Menggunakan Location-Based & Status Media Sosial
Hati-hati
dalam menggunakan fitur location-based dan update status media sosial
Anda. sebuah studi yang baru-baru ini dilaksanakan menunjukkan bahwa 78%
perampok menggunakan media sosial untuk mencari target rumah yang akan
mereka satroni.
Perampok akan mencari tahu kapan waktu yang
tepat untuk membobol rumah sang korban, dengan mengawasi update status
akun media sosial korban atau fitur location-based yang mereka gunakan.
Dari informasi update status dan location-based yang bisa dengan mudah
didapat melalui internet ini, perampok akan menunggu saat-saat yang
tepat seperti kapan mereka akan keluar rumah atau pergi berlibur keluar
kota.
Tidak hanya itu saja, cara yang baru-baru ini digunakan
oleh perampok, studi yang dilakukan oleh Friedland, British home
security firm, menemukan bahwa 74% perampok juga memanfaatkan Google
Street View sebagai saran untuk melakukan kegiatan yang sama.
Studi
ini juga memiliki sedikit "celah" di mana info dan survey berhasil
didapat dari responden berjumlah kecil. Hanya 50 orang mantan perampok
rumah yang mau merespon survey untuk studi tersebut. Namun tentu saja
hanya sedikit yang mau merespon survey semacam ini, sudah jelas
kebanyakan perampok akan tutup mulut terhadap metode yang mereka
gunakan.
Bagaimana mengatasi hal ini? mungkin sudah saatnya Anda
mulai update status tentang Anjing galak yang anda pelihara di rumah,
atau mungkin Anda update status tentang tetangga Anda yang galak dan
mantan pejudo nasional.
sumber : http://adsense-charmins.blogspot.com/2011/10/modus-baru-perampokan-rumah-yang.html