Kepolisian Daerah Metro Jaya hingga kini masih menyelidiki kasus pemerkosaan yang dilakukan Abu Amar (55) terhadap ketiga anak kandungnya.
Polisi menduga pria yang berprofesi sebagai dukun itu belajar ilmu hitam sehingga tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto, Jumat (27/7/2012), di Mapolda Metro Jaya.
"Kami menduga terlapor ini belajar ilmu sehingga memperkosa anak-anaknya sendiri. Dugaan ini muncul karena pola korbannya mirip. Mereka diperkosa di umur 15 tahun," ucap Toni.
Keberadaan Abu hingga kini masih belum diketahui. Polisi telah meminta kesaksian dari seluruh korban, keluarga, dan juga seorang pegawai tempat pengobatan alternatif tempat Abu Amar praktek.
"Pegawai di tempat kerja Abu Amar tidak tahu banyak soal kepribadian dia. Jadi tidak terlalu banyak membantu," imbuh Toni.
Polisi juga sudah menggeledah rumah Abu serta tempat praktek dukun beristri lima itu. Hasilnya, polisi sama sekali tidak menemukan hal-hal yang ganjil.
"Bisa jadi itu hanya paham yang dia punya saja tapi tidak perlu dibuktikan secara fisik," papar Toni.
Penyelidikan, lanjutnya, masih terus dilakukan penyidik di Satuan Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya. "Kami fokus mencari dulu yang bersangkutan," pungkas Toni.
Diberitakan sebelumnya, Abu Bakar (55) dilaporkan oleh tiga putri kandungnya yaitu PP (17), MT (19), dan TM (35) ke Polda Metro Jaya tanggal 5 Juli 2012 lalu.
Dukun beristri lima itu dilaporkan lantaran kerap menyetubuhi ketiga anaknya tersebut dengan mengancam akan menganiaya ibu mereka atau tidak memberikan uang sekolah.
Abu yang sehari-hari berpraktik di kliniknya yang terletak di kawasan Slipi, Jakarta Barat tinggal bersama isteri ketiga dan anak-anak dari istrinya itu.
Sementara istri Abu Amar lainnya tinggal terpisah. Kakak korban yakni Antok menuturkan terungkapnya aksi tidak senonoh sang Ayah bermula dari surat adiknya, MT (19) yang merupakan anak dari isteri ketiga.
MT mengaku sudah disetubuhi Abu sejak duduk di bangku kelas 2 SMP. Setelah itu, dua anak Abu lainnya yakni TM (19) dan PP (17) juga diketahui mendapat perlakuan yang sama.
Persetubuhan itu dilakukan di rumah dan juga tempat Abu praktek di Slipi. Biasanya, sebelum melakukan persetubuhan, AA melakukan berbagai trik agar anak-anaknya itu mau dibawa pergi dari rumah
Bagaimana nasib ketiga anaknya yah gan?
sumber