TEBINGTINGGI-PM
Rudi Surya Dharma terlihat begitu santai. Tubuhnya yang telungkup, ditimpa sesosok wanita berparas manis, tapi bertato di pundak kanannya. Keduanya sama-sama bugil. Begitulah tampilan foto adegan syur pimpinan Yayasan RA Kartini, salah satu sekolah swasta Kota Tebing Tinggi ini.
Foto itu kemarin menyebar luas di kalangan kepolisian, pegawai sejajaran Pemko Tebing Tinggi dan para wartawan yang bertugas di Kota Lemang. Awalnya, berasal dari sebuah surat kaleng beramplop.
Surat itu diterima pihak Polres Tebingtinggi pada kamis (2/8) yang dikirim via kantor pos tanpa tertulis identitas si pengirim. Surat beramplop itu, selain ditujukan ke Polres Tebingtinggi, juga diberikan kepada wartawan Unit Pemko Tebingtinggi.
Begitu amplop itu dibuka, tertulis surat berisi hujatan dan kecaman terhadap Rudi yang dinilai tidak pantas dilakukan oleh seorang yang berstatus sebagai kepala sekolah.
Di surat kaleng itu juga terselip selembar foto mesra Rudi dengan wanita yang berpose diduga dalam posisi telanjang dada. Dalam foto itu terlihat tubuh RUDI terbaring tidur ke samping di atas kasur. Di belakang tubuhnya, terpampang jelas wajah seorang wanita manis yang lagi tersenyum. Terlihat pula tato di bahu cewek berkulit putih mulus itu.
“Kita menerima surat kaleng yang ditujukan kebagian Humas Polres Tebingtinggi. Setelah kita buka isi amplopnya, terselip foto Rudi dengan seorang wanita yang sedang berpose mesra. Kemudian di dalam amplop itu ada surat yang isinya mengecam tudingan perbuatan yang tidak pantas dilakukan oleh oknum seorang kepala sekolah. Namun sampai sejauh ini kita masih mendalami dulu informasi surat ini lalu kita laporkan kepada pimpinan selanjutnya barulah kita tentukan langkah-langkah selanjutnya,” sebut Kasubag Humas Polres Tebingtinggi, AKP Ngemat Surbakti di ruang kerjanya.
Sementara Rudi yang ditemui di sekolahnya, tidak berani banyak komentar ketika ditanyai seputar foto tersebut. Bahkan dia tidak mau menjawab siapa nama wanita di dalam fotonya itu.
Rudi sendiri justru menganggap kalau foto tersebut sengaja disebar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan ingin menjatuhkan reputasinya sebagai Kepala Sekolah.
Disinggung soal siapa sosok wanita berparas manis itu, Rudi mengakui itu adalah isteri mudanya. “Dibawa ke jalur manapun, saya tak takut. Walaupun harus dibesar-besarkan di media. Karena dia itu memang isteri muda saya. Trus, kenapa bisa beredar? Mungkin saja ada pihak lain yang sengaja ingin mencemarkan nama baik saya,” sebut Rudi.
Setelah memberikan keterangan seperti itu, Rudi pun langsung tidak mau menjawab pertanyaan kru koran ini lagi. “Maaf ya pak. Saya mau masuk kelas lagi untuk mengajar,” kata Rudi mengakhiri.
Pengakuan Rudi yang menyebutkan foto wanita itu adalah isteri keduanya, diamini oleh Kabid Dikdasmen Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi, Drs Jonner Sitinjak. “Betul, itu adalah isteri keduanya. Tadi siang kita lakukan penelusuran atas informasi yang kita terima tentang foto itu. Lalu kita panggil Rudi dan isteri pertamanya, Ny Far. Katanya wanita yang berfoto bersama Rudi itu adalah isteri kedua Rudi yang sah dinikahinya. Wanita itu bernama Siti Aisyah,” ujar Jonner Sitinjak.
Joner Sitinjak juga mengatakan, pernikahan Rudi dengan isteri keduanya, Siti Aisyah itu ternyata diketahui oleh isteri pertama Rudi. “Dari keterangan Far yang kita tanyai, ternyata dia juga sudah tahu kalau suaminya menikah lagi. Bukti pernikahan kedua antara Rudi dengan Siti Aisyah juga dibuktikan dengan surat pernikahan mereka yang dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2011 yang lalu. Ada fotocopy surat nikah mereka yang kita minta dan sekarang kita simpan. Tadi Rudi ada membilangkan dimana Siti Asiyah tinggal, cuma saya lupa nama alamatnya. Kemudian menurut keterangan Rudi, foto itu merupakan foto koleksi pribadi mereka berdua yang kemungkinan dicuri oleh seseorang lalu disebarkan lewat surat kaleng yang disampaikan ke Polres Tebingtinggi,” sebutnya.
Terkait Rudi punya dua isteri itu, warga tetangga yang bermukim di sekitar tempat tinggalnya, ternyata banyak yang tidak mengetahuinya. Pengakuan itu, salah satu datangnya dari O Silalahi.
“Dia itu tinggal di Gang Serma Sutarno, Depan Asrama Kodim, Kampung Lalang, Kota Tebingtinggi. Dekat dengan gang rumah kami ini. Tetapi sebelumnya kami tidak pernah tahu kalau Rudi itu punya dua isteri. Sehari-harinya yang kami tahu dia (Rudi-red) itu orangnya pendiam. Kalau isteri pertamanya yang biasa dipanggil Ida, membuka lembaga privat komputer di rumahnya, bahkan nama lembaga les komputer yang ditekuni isteri pertamanya itu memakai nama suaminya sendiri, ‘Lembaga Pendidikan Komputer Surya Dharma’. Selain itu isteri pertamanya juga mengajar di tempat sekolah Rudi bekerja. Kalau anak Rudi ada dua orang, Cuma sudah besar-besar, kurasa kedua orang anaknya sudah tahu kalau ayahnya punya isteri lagi. Anak pertamanya cewek bernama Rury, baru tamat SMA kemarin, dan anak keduanya bernama Dani yang masih duduk di kelas II SMP,” ujar O Silalahi.(awi/jhon)
sumber