Kompleks makam tua itu sudah ada sejak 1912 dan banyak pengunjung mengaku pernah menyaksikan hantu bergentayangan di tempat yang sunyi tersebut. “Banyak penanggung lahan makam yang cerita. Kami melihat bahwa hantu sangat penting dalam pelestarian sejarah dan warisan budaya,” kata William Betancur, direktur kompleks makam.
Dia mengungkapkan bahwa sensus itu berdasarkan laporan dari para pengunjung, baik melalui telepon maupun surel (email). Berdasarkan laporan itu, Betancur menggolongkan kemunculan roh halus dalam tiga katagori: berbentuk bola-bola cahaya, bunyi-bunyian (misalnya langkah kaki, rintihan, dan suara), serta penampakan visual.
Betancur mengaku telah mendapatkan 23 rekaman penampakan visual. Mengikuti pola sensus pada umumnya, riset Betancur itu tidak hanya berdasarkan laporan pihak ketiga.
Dia melakukan pendataan sekaligus membentuk tim beranggotakan empat petugas makam. Berseragam resmi, mereka lalu mensurvei sejumlah bangunan di Medellin. Hasilnya, menurut Betancur, tim melaporkan 215 hantu dan kamera mereka merekam 23 penampakan visual. Sayangnya, Betancur tidak mempublikasikan rekaman-rekaman itu.
Namun, dia tetap membuka kesempatan bagi penduduk Medellin turut serta membantu sensus dengan memberi tahu lewat telepon atau surel, dengan alamat censofantasmas@hotmail.com. Mereka bisa melapor ke Betancur berbagai penampakan yang terlihat aneh.
sumber artikel : Sensus Hantu, Para Hantu Juga Didata di Kolumbia