Pada 25 Januari 2007, seekor hiu goblin yang langka tertangkap oleh
nelayan di teluk Tokyo. Fosil hidup ini mati 2 hari kemudian. Dengan
kepala aneh dan sederet gigi yang menakutkan, ikan ini telah menarik
perhatian para ilmuwan dari seluruh dunia. Inilah sejarah singkat hiu
purba yang misterius ini.
Hanya sedikit yang yang bisa diketahui dari monster ini yang biasanya
hanya tinggal di dasar samudera. Hiu Goblin yang bernama ilmiah
Mitsukurina owstoniadalah seekor hiu purba yang sebelumnya dianggap
telah punah. Ia dapat segera dikenali dari bentuk kepalanya yang
memiliki tonjolan panjang keluar dari bagian dahi. Selain itu sederet
gigi yang menakutkan menghiasi mulutnya. Hiu Goblin juga dapat bertumbuh
hingga panjang 3,3 meter dan berat 159 kg.
Umumnya Hiu ini hanya ditemukan di laut dalam, jauh dibawah sorotan
cahaya matahari, lebih dari 200 meter dibawah permukaan laut. Mereka
dapat ditemukan di perairan di seluruh dunia, dari Australia hingga
teluk Meksiko. Namun orang-orang mengenal mereka terutama dari perairan
Jepang, tempat dimana sains modern menemukan mereka untuk pertama
kalinya.
Penemuan pertama hiu ini dapat dilacak hingga tahun 1898, ketika seekor
spesimen tertangkap di laut Sagami, dekat Yokohama, Jepang. Diperkirakan
ada sekitar 24 spesies yang berhubungan dengan hiu ini. Nama ilmiahnya
yang berbau Jepang, Mitsukurina owstoni, diberikan pertama kali oleh
David Jordan yang menerima spesimen pertama ikan ini dari seorang
zoologist Uiversitas Tokyo bernama Kakichi Mitsukuri. Sedangkan nama
owstoni berupa penghormatan terhadap seorang kolektor makhluk liar
bernama Alan Owston yang juga memperoleh ikan ini dari seorang nelayan
Jepang.
sumber artikel : Hiu Aneh dari Perairan Teluk Tokyo