah pernah mengandung 2
kali, tetapi kedua anaknya lahir dengan jenis kelamin perempuan. Jika
kali ini lahir perempuan lagi, maka ‘Healthy Soup’ dapat didapat dengan
waktu dekat.
Cara pembuatan ‘Healthy Soup’, seperti yang diceritakan oleh jurnalis
yang meliput kisah ini adalah sebagai berikut: Janin yang berumur
beberapa bulan, ditambah Pachan, Tongseng, Tongkui, Keichi, Jahe, daging
ayam dan Baikut, di tim selama 8 jam, setelah itu dimasak selayaknya
memasak sup. Beberapa hari kemudian seorang sumber menghubungi penulis
untuk meberitahukan bahwa di Thaisan ada restoran yang sudah mempunyai
stok untuk ‘Healthy Soup’. Bersama sang pengusaha, penulis dan
fotografer pergi ke restoran di Thaisan untuk bertemu dengan juru masak
restoran tersebut yang tanpa membuang waktu langsung mengajak rombongan
untuk tour ke dapur. Di atas papan potong tampak janin tak bernyawa
itu tidak lebih besar dari seekor kucing. Sang juru masakmenjelaskan
bahwa janin tersebut baruberusia5 bulan. Tidak dijelaskan berapa harga
belinya, yang pasti itu tergantung besar-kecil, hidup-mati janin
tersebut dan sebagainya (Masya Allah!!!). Kali ini, harga per porsi
‘Healthy Soup’ 3,500 RMB karena stok sedang sulit untuk didapat. Sambil
mempersiapkan pesanan kami, dengan terbuka juru masak tersebut
menerangkan bahwa janin yang keguguran atau di gugurkan, biasanya
mati,dapat dibeli hanya dengan beberapa ratus RMB saja, sedang kalau
dekat tanggal kelahiran dan masih hidup, bisa semahal 2.000 RMB. Urusan
bayi itu
diserahkan ke restoran dalam keadaan hidupatau mati, tidak ada yg
mengetahui. Setelah selesai, ‘Healthy Soup’ disajikan panas di atas
meja, penulis dan fotografer tidak bernyali untuk ikut mencicipi,
setelah kunjungan di dapur, sudah kehilangan semua selera makan, maka
cepat-cepat meninggalkan mereka dengan alasan tidak enak badan. Menurut
beberapa sumber, janin yang dikonsumsi semua adalah janin bayi
perempuan. Apakah ini merupakan akibat kebijaksanaan pemerintah China
untuk mewajibkan satu anak dalam satu keluarga yg berlaku sampai
sekarang, atau hanya karenakegemaran orang akan makanan sehat sudah
mencapai suatu kondisi yang sangat terkutuk.
sumber