Pages - Menu

Sabtu, 11 Agustus 2012

Bocah 12 Tahun di Inggris Jadi Bandar Ganja

Bocah ingusan di Inggris tertangkap tangan menjadi pengedar ganja dan telah memiliki banyak pelanggan tetap. Bocah ini juga memiliki rekening tabungan dan diketahui pernah menarik uang hingga 2.000 pound sterling (Rp29 juta).

Diberitakan Daily Mail pekan ini, bocah 12 tahun yang tidak disebutkan namanya ini tertangkap di Taman Heavitree, kota Exeter, Devon, pada 19 Oktober tahun lalu. Awalnya, dia dicari karena kasus pencurian.

Dalam penggeledehan, polisi menemukan ganja kering di dalam tas yang dibawanya. Ganja tersebut diperkirakan senilai 230 pound sterling (Rp3,4 juta). Akhirnya, bocah yang tidak disebutkan namanya ini didakwa atas kepemilikan narkoba kelas B dan berniat mengedarkannya.

Penyelidikan atas bocah yang tidak disebutkan namanya ini masih terus berlangsung. Dalam temuan terbaru, bocah ini telah lima kali menarik uang di ATM dalam jumlah besar dari rekening pribadinya, delapan hari sebelum ditangkap.

"Di dalam tas yang dibawanya, ditemukan ganja di plastik kecil, buku rekening bank, dan telepon genggam," kata jaksa penuntut Ann Hampshire. Selain itu, dalam tas bocah SD ini juga ditemukan uang tunai sebanyak 240 pound sterling (Rp3,5 juta).

Di ponselnya, bocah ini bertukar SMS dengan para pelanggan tetap. "Kau perlu ganja? Saya jual dengan harga 25 pound sterling, mau?" tulis bocah ini pada salah satu SMS.

Polisi mengatakan, dia menjual ganja usai pulang sekolah. Belum diketahui kepada siapa dia menjual barang haram tersebut.

Awalnya, bocah ini mengaku menemukan tas berisi ganja itu di tong sampah dalam salah satu toilet. Namun, polisi tidak menemukan ada tong sampah di situ. Akhirnya, dia mengaku memilikinya dan mengedarkannya.

Pengadilan akhirnya menjatuhinya hukuman 18 bulan di pusat rehabilitasi remaja. Bocah ingusan ini mengaku menyesal dan meminta maaf pada ibunya. Selama pengadilan, ibunya menangis tidak henti.(*)

Sumber: viva.co.id