Jumat, 03 Mei 2013

Cara Sehat Agar Kulit Menjadi Putih


Begitulah pendapat banyak wanita Indonesia yang rata-rata menginginkan kulitnya putih. Banyak cara untuk mendapatkan kulit yang lebih putih tapi tak semuanya sehat. Memutihkan kulit dengan bahan-bahan kimia selalu berdampak buruk, juga pilihan yang kurang bijaksana. Dibutuhkan perawatan yang tepat untuk tetap mencerahkan dan menjadikan kulit bercahaya.

Berikut sejumlah cara yang dapat membantu Anda tampil lebih menarik dengan kulit putih sehat.

1. Body Scrubbing
Body Srubbing bermanfaat untuk membantu proses pengelupasan sel-sel kulit mati sekaligus membersihkan kulit mati sekaligus membersihkan kulit dari kotoran dan minyak yang menumpuk. Sehingga regenerasi kulit dapat terjadi. Caranya, lakukan pemijatan dengan srub yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

Lakukan gerakan sesuai dengan arah garis kulit atau dengan arah berputar dari dalam ke luar. Kemudian mandilah dengan air dingin atau hangat lalu usapkan pelembab yang mengandung pemutih ke seluruh tubuh.

2. Pilihlah pemutih yang tepat
Agar tak salah memilih produk pemutih, perhatikan bahan-bahan yang dikandungnya. Pemutih yang baik harus mengandung bahan pemutih yang aman dan tidak merusak sel-sel kulit. Pastikan pemutih tersebut tidak mengandung merkuri, karena merkuri dapat membawa dampak negatif serius pada ginjal.

3. Konsumsi Vitamin C
Vitamin C dipercaya sangat baik untuk kesehatan kulit. Beberapa manfaat vitamin C bagi kulit antara lain, berfungsi sebagai antioksidan untuk menghambat proses pembentukan pigmen melanin, menghambat proses penuaan melanin, membentuk kolagen untuk menjaga elastisitas dan kehalusan kulit.

4. Konsumsilah makanan yang mengandung Glutathione
Glutathione (GSH) adalah master antioxidant terbaik atau the mother Of all antioxidants dengan kata lain induknya dari semua antioksidan, karena banyaknya Glutathione (GSH) disebut juga Master Antioksidan. Glutathione ini dapat mengikat radikal bebas yang berasal dari polusi udara, rokok, pestisida dan lain-lain. Glutathione (GSH) juga dapat mempertahankan antioksidan lainnya didalam tubuh seperti vitamin C dan E dalam bentuk aktif, sehingga dapat bekerja dengan optimal. Sifat Glutathione (GSH) dapat menetralkan radikal bebas serta mencegah pembentukan mereka. Efek radikal bebas merusak dinding sel tubuh yang menyebabkan timbulnya penyakit, seperti kanker dan berbagai penyakit degeneratif lain.

Belum ada Antioksidan lain yang mampu menyamai kekuatan Glutathione (GSH) yang telah terbukti secara klinis di seluruh dunia mampu membantu berbagai penderita penyakit kronis, serta menjadikan tubuh dan kulit Anda tampak lebih muda. Kebanyakan antioksidan bekerja di jaringan tertentu. Itu berarti mereka cenderung berkonsentrasi di satu atau dua tempat dalam tubuh, dan di sanalah mereka memberikan perlindungan antioksidan, seperti Karotenoid yang cenderung mendukung organ tertentu seperti retina mata atau prostat. Glutathione (GSH) adalah spesial karena aktif di banyak bagian tubuh, sehingga menjadi perisai antioksidan yang lebih lengkap. Glutathione (GSH) ditemukan di hampir semua sel hidup. Hati, limpa, ginjal, pankreas, serta lensa dan kornea, memiliki konsentrasi tertinggi dalam tubuh. Namun, seiring bertambahnya usia kita, kadar Glutathione menurun. Ia terlibat dalam diferensiasi selular dan memperlambat proses penuaan.

Melindungi integritas sel-sel darah merah terlibat dalam menjaga fungsi normal otak.Faktor-faktor gabungan sebaliknya dapat menghabiskan cadangan Glutathione dalam tubuh kita.Selain itu, secara langsung melawan efek beracun dari asetaldehida. Sumber utama Glutathione adalah bahan alami organik seperti asparagus, brokoli, alpukat, dan bayam. Selain itu semua buah-buahan mentah dan sayuran segar sangat baik untuk meningkatkan tingkat Glutathione, khususnya sayuran seperti kembang kol, kubis, dan taoge. Sumber Glutathione lainnya antara lain telur, daging segar, bawang putih, dan kunyit.