Sungguh menyedihkan bila membayangkan
kita sudah tidak bisa melihat apa-apa di dunia ini, pasti anda tidak
tahu akan berbuat apa lagi kecuali bersedih. Namun tidak demikian dengan
kakek ini, ABDUL
HAQ Duma (70), warga Suraetampangeng, Kecamatan Tempe, Kabupaten
Wajo, Sulawesi Selatan tetap mampu bekerja menopang ekonomi keluarganya
dengan membuat sangkar ayam, meski ia tunanetra.
WAJO,
-- Demi menyambung hidup, Duma (70), seorang kakek tunanetra di
Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, harus bekerja sebagai pembuat sangkar
ayam. Meski upah tergolong tak sebanding dengan keringatnya, namun
pekerjaan ini harus dilakoni demi menopong kehidupan keluarganya.
Setiap hari, Duma harus menganyam bambu untuk membuat sangkar ayam
pesanan warga.
Ditemui
digubuk kecilnya, Duma terlihat tekun menganyam
bambu. Kondisi gubuk yang sempit bukanlah halangan baginya untuk tetap
bekerja. Tak jarang sang isteri, Bengnga, turut merapikan kerangka
sangkar ayam ini. Pasalnya, kerangka ini harus diukur dengan indera
pengelihatan untuk menentukan lingkaran sangkar yang akan dibuat.
Duma
mendapatkan upah Rp 15 ribu untuk tiap sangkar yang dianyamnya. Belum
lagi biaya bahan dasar bambu yang harus ditanggungnya sendiri,
seharga Rp 10 ribu per satu batang bambu. Artinya, Duma hanya
mendapatkan hasil Rp 5 ribu per satu sangkar ayam yang dikerjakan dalam
tempo tiga hari.
Meski
terasa tak sebanding, namun Duma tak memiliki pilihan. "Yah mau diapa
tidak ada pekerja lain. Cuma menantuku saja yang bekerja. Itupun
kerjanya cuma kuli bangunan, makanya saya bikin ini kurungan ayam," ujar
Duma sambil membasuh keringat yang membasahi sekujur tubuhnya.
Duma
memang telah mengalami kebutaan sejak 20 tahun yang lalu akibat
penyakit katarak, dan tak pernah tertangani oleh medis. Meski demikian,
Duma masih tetap memiliki harapan untuk sembuh. "Dulu pernah ada
dokter datang periksa. Katanya ini penyakit katarak, dan bisa sembuh
kalau dioperasi," ujar Asim, anak Duma. Namun sayangnya segalanya
harus terbentur oleh biaya pengobatan rumah sakit.
Kesimpulan yang Admin ambil dari kisah
kakek ini adalah " ternyata orang yang pemalas n tidak mau bekerja itu
adalah orang yang paling bodoh di dunia, dengan kesempurnaan fisik yang
kita miliki sebenarnya kita mampu melakukan sesuatu, semua itu hanya
butuh kemauan."
demikian sedikit info daro OtakBerita, semoga bermanfaat