Nama Eyang Jugo sangat erat kaitannya dengan Pesugihan Gunung Kawi di Malang, Jawa Timur. Dapat dikatakan, Gunung Kawi termasuk lokasi pesugihan paling populer di Indonesia dan Asia Tenggara. Meskipun belum ada data valid seputar orang yang berhasil kaya setelah melakukan ritual pesugihan di sana ataupun orang yang gagal menjadi kaya setelah ritual.
Persoalan lainnya adalah ada orang-orang yang bertindak seolah-olah membantu melancarkan urusan Anda di Gunung Kawi, tetapi malah berakibat menguras uang Anda. Khususnya terkait biaya selametan, ubo rampe dan sebagainya.
Dalam hal ini, dibutuhkan kehati-hatian untuk mereka yang datang dengan tujuan ritual. Jika Anda berkunjung sebagai seorang wisatawan yang hendak menikmati keindahan panorama Gunung Kawi, tentu tidak menjadi masalah.
Di sisi lain, daun dewandaru yang menjadi harapan diri ingin kaya, juga sering menjadi permainan orang tertentu. Daun itu sengaja dilemparkan orang hingga menjadi rebutan. Jadi bukan daun yang jatuh dari pohon. Informasi ini saya dapatkan dari orang yang pernah berziarah ke Gunung Kawi.
Sesuatu yang mungkin sudah difahami bagi orang yang berziarah ke Gunung Kawi adalah adanya sebuah Padepokan yang menjadi rumah tinggal Eyang Jugo semasa hidupnya. Padepokan itu terletak di desa Jugo, Kesamben, Blitar.
Ada banyak orang yang mengetahui Padepokan Eyang Jugo ini, namun tidak banyak peziarah yang mengunjunginya.
Dengan kata lain, para peziarah Gunung Kawi, khususnya yang bertujuan mencari pesugihan, tidak serta merta mengunjungi padepokan ini di Blitar. Melainkan langsung menuju makam keramat Eyang Jugo di Gunung Kawi, Malang.
Inilah yang kemudian menjadi problematika tersendiri bagi peziarah yang datang langsung ke Gunung Kawi tanpa menyempatkan diri mengunjungi Padepokan Eyang Jugo.
Sementara itu, bagi para peziarah yang pernah datang ke Padepokan Eyang Jugo justru mengaku merasa lebih mantap saat berziarah ke Gunung Kawi. Terutama menyangkut tata cara dan prasyarat ritual yang harus dipenuhi.
Betapa tidak, ada banyak cerita seputar peziarah yang kehabisan bekal hingga tidak dapat pulang ke daerahnya masing-masing. Hal ini tentu sangat menyedihkan. Semua itu terjadi disebabkan orang tersebut tidak mengetahui banyaknya calo yang menjerat dirinya dengan biaya selametan yang besar dan tidak masuk akal.
Bahkan yang lebih menyedihkan adalah upaya orang-orang tertentu yang dengan sengaja mengambil keuntungan dengan cara yang tidak wajar.
Tumbal Kambing Kendit (hitam)
Ambil contoh, adanya prasyarat hewan kambing kendit (hitam) yang di tumbalkan secara hidup-hidup. Maksudnya, seorang peziarah Gunung Kawi yang ingin mengikuti ritual pesugihan diharuskan membeli seekor kambing kendit untuk kemudian dilepas dalam keadaan hidup ke arah hutan.
Pada kenyataannya, kambing kendit tersebut disemir cat warna hitam lalu dilepas ke hutan. Jadi bukan asli kambing berwarna hitam. Ketika kambing itu dilepas ke hutan, tentu tidak berapa lama kemudian akan kembali ke kandangnya atau diambil kembali oleh pemilik kambing tersebut.
Harga hewan tersebut ada yang mencapai puluhan juta rupiah per ekornya. Di atas harga pasaran yang umum berlaku.
Mitos Daun Dewandaru
Menjadi kaya berarti harus kejatuhan daun dewandaru. Jika tidak kejatuhan daun dewandaru, maka Anda tidak akan pernah menjadi kaya. Inilah salah satu mitos penting di Gunung Kawi.
Daun dewandaru berasal dari pohon dewandaru. Di Gunung Kawi, daun ini menjadi harapan seseorang yang ingin kaya. Dikisahkan, apabila seseorang tirakat di bawah pohon dewandaru dan kejatuhan daun dewandaru, maka dapat dipastikan dirinya akan kaya raya. Inilah mitos yang sudah berurat akar bagi para peziarah dengan tujuan pesugihan.
Akan tetapi, tidak semua orang kejatuhan daun dewandaru tersebut. Padahal mereka sudah berharap penuh kejatuhan daun tersebut. Uniknya, ada orang-orang tertentu yang dengan sengaja melemparkan daun tersebut hingga menjadi rebutan. Seolah-olah daun itu jatuh dengan sendirinya.
Kisah Singkat Daun Dewandaru
Meskipun demikian, saya pun mendapat cerita menarik seputar daun dewandaru ini. Seorang kerabat saya bercerita seputar keunikan kisah daun dewandaru ini.
“Saya mendapat cerita ini dari ayah saya. Kisah tentang daun dewandaru yang membuat seorang perempuan menjadi kaya raya,” kata Dipo.
Dipo menceritakan bahwa saat Ayahnya berusia remaja (sekitar akhir tahun 1960-an), memiliki seorang teman sekolah yang ekonominya tergolong kaya. Keakraban Sang Ayah dengan temannya itu (sebut saja: Sugih) membuatnya sering bermain ke rumah Sugih.
Orang tua Sugih terbilang kaya pada masanya. Selain memiliki areal persawahan yang luas, penggilingan padi dan kendaraan lebih dari satu. Padahal, pada masa itu masyarakat sedang berada dalam tingkat ekonomi yang memprihatinkan.
Suatu ketika, Sang Ayah berkunjung ke rumah Sugih dan bermain seperti biasanya. Ketika itu, orangtua Sugih berada di rumah dan sedang berbincang dengan kerabat-kerabatnya.
“Saat itu, ayah saya mendengar ibunda Sugih berbicara tentang daun dewandaru. Inilah yang membuat ayah saya tertarik dan ikut mendengarkan semua cerita ibunda Sugih,” kata Dipo.
Dikisahkan, ibunda Sugih hidup dalam kondisi ekonomi yang pas-pasan. Suaminya hanya petani biasa, sama seperti masyarakat lain di desanya. Karena itulah, perempuan ini pun pergi ke Gunung Kawi untuk mengadu peruntungan. Dia ingin mengikuti ritual pesugihan semata-mata demi meningkatkan ekonomi keluarganya.
Tentu saja niat mengubah nasib patut dipuji dan dihargai. Sebagaimana terjadi pada masa sekarang, ada banyak isteri yang mengadu nasib ke negeri orang menjadi Buruh Migran Indonesia (BMI).
Ibunda Sugih pun pergi ke Malang dan melakukan ritual di Gunung Kawi. Bagian penting dari ritual itu adalah tirakat di bawah pohon dewandaru. Ibunda Sugih tidak sendirian berada di bawah pohon itu. Ada banyak peziarah yang juga melakukan hal yang sama. Mereka bersama-sama duduk di bawah pohon sambil menunggu jatuhnya daun dewandaru.
Entah doa apa yang dibaca Ibunda Sugih di bawah pohon keramat itu. Tiba-tiba saja, dia merasa ada selembar daun dewandaru yang jatuh ke pundaknya. Tetapi, pada saat yang bersamaan, sejumlah orang yang berada di dekatnya pun melihat daun dewandaru itu jatuh di pundak Ibunda Sugih.
Mereka pun berteriak,” Daun dewandaru jatuh, daun dewandaru jatuh!”
Tentu saja mereka mendekati Ibunda Sugih dan berupaya merebut daun dewandaru itu. Beberapa orang, kebanyakan kaum pria, menggeledah pakaian Ibunda Sugih untuk mendapatkannya.
Ibunda Sugih hanya bisa menangis pilu saat pria-pria rakus itu meraba tubuhnya, membuka BH secara kasar, mengangkat gaun pakaiannya. Bahkan membuka celana dalamnya hingga nyaris telanjang bulat, seolah hendak diperkosa. Memeriksa dengan teliti dimana daun dewandaru itu berada.
Tetapi upaya pria-pria rakus itu gagal mendapatkan daun dewandaru di tubuh Ibunda Sugih. Mereka pun mencari-cari di tanah di tempat Ibunda Sugih duduk tirakat.
Selanjutnya, Ibunda Sugih pulang ke rumahnya di Blitar sambil menangis tersedu-sedu sepanjang jalan. Dia tidak menyangka dirinya akan mendapat perlakuan tidak senonoh dari para peziarah lain yang juga sama-sama ingin menjadi kaya. Betapa beratnya dirinya menerima perlakuan semacam ini.
Lantas dimana daun dewandaru itu?
Inilah yang tidak diketahui para pria rakus itu. Setiba di rumah, Ibunda Sugih masuk ke dalam kamar dan membuka celana dalamnya. Lalu dia mengambil daun dewandaru itu dari dalam vaginanya.
Rupanya, sesaat setelah daun dewandaru itu jatuh menimpa pundaknya, seketika Ibunda Sugih mengambil daun dewandaru itu dan memasukkannya ke dalam liang vaginanya.
Itulah sebabnya tidak seorang pun para pria rakus itu menyadarinya. Padahal, para pria jahanam itu sudah berhasil menelanjanginya.
Karma Buruk Kekayaan Gunung Kawi
Dipo melanjutkan cerita bahwa Ayahnya yang masih remaja itu mendengar langsung cerita Ibunda Sugih seputar daun dewandaru yang membuatnya menjadi orang kaya raya pada masanya.
Ketika itu, Sang Ayah pun mulai tertarik dengan kisah hidup keluarga kaya itu. Sang Ayah tidak tertarik dengan cerita pesugihannya, melainkan dampak yang terjadi setelah kaya raya.
“Ayah saya mengatakan bahwa keluarga Ibunda Sugih sering mendapat musibah,” kata Dipo.
“Ada diantara anaknya yang meninggal kecelakaan, ada juga yang gila. Bahkan yang menyedihkan, ekonomi keluarga kaya itu pun hancur lebur,” lanjut Dipo.
Dipo mengungkapkan, keluarga Ibunda Sugih memang hidup dalam kekayaan. Tetapi jika dihitung hanya sekitar 10 hingga 15 tahun saja hidup dalam kekayaan. Setelah itu yang terjadi hanya cerita duka yang berujung hidup dalam kemiskinan.
Dua diantara anak Ibunda Sugih meninggal dalam kecelakaan. Bahkan sahabat Ayahnya yang biasa mengajaknya bermain ke rumahnya itu menjadi gila.
“Mungkin ini yang disebut karma buruk kekayaan Gunung Kawi,” kilah Dipo.
Kaya tapi tidak berkah
Kisah yang diceritakan Dipo Ningrat ini sangat menarik bagi saya. Betapa tidak, nama Gunung Kawi yang sangat populer itu juga diakui oleh salah satu konglomerat di negeri ini.
Sebagaimana tertulis dalam sebuah situs, pengusaha Ong Hok Liong mencatat keberhasilannya dalam arsip di Museum Sejarah Bentoel di Malang, Jawa Timur.
Singkat cerita, usaha rokok Ong Hok Liong sedang terpuruk. Beliau pun melakukan tirakat di Gunung Kawi. Pada suatu malam, dirinya bermimpi melihat bentul (talas).
Dia lalu bertanya kepada juru kunci makam yang lalu menganjurkan agar merek rokoknya diberi nama Bentoel (ejaan lama).Sejak itulah, usaha Ong meningkat drastis hingga menempatkannya menjadi konglomerat negeri ini.
Ini adalah cerita umum yang mungkin masyarakat sudah mengetahuinya. Cerita ini pula yang semakin menjadi daya tarik Pesugihan Gunung Kawi. Apalagi tercatat nama konglomerat lain yang juga ritual di gunung ini, seperti Lim Sioe Liong (Sudono Salim) pemilik Bank BCA.
Namun demikian, jika kita mau jujur. Sesungguhnya kekayaan mereka tidak lama. Kini kita tahu bahwa saham Bentoel tidak lagi dimiliki keluarga Ong. Begitupula saham BCA tidak dimiliki keluarga Lim.
Dengan kata lain, mereka tidak lagi memiliki perusahaan yang dibangunnya dari hasil pesugihan itu. Bisnis Ong Hok Liong dan Lim Sioe Liong sudah hancur. Meskipun generasi berikutnya dari keluarga itu tidak miskin dalam arti yang riil, tetapi tetaplah bahwa nama besar kedua orang itu telah jatuh pada titik terendah.
Sebagaimana Lim Sioe Liong yang jatuh bisnisnya disaat mereka masih hidup. Bahkan Lim Sioe Liong menetap di Singapura sekadar menghindari hutang trilyunan rupiah. (Ingat resesi ekonomi pada akhir 1997 yang membuat banyak konglomerat negeri ini berguguran dan terlibat hutang. Justru Negara yang harus menanggung hutang itu).
Ini adalah bukti nyata, bahwa pesugihan, apapun bentuknya, tetap tidak berkah dan membawa karma buruk.
Kisah Eyang Jugo
Kembali ke awal tulisan. Kunjungan saya bersama Dipo Ningrat dan Uda ke Padepokan Eyang Jugo disambut hangat juru kunci bernama Suharto. Beliau adalah pewaris penerus juru kunci makam sebelumnya.
Secara halus, Suharto menolak berbicara tentang pesugihan yang dikaitkan dengan nama Eyang Jugo. Dalam pandangan Suharto, sosok Eyang Jugo adalah seorang ksatria, relijius dan bertakwa kepada Tuhan.
Hal itu bukan sesuatu yang aneh. Sebab Eyang Jugo adalah salah satu diantara para panglima perang pasukan Pangeran Diponegoro. Tentunya kita sudah mengetahui tingkat spiritualitas Pangeran Diponegoro.
Ketika Pangeran Diponegoro terdesak hingga akhirnya ditangkap, beberapa panglimanya ini melarikan diri ke berbagai daerah, termasuk Eyang Jugo.
Eyang Jugo menetap di Kesamben Blitar dengan menyamarkan identitasnya agar tidak terlacak intelijen Belanda.
Masyarakat desa dimana dia tinggal memanggilnya dengan sebutan Kaki Tua. Sosok ini dikenal sebagai seorang yang memiliki kemampuan spiritual tinggi hingga cukup disegani. Beliau dikenal sebagi orang suci, berbudi luhur, sering membantu orang dan welas asih dengan sesamanya.
Hingga suatu ketika, datanglah dua orang pejabat tinggi Kerajaan Mataram ke desa tersebut. Mereka hendak mencari Panembahan Jugo. Tentu saja tidak seorang pun masyarakat yang mengenalnya.
Tetapi anehnya, ketika kedua orang itu hendak pergi meninggalkan desa tersebut, tiba-tiba saja dikejutkan dengan suara beraneka ragam binatang. Hewan peliharaan masyarakat, seperti ayam, kambing, sapi, kerbau, bebek di desa itu mengeluarkan suaramembuat bising telinga. Masyarakat desa heran.
Kedua orang pejabat tinggi itu pun menghentikan langkahnya. Keduanya lalu membalikkan tubuhnya menghadap arah desa tadi.
Seketika keduanya bersimpuh di tanah, seolah sedang menghormat seseorang. Saat itulah masyarakat mengetahui bahwa sosok Kaki Tua yang tinggal di desa itu adalah Panembahan Jugo.
“Eyang Jugo itu orang bijak, suka menolong dan membantu sesama,” kata Suharto seraya tersenyum.
“Kebaikannya inilah yang kemudian diasumsikan bahwa dia dapat mendatangkan kekayaan. Padahal itu sesuatu yang tidak mungkin,” lanjutnya.
Suharto mengaku sedih jika nama Eyang Jugo selalu dikaitkan dengan Pesugihan Gunung Kawi. Memang benar, Eyang Jugo dimakamkan di Gunung Kawi. Tetapi itu tidak lantas dirinya memberi kekayaan bagi para peziarah yang datang ke makamnya.
“Jika Anda ingin mengetahui secara lengkap tentang siapa sesungguhnya Eyang Jugo,silahkan datang ke padepokan ini. Saya siap menjelaskannya secara lebih jernih kepada pengunjung,” katanya lagi.
Asal Usul Pesugihan Gunung Kawi
Suharto mengisahkan bahwa pada awalnya makam Eyang Jugo di Gunung Kawi tidak dikenal sebagai tempat pesugihan hingga datangnya sosok pria dari daratan Cina bernama Tamyang.
Suharto mengaku mengenal Tamyang. Tentu saja saat dirinya masih kecil. Tamyang ini biasa datang ke padepokan Eyang Jugo menemui ayahnya yang saat itu menjadi juru kunci.
Dikisahkan, Eyang Jugo pernah melakukan perjalanan ke daratan Cina. Suatu ketika, dia bertemu dengan seorang perempuan hamil yang kehilangan suaminya. Lalu Eyang Jugo membantu ekonomi janda yang hidup dalam kemiskinan ini.
Tentu saja perempuan ini sangat senang dan berterima kasih dengan bantuan Eyang Jugo. Sesuatu yang sudah menjadi tabiat Eyang Jugo dalam membantu sesama.
Ketika Eyang Jugo hendak kembali ke Pulau Jawa, dia berpesan kepada janda itu agar jika anaknya sudah besar kelak disuruh datang ke Gunung Kawi di Pulau Jawa. Anak dari janda miskin inilah yang diberi nama: Tamyang.
Pada era tahun 40-an, datanglah Tamyang ke Gunung Kawi. Tentu saja dia hanya melihat makam Eyang Jugo, sebab Eyang Jugo sudah wafat beberapa tahun sebelumnya.
Tamyang ingin membalas jasa Eyang Jugo yang telah berbuat baik kepada ibunya di daratan Cina. Itulah sebabnya, dia merawat makam itu dengan baik.
Pria Cina yang biasa berpakaian hitam-hitam mirip pendekar silat ini merawat makam Eyang Jugo dan membangun tempat berdoa dengan gaya Cina.
Sejak itulah, peziarah semakin ramai mengunjungi Gunung Kawi. Tetapi anehnya dengan tujuan mencari pesugihan dan bukan belajar bagaimana menjadi orang bijak seperti Eyang Jugo. Nauzubillah Minzalik.
ADAKAH PESUGIHAN TANPA TUMBAL
Jawabannya, pesugihan selalu membutuhkan tumbal. ... di antaranya: pesugihan tuyul, pesugihan gunung kawi, pesugihan kemukus, dan sebagainya. ... Ambil contoh pesugihan gunung kemukus, disebut-sebut pesugihan ini tidak perlu tumbal. Itu jelas ... Itu akan terus berlangsung hingga kemudian nyawa si pelaku yang ...
PESUGIHAN KI AGENG ANOM DAN WAROK SURO
Pesugihan Tanpa Tumbal dan Bank Gaib Assalammuallaikum wr wb salam sejahtera ... Endang ...
Video lainnya untuk misteri pesugihan gunung kawi dan tumbal ... »
RITUAL PESUGIHAN DAN CARA MEMBUAT UANG BALIK
TOL CIPULARANG KM 60 SAMPAI KM 100 MINTA TUMBAL NYAWA, Ritual Pesugihan ... Informasi
Tentang Pesugihan Gunung Kawi Pesugihan NyiRoro Kidul ...Jalur Pesugihan: Kisah Penganut Pesugihan
Sebab kebanyakan, harus meminta tumbal nyawa segala. ... Tapi tempat mencari pesugihan yang paling kondang di Indonesia adalah Gunung Kawi!
JUAL: BANTUAN DANA GHOIB,BANK GHOIB,PESUGIHAN PUTIH DAN PROSES ...
Bank Ghoib merupakan salah satu wahana pesugihan yang paling banyak dicari ... ini tidak minta tumbal nyawa.., selama kita menjadi pengikut pesugihan bank ... sumbangan tumbal sapi/kerbau bule 1 ekor ke gunung kawi setiap 3 bulan ...
ENAM TEMPAT PESUGIHAN TERKENAL DI JAWA - .
Misteri Segitiga • Misteri Ilahi • Misteri Alam • Foto Misteri • Misteri Hantu • Misteri Gunung ... Berikut enam tempat di Jawa yang sering didatangi para pencari pesugihan. ... Gunung Kawi merupakan petilasan dari tokoh-tokoh yang berbeda generasi. ... Namun semua itu harus ditukar dengan pengorbanan: tumbal nyawa.
Posts about pesugihan gunung kawi written by kiedanpuserbumi. ... Spesialis Pesugihan dan Penarikan Dana Gaib. Tentang Ki ... Kalau bukan uang ya Nyawa.
MISTERI NYI
Misteri Nyi Blorong, Saghaib berisikan aneka Informasi, Tips, Misteri, Ilmu Ghaib ... Taman Negara Tanjung Piai Johor • Mistis Gunung Kawi • Pesugihan Babi .... Nyi Blorong juga akan meminta tumbal nyawa untuk penambahan prajuritnya.
- Sebab kebanyakan, harus meminta tumbal nyawa segala. Kalau ada yang ... Adalah sebuah cerita misteri, cerita serem yang membuat mrinding. Sebut saja ... Gunung Kawi Jawa Timur selalu dimitoskan sebagai sarana pesugihan. Padahal ...
SEKILAS TENTANG PESUGIHAN BABI NGEPET | AKSES DUNIA
Pesugihan-pesugihan Babi Ngepet adalah siluman babi jejadian yang sudah ... dan ritual tertentu, lalu menyepakati perjanjian dengan pengorbanan nyawa. ... yang Tubuhnya Terdiri dari Mulut dan Tangan • Mitos Pesugihan di Gunung Kawi ... mencari pesugihan cepat,menangkal pesugihan,menangkal jadi tumbal,ciri2 ..
PESUGIHAN KI AGENG ANOM DAN WAROK SURO.
Pesugihan Tanpa Tumbal dan Bank Gaib Assalammuallaikum wr wb salam sejahtera ... Endang Tarot @ Trans7 : Misteri Lorong Waktu 'Bus antar kota berpindah ke dalam ... Santet (Ilmu Pelebur Nyawa) Part 1by chavenchen251,593 views • Akibat wirid ... Dua Dunia Eps. Pesugihan Gunung Kawi Balesari Malang Part 2by ...
SUKMAKU DICULIK PENGHUNI GAIB GUNUNG KAWI
Ia dibawa jauh sampai ke puncak Gunung Kawi yang masih berupa hutan lebat ... Kota Malang di Jawa Timur selama ini terkenal dengan mitos pesugihannya. ... terdapat hal lain yang merupakan misteri dari keunikan Gunung Kawi seperti .... nyawa Murjiono berhasil diselamatkan dari ancaman lelembut Gunung Kawi.
ANAK INDIGO 23 - LASKAR PELANGI ANAK BANGSA
Makhlus apapun itu namanya, tak akan bisa mengambil nyawa secara harafiah, seperti menyeretnya ke laut .... Dalam tayangan kali ini pemirsa juga dibawa ke daerah Gunung Kawi Jawa Timur. ... Balekambang tumbal, baju hijau, pesugihan. ... MENYINGKAP MISTERI ILMU KEBAL DAN BARANG BERTUAH ( BAGIAN 2 ) ...
MAKAM EYANG QOBUL,PESUGIHAN UNTUK WONG CILIK
Makam Eyang Qobul di Gunung Patoha, Jawa Barat, banyak diziarahi untuk keperluan itu. ... kesejahteraan kepada wong cilik, tidak memerlukan imbalan berupa nyawa keluarga atau hal-hal yang nggegirisi lainnya. “Nggak ada yang namanya tumbal. ... Asal-Usul Kekuatan Tubuh Manusia • Mitos Pesugihan Gunung Kawi ...
PESONA JAGAT ALIET - NGUDI DAYANE RASA SEJATI: 12/01/29 ...
Mitos tentang seks bebas sebagai prasyarat pesugihan di Gunung Kemukus .... Tapi kematiannya sampai sekarang masih penuh misteri, termasuk soal lokasi makamnya. ... Itulah syarat, sekaligus menjadi tumbal untuk mengeringkan air danau. ..... Mitos Pesugihan Gunung Kawi memang dikenal sebagai tempat untuk ...
NASABAH “PESUGIHAN” BANK GHAIB DEWI LANJAR - PESONA JAGAT ...
Namun, dibalik keindahan tempat ini tersimpan sebuah misteri berupa ... Bank Ghaib dengan agunan nyawa manusia untuk dijadikan tumbal sebagi abdinya. ... Pesugihan Kembang Sore di Tulungagung • Ritual Pesugihan Gunung Kawi ...
SATUBUANA: ILMU PESUGIHAN YANG TERLARANG
Kalau ada yang tidak memakai tumbal, laku prihatin-nya juga tidak mudah. ... tempat mencari pesugihan yang paling kondang di Jawa adalah Gunung Kawi ...
PESUGIHAN ITU HARAM
12 Jul 2012 - ... yg namanya pesugihan itu sama halnya dia mengorbankan nyawa anaknya . ... Informasi Seputar Pesugihan Gunung Kawi - Informasi, TV Streaming . ... Bumi, sajen, pupuk kandang, tumbal pesugihan ... terciptalah olahan bahan-bahan ... Pesta Seks dan Pesugihan di Gunung Kemukus - Misteri ... salahnya kali ya, yang ...
Info Pesugihan Blog Posts - Blog Top Sites
2 Agu 2012 - Berikut ini adalah Pengurus Besar Pesugihan Istana Gunung Permoni ... di gunung kawi,Pohon dewa dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan atau pesugihan. ... Pesugihan Tanpa Tumbal , NYATA __cara kaya lewat pesugihan. instan bisa ... Kota Rembang JAWATENGAH memiliki tempat misteri yang dihuni salah ...
SEKILAS TENTANG PESUGIHAN RAJA DAN RATU JIN PULAU JAWA - CERIWIS ...
22 Apr 2012 - Pesugihan ,bukanlah hal yg luar biasa karena dimana pun orang yg kesulitan ... HOME > CERIWIS BANGET > Supranatural & Misteri ... banyak ragam jenis pesugihan. mulai dari yg menggunakan tumbal nyawa, hingga hanya ... lebih memilih pesugihan tsb bila dibandingkan pesugihan dari gunung kawi dan gunung guci ...
Di Malang, Jawa Tengah, ada tempat pesugihan yang sudah terkenal ke mana-mana, bahkan sampai ke manca negara. Apalagi kalau bukan Gunung Kawi.
Danau tiga warna terletak di Gunung Kelimutu, Flores, NTT. .... Sebab kebanyakan, harus meminta tumbal nyawa segala. ... Tapi tempat mencari pesugihan yang paling kondang di Indonesia adalah Gunung Kawi! ..... Misteri Kutukan Benda Bersejarah • Mengungkap 3 Tafsir Mimpi Seks • Cara-Cara Membangkitkan ...
GRATIS....!.KOLEKSI ILMU PELET & AJI AJI KEDIGDAYAAN: ILMU-ILMU ...
21 Jun 2012 - Kita bisa berjualan di tempat rumah orang yang punya pesugihan,kita ... Syaratnya pake dupa gunung kawi tidak boleh putus atau mati ditancepkan disebelah kuburan itu ... AKIBAT RITUAL BANK GAIB, NYAWA ANAK PUN DIKORBANKA. ... DARAH DARI BANGKA • NYARIS JADI TUMBAL PESUGIHAN LAUT UTARA ...
GRATIS....!.koleksi ilmu pelet & aji aji kedigdayaan: ILMU RITUAL ...
rohjati.blogspot.com/2012/07/ilmu-ritual-hibah-dana-ghoib.html
14 Jul 2012 - ... membuat sarang diatas pohon yg sangat tinggi sekali di Gunung Bondang. .... harus bersih dan memakai wewangian.bakar hio gunung kawi atau lebih utama dicampur .... AKIBAT RITUAL BANK GAIB, NYAWA ANAK PUN DIKORBANKA. ... DARAH DARI BANGKA • NYARIS JADI TUMBAL PESUGIHAN LAUT UTARA ...
GRATIS....!.koleksi ilmu pelet & aji aji kedigdayaan: Juli 2012
rohjati.blogspot.com/2012_07_01_archive.html
22 Jul 2012 - 3.pertama saat nyawa di masukkan ke rangka ADAM,yang ini agak ngeyel atau .... dan memakai wewangian.bakar hio gunung kawi atau lebih utama dicampur ...
Satubuana: Cindaku Manusia Harimau
satubuana.blogspot.com/2012/01/cindaku-manusia-harimau.html
11 Jan 2012 - Seakan telah jadi satu hukum kepastian dalam selang waktu dua hari maka hutan ini menuntut tumbal, nyawa manusia. Pertanyaan-pertanyaan siapa yang ...
Info Pesugihan: Kesaksian Peminjam Bank Gaib
www.masterbungkang.com/.../kesaksian-peminjam-bank-gaib.html
25 Jul 2012 - Bank Ghoib merupakan salah satu wahana pesugihan yang paling banyak dicari oleh ... Bank ghoib ini tidak minta tumbal nyawa.., selama kita menjadi pengikut pesugihan bank goib ini, kita hanya ... memberikan sumbangan tumbal sapi/kerbau bule 1 ekor ke gunung kawi setiap 3 bulan ..... Misteri Lereng Gunung Dieng ...
collection of Islamic practice: Kumpulan Cerpen/Novel/Kisah/Komik
collectionofislamicpractice.blogspot.com/.../kumpulan-...
4 Apr 2012 - Tara Zagita - Misteri Gadis Tengah malam • Anjing Setan • Empat Pemburu ... Keris Tumbal Wilayuda ... Si Cantik Gila dari Gunung Gede ... Dua Nyawa Kembar ...
historians spread of islam: MEMELIHARA TUYUL
historiansspreadofislam.blogspot.com/2012/04/memelihara-tuyul.html
24 Apr 2012 - Tumbal dalam pesugihan ini bisa bermacam-macam tergantung permufakatan. .... Wisata Religi di Gua Maria Tritis • Keunikan Candi Gunung Kawi di Bali ...
sumber