Kritikus makanan adalah orang-orang yang memiliki 'lidah' lebih peka dari orang biasa. Kritikus makanan akan menilai sebuah hidangan tidak hanya berdasarkan enak atau tidak, tetapi semua unsur dalam makanan. Di Indonesia, kita mengenal pak Bondan dengan slogan "Maknyus"-nya. Di Jepang, ada balita 3 tahun yang sudah menunjukkan bakat sebagai kritikus makanan.
Gaya menggemaskan Rino (c) rinozawa/youtube.com
Perkenalkan, bocah menggemaskan ini bernama Rino, usianya 3 tahun. Berbeda dengan balita yang sering susah makan, Rino justru suka makan dan menikmatinya. Rino bahkan bisa menilai apakah hidangan itu enak atau tidak, kurang manis, kurang asin, terlalu pahit dan sebagainya.
Aksi Rino menilai masakan Korea Selatan (c) rinozawa/youtube.com
Orang tua Rino tampaknya mengerti bakat putri kecil mereka. Ayah dan ibu Rino mengabadikan bakat balita menggemaskan ini dalam chanel Youtube bernama rinozawa. Dalam berbagai video tersebut, ibu Rino membuat sendiri berbagai makanan dari seluruh dunia, mulai dari Tiramisu, Cake Strawberry, Bibimbab, Tortilla dan hidangan dari negara-negara lain.
Rino serius menilai makanannya (c) rinozawa/youtube.com
Jika sudah matang, Rino akan mencicipi makanan-makanan itu. Dia tidak hanya menghabiskan makanan, tetapi juga menilai semua bagian yang ada. Misalnya saja rasa buttercream, saus, lapisan demi lapisan kue, bahkan bocah ini akan membongkar lapisan kue gulung hanya untuk merasakan rasa kulit pelapis kue, persis kritikus profesional.
Reaksi Rino jika makanannya tidak enak (c) rinozawa/youtube
Jika makanannya enak, dia akan mengatakan "Oishii.." yang artinya enak. Jika tidak suka, Rino akan memalingkan wajah, menjulurkan lidah atau membuat tanda silang dari tangannya. Menggemaskan sekali melihat Rino menilai makanan. Anda pasti ingin menikmati makanan yang sama dengan Rino. Selain pintar menilai rasa makanan, Rino sering membantu ibunya membuat berbagai makanan yang mudah dimasak.