Pernah melihat seseorang yang posisi bola matanya tidak normal saat diajak berbicara atau melakuan sesuatu gerakan yang tidak disadari oleh pemilik mata tersebut. Gerakan bola mata itu disebut dengan mata juling. Apa penyebabnya, dan apakah bisa disembuhkan?
Mata juling merupakan salah satu bentuk kelainan mata yang dalam bahasa kedokteran disebut dengan Strabismus atau squint. Kelainan mata
ini biasanya merupakan salah satu penyakit yang diwariskan (turunan),
tapi sampai saat ini penyebab pastinya belum dapat diketahui. Kelainan mata ini adalah suatu keadaan dimana mata mengalami penyimpangan yang tidak normal dari letak satu mata terhadap mata yang lainnya, sehingga garis penglihatan menjadi tidak sejajar dan pada waktu yang bersamaan kedua mata tersebut tidak tertuju pada benda yang sama.
Mata juling
bisa terjadi karena faktor bawaan (congenital) sejak bayi lahir atau
selama 6 bulan sampai usia 2,5 tahun pertama. Tidak semua orang yang
menderita mata juling langsung
terlihat, ada yang tersembunyi (phoria) dan baru akan terlihat saat
orang tersebut lelah atau sakit. Tapi ada juga yang memang sudah
terlihat (tropia) meskipun orang tersebut dalam keadaan baik-baik saja,
seperti dikutip dari Healthcare. Untuk penderita tropia, ada empat macam
penyimpangan mata yaitu, esotropia (mata menyimpang ke
dalam), exotropia (mata menyimpang ke luar), hyperropia (mata
menyimpang ke atas) dan hypotropia ( mata menyimpang ke bawah).
Saat ini masih menjadi kontroversi mengenai mata malas (ambliopia) sebagai penyebab atau merupakan efek samping dari mata juling. Orang yang mengalami mata juling dan mata malas dikarakteristikkan oleh hilangnya penglihatan sentral dari satu mata yang biasanya mengarah ke estropia. Namun biasanya mata juling disebabkan oleh tarikan yang tidak sama pada satu atau beberapa otot yang berfungsi mengerakkan mata
(strabismus non-paralitik) yang biasanya disebabkan oleh adanya
kelainan pada otak. Tapi ada juga yang terjadi akibat tidak berfungsinya
satu atau beberapa otot penggerak mata (strabismus paralitik) yang biasanya disebabkan oleh adanya kerusakan saraf.
Perawatan yang biasa dilakukan untuk penderita mata juling biasanya tergantung dari tipe mata juling tersebut. Untuk yang mengalami mata juling dan mata
malas sekaligus biasanya dimulai dengan terapi dan penggunaan kacamata.
Atau dengan melakukan tindakan operasi untuk memperbaiki mata atau pembedahan untuk memperbaiki otot penggerak mata. Sebaiknya jangan menganggap remeh kelainan mata ini, karena jika tidak diobati bisa menyebabkan kelainan mata yang permanen. Selain itu nantinya membutuhkan waktu pengobatan yang jauh lebih lama.
sumber