Sabtu, 30 Juni 2012

MODUS BARU PERAMPOKAN YANG CANGGIH

Menggunakan Location-Based & Status Media Sosial

Hati-hati dalam menggunakan fitur location-based dan update status media sosial Anda. sebuah studi yang baru-baru ini dilaksanakan menunjukkan bahwa 78% perampok menggunakan media sosial untuk mencari target rumah yang akan mereka satroni.

Perampok akan mencari tahu kapan waktu yang tepat untuk membobol rumah sang korban, dengan mengawasi update status akun media sosial korban atau fitur location-based yang mereka gunakan. Dari informasi update status dan location-based yang bisa dengan mudah didapat melalui internet ini, perampok akan menunggu saat-saat yang tepat seperti kapan mereka akan keluar rumah atau pergi berlibur keluar kota.

Tidak hanya itu saja, cara yang baru-baru ini digunakan oleh perampok, studi yang dilakukan oleh Friedland, British home security firm, menemukan bahwa 74% perampok juga memanfaatkan Google Street View sebagai saran untuk melakukan kegiatan yang sama.

Studi ini juga memiliki sedikit "celah" di mana info dan survey berhasil didapat dari responden berjumlah kecil. Hanya 50 orang mantan perampok rumah yang mau merespon survey untuk studi tersebut. Namun tentu saja hanya sedikit yang mau merespon survey semacam ini, sudah jelas kebanyakan perampok akan tutup mulut terhadap metode yang mereka gunakan.

Bagaimana mengatasi hal ini? mungkin sudah saatnya Anda mulai update status tentang Anjing galak yang anda pelihara di rumah, atau mungkin Anda update status tentang tetangga Anda yang galak dan mantan pejudo nasional.

sumber : http://adsense-charmins.blogspot.com/2011/10/modus-baru-perampokan-rumah-yang.html