Tidak bisa dibayangkan hidup tanpa cermin, namun wanita tidak pernah bercermin itu ada. Biasanya seseorang baru merasa percaya diri ketika bisa memeriksa penampilannya di cermin, terutama bagi kaum hawa. Namun tidak untuk Kjerstin Gruys yang lebih memilih menghindari cermin agar merasa lebih pede. Ia beranggapan cermin membuat seseorang terlalu fokus pada penampilan fisik luar dan melupakan hal lainnya. Wanita berusia 29 tahun ini sengaja bereksperimen dengan hidup menghindari berkaca di cermin selama beberapa tahun. Untuk membantunya, semua cermin ditutupi agar ia tidak bisa melirik dirinya sendiri. Awalnya Kjerstin kerap kesulitan, seperti belepotan saat memakai makeup tanpa cermin, namun akhirnya ia terbiasa. Mahasiswi tingkat doktor di bidang Sosiologi ini sempat terkena anoreksia saat remaja. Kjerstin yang saat itu terlalu memperhatikan penampilan akhirnya membuat kesehatannya terganggu.
Kemudian ia memulai proyek "bebas cermin" pada 2010 saat menyiapkan pernikahannya dengan sang tunangan, Michael Ackermann. Saat itu Kjerstin merasa tertekan mencoba berbagai gaun dan melihat dirinya di cermin. "Aku mulai mendapatkan fokusku kembali untuk memikirkan makna penting hari pernikahan, yaitu bukan bagaimana aku harus terlihat (cantik) melainkan menikahi cinta dalam hidupku," tuturnya.
"Tidak ada yang salah dengan menikmati refleksi diri sendiri di cermin," ujar Kjerstin saat mengakhiri eksperimennya. "Tapi penting bagi setiap wanita dan pria untuk benar-benar berpikir selama beberapa menit tentang hasil yang menurun. Karena kita memiliki banyak untuk ditawarkan pada dunia lebih dari sekedar penampilan."
unikbaca.com : unik baca