Kami tahu, Khalid dan
Hala mungkin berubah pikiran nanti, tapi apa yang kami ketahui saat ini
adalah bahwa mereka sangat bahagia dan bercengkerama setiap hari.
– Juma, ayah calon mempelai pria
Tetapi di Suriah, ada
orangtua pihak pria dan perempuan sama-sama setuju anak mereka
bertunangan pada usia yang sangat belia. Ini mungkin akan tercatat dalam
rekor dunia karena calon mempelai pria, Khalid, masih berumur lima
tahun.
Sementara calon
istrinya, Hala, masih tiga tahun. Jadi, kedua bocah itu masih dapat
digolongkan sebagai anak di bawah lima tahun, biasa disingkat sebagai
balita.
Orangtua kedua mempelai
tidak hanya menanggapi serius, tetapi bahkan mengatur seremoni dan
membelikan cincin pertunangan untuk saling bertukar layaknya calon
pengantin dewasa.
Kata orangtuanya, Khalid
dan Hala memutuskan pertunangan itu atas kehendak bebas mereka meskipun
mereka baru akan menikah setidaknya 10 tahun lagi.
“Kami tahu, Khalid dan
Hala mungkin berubah pikiran nanti, tapi apa yang kami ketahui saat ini
adalah bahwa mereka sangat bahagia dan bercengkerama setiap hari,” ujar
Juma, ayah si Khalid, kepada Gulf News. “Khalid menunggu berusia 15
tahun untuk menikahi Hala.”
Dikisahkan, Khalid bertemu dan jatuh cinta pada Hala ketika sedang berlibur di Lattakia, kawasan pantai Mediterania Suriah.
Khalid diduga kasmaran
ketika kembali ke rumahnya di kota Homs, sekitar 100 mil di utara
Damaskus, ibu kota Suriah. Ia ngambek jika Hala tidak berada di
dekatnya.
“Khalid bilang kepada saya dan ibunya, dia ingin tinggal bersama Hala atau membawanya ke rumah di Homs,” kata Juma.
Alih-alih menganggap ini sekadar cinta monyet, orangtua Khalid justru menelepon orangtua Hala untuk meminta pendapatnya.
“Dia bilang, anak
perempuannya menunjukkan gejala serupa karena merasa sendiri, dan
keluarganya akan sangat bahagia jika mereka bertunangan,” lanjut Juma.
Khalid adalah anak
tunggal setelah 20 tahun perkawinan Juma. Saat mengalami kesulitan
selama hamil, ibunya bersumpah bahwa jika anaknya lelaki, dia akan
ditunangkan pada usia lima tahun dan akan menikahkannya dengan perempuan
pilihannya saat anak lelakinya berusia 15 tahun.
Kini, sumpah itu jadi kenyataan. Khalid, si lelaki dari Homs itu, sudah jatuh cinta di usia lima tahun.