Pages - Menu

Sabtu, 15 Desember 2012

Gili Trawangan, Pulau Kecil nan Eksotis



Gili Trawangan adalah salah satu objek wisata populer di Pulau Lombok, letaknya di bagian barat laut. Ada 3 Gili atau pulau kecil di tempat ini, dan yang terbesar adalah Gili Trawangan. Selain itu dibanding 2 Gili lainnya, letak Gili Trawangan jauh di atas permukaan laut sehingga bisa dilihat dengan jelas. Pulau ini memiliki luas 6 kilometer persegi dan dihuni oleh sekitar 800 penduduk. Kelebihan lain yang dimiliki oleh Gili Trawangan dibandingkan dengan pulau lainnya adalah memiliki fasilitas yang lebih lengkap.





Ada satu pemandangan menarik yang bisa anda lihat disini, yaitu pesta yang selalu dilakukan setiap hari tanpa henti. Jika anda berkunjung kesini, setiap malam anda akan disuguhi pesta yang menyenangkan. Karena memiliki kawasan pantai yang indah, aktivitas utama di pulau ini adalah scuba diving, snorkeling, berselancar, dan bermain kayak. Disini juga terdapat beberapa ekor kuda, anda bisa menungganginya untuk berkeliling pulau. Lingkungan Gili Trawangan sangat hijau dan asri terutama karena tidak adanya kendaraan bermotor disini. Peraturan setempat melarang adanya kendaraan bermotor di tempat ini. Anda hanya bisa berkeliling Gili Trawangan dengan berjalan kaki, bersepeda, atau menaiki cidomo.





Gili Trawangan memiliki pemandangan indah dengan pasir putih dan air lautnya yang jernih. Pulau ini merupakan tempat yang tepat untuk menikmati sunset. Dari sini anda juga bisa melihat Gunung Agung yang terdapat di Bali dan Gunung Rinjani di Lombok. Sekitar 30 tahun lalu Gili Trawangan adalah pulau tanpa penghuni. Pulau ini diketemukan oleh orang Bugis yang sedang berlayar dari Sulawesi. Perkembangan tempat ini sangat cepat dan sekarang Gili Trawangan telah berubah menjadi salah satu lokasi wisata paling diminati di Pulau Lombok. Anda bisa berlibur kesini bersama teman atau keluarga. Karena lengkapnya fasilitas yang disediakan, anda tidak perlu khawatir jika ingin mencari sesuatu. Bahkan ATM juga sudah tersedia di pulau ini, salah satunya bisa anda temukan di Hotel Coral Beach dan Vila Ombak.





Karena pulau ini tidak terlalu besar, anda bisa berkeliling hanya dalam waktu 2 jam saja. Saat berkeliling Gili Trawangan anda akan melihat pemandangan pantai yang sangat indah. Jika anda ingin berenang atau snorkeling, langsung saja menuju pantai. Sedangkan jika anda ingin menyewa perlengakapan menyelam, di pesisir pantai ada beberapa jasa penyewaan alat renang dengan harga sekitar Rp. 50.000,- untuk setengah hari. Namun anda juga tetap harus berhati-hati dengan arus dan ombak yang terdapat di pulau ini. Sebaiknya anda tidak mencoba berenang atau menyelam diantara Gili Trawangan dengan Pulau lainnya karena arus lautnya kencang. Ada sekitar 25 titik penyelaman di tempat ini, silakan eksplor sesuai dengan keinginan anda. Selain snorkeling dan diving, banyak pengunjung yang melakukan sunbathing di tempat ini. Wisatawan asing sangat suka melakukan kegiatan ini. Mereka juga semakin terhibur dengan lengkapnya fasilitas hiburan malam yang tersedia.






Masih ada beberapa kegiatan menarik lain yang bisa anda lakukan di objek wisata Gili Trawangan, salah satunya adalah bermain golf. Jika anda hobi melakukan permainan ini, silakan datang langsung ke Lombok Kosaido Golf. Disini anda bisa bermain golf dengan sepuas-puasnya. Lapangan dirancang sedemikian rupa sehingga memberikan anda kenyamanan saat bermain.





Akses ke Objek wisata Gili Trawangan cukup mudah. Dari Bandara Selaparang anda hanya perlu melanjutkan perjalanan ke pelabuhan lembar dengan mobil pribadi atau taxi. Di pelabuhan ada berbagai sarana transportasi yang bisa anda pergunakan, seperti kapal ferry, shuttle boat, dan chatter boat. Setelah itu anda akan sampai di Gili Trawangan. Jika ingin lebih hemat, silakan pakai biro perjalanan. Harga yang ditawarkan beragam, mulai dari ratusan ribu rupiah (biasanya tidak termasuk tiket pesawat), hingga di atas 2 juta rupiah (lengkap dengan tiket pesawat).




sumber artikel : Gili Trawangan, Pulau Kecil nan Eksotis

Heboh Foto Video Pasangan Pengemis Tua dan Wanita Cantik


Kisah ini ramai dibicarakan dalam forum-forum diskusi dunia maya di China. Percintaan antara seorang gadis cantik dengan seorang pengemiss tua merupakan suatu keniscayaan bagi kita yang hidup dalam zaman yang serba mengagungkan materi.


Namun gambar-gambar diatas adalah bukan hoax tetapi merupakan benar-benar terjadi. Perbedaan status dalam masyarakat tidak menghalangi keduanya untuk menjalin cinta.


sumber artikel : Heboh Foto Video Pasangan Pengemis Tua dan Wanita Cantik

Ritual Pembersihan diri Yang Paling Mengerikan di Thailand

Beberapa hari terakhir mata ane agak terpaku dengan foto – foto ritual ” pembersihan diri “ dari pulau Phuket negara Thailand ini gan.

Karena koran – koran di Belanda, Belgia dan bahkan koran The Sun asal Inggris juga menampilkan gambar ini.

Kalau koran The Sun asal Inggris memuat gambar – gambar ritual “pembersihan diri “ini, biasanya koran yang lain juga memuatnya. Karena The Sun banyak dijadikan nara sumber berbagai penulis berita.

Mungkin sudah banyak koran atau blog yang juga sudah memuat berita ini sebelumnya. Foto yang disajikan lebih mendominasi, dibandingkan dengan tulisan yang disuguhkan. Yang jelas, gambar – gambar ini bukan rekayasa dan bukan akrobat.

http://i629.photobucket.com/albums/uu14/payahcool/album_large_2308218.jpg

Tidak bisa disamakan dengan adegan ” Debus ” asal kota Banten yang merupakan pertunjukan semata. Karena kalau anda sudah membaca rahasia pertunjukan debus, anda justru tidak heran lagi , melainkan bisa ketawa terpingkal – pingkal.
http://i629.photobucket.com/albums/uu14/payahcool/album_large_2308184.jpg
Foto – foto yang dipertunjukan warga Thailand di pulau Phuket ini berkaitan dengan ritual keagamaan asal China. Sebuah ritual pembersihan diri. Berbagai benda tajam ditusukkan dipipi kanan dan kiri.
Tidak sakit ?
Kata sakit hanyalah melekat dengan tubuh jasmaniah. Karena didalam tubuh ditemukan susunan syaraf. Jika susunan saraf ini terganggu, maka seseorang dihadapkan pada rasa kesakitan.
http://i629.photobucket.com/albums/uu14/payahcool/album_large_23082031.jpg
Diberbagai ritual baik yang berbau tradisi semata atau keagamaan, seseorang dihadapkan pada proses pelepasan diri. Dimana manusia rohani menduduki strata yang lebih tinggi dari manusia jasmani.
Seseorang harus bisa melepaskan kedudukan badaniah untuk bisa mencapai keterikatan dengan rohani, dimana kesakita tidak ada. Jika seseorang bisa melakukan ini, maka orang tersebut mempunyai kontrol terhadap rasa kesakitan.
Rasa sakit tetap ada, tetapi bisa dikontrol, dan bahkan bisa dilepasakan. Karena dalam keadaan seperti ini orang tersebut tidak terikat dengan kekuatan badaniah melainkan kekuatan rohani.
Tidak heran, didalam berbagai ritual baik tradisi maupun keagamaan, seseorang berusaha mencapai puncak kenikmatan rohani atau orgasme. Jika didalam hubunga seks seseorang bisa mencapai orgasme, didalam ritual tradisi / keagamaan juga.
Prosesnya juga hampir sama. Didalam hubungan seks, jika seseorang mengalami orgasme, maka kesadaran orang tersebut dalam keadaan “mengabur. ” Perasaan kenikmatan yang mendominasi.
http://i629.photobucket.com/albums/uu14/payahcool/album_large_2308185.jpg

Didalam hubungan seks, seorang wanita bisa menikmati orgasme yang luar biasa jika wanita tersebut bisa mengalami orgasme G-Spot.

Bagi pria juga demikian. Seorang pria akan menikmati sebuah kenikmatan yang begitu luar biasa, jika pria tersebut mampu mengalami orgasme akibat rangsangan pada area G-spot di prostat.

Dalam proses ” pembersihan” seseorang akan menuju strata kesadaran yang disebut ” trance. ” Dalam kondisi ini bisa disamakan dengan orgasme rohani. Mengapa ? Karena area G-Spot di otak sudah tersentuh. Bandingkan dengan sentuhan pada G-spot di vagina atau area G-spot di prostat pada pria.

Yang namanya juga lagi orgasme, yang ada khan rasa kenikmatan bukan ? Memang ini membutuhkan latihan dan ketekunan. Kalau yang ditusuk dipipi bukan hal yang kebetulan.
Dipipi susunan syarafnya konon berbeda , sehingga tidak separah dan sesakit jika dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain.





 




sumber artikel : Ritual Pembersihan diri Yang Paling Mengerikan di Thailand

Asal Usul Suling (Seruling)



Seruling merupakan alat musik tiup yang sudah dikenal banyak orang. Karena harganya yang relatif murah dibandingkan alat musik lain dan inilah alat musik yang dekat dengan alam. Cuma sebatang buluh dan tidak memerlukan teknologi canggih untuk menciptanya. Jadi semuanya balik kepada alam. Dalam Mazmur 150:4 Versi King James alat seruling disebutkan dengan istilah flute. Dalam terjemahan bahasa inggris selain flute suling diterjemahkan dengan pipe.
Seruling terbuat dari bambu, kayu, tulang atau bahkan logam. Seruling mampu menghasilkan bunyi kasar, melengking atau seperti suara siulan. Sumber bunyi seruling berada di bagian tak jauh dari puncak kepala. Di situ terdapat lubang tiupan kira-kira sebesar ujung jari. Suara diproduksi ketika dalam posisi melintang, lubang itulah yang kita tiup. Udara kita tiupkan masuk ke dalam tabung, mengalir dan membentur sepanjang dinding tabung yang berfungsi sebagai resonator. Keras lembutnya hembusan akan menghasilkan frekuensi nada yang berbeda-beda, tinggi atau rendah.
Tangga nada dapat dihasilkan selain karena variasi kekuatan hembusan juga karena terbuka atau tertutupnya lubang pengatur nada. Jari tangan kanan dan kiri bertugas mengurusi pembukaan dan penutupan lubang itu dengan memencet-mencet tombol yang tersedia. Lubang nada serta tombol pengendali itu berada di bagian tubuh serta kaki seruling Di situ terdapat 16 atau 17 lubang, dimana 11 di antaranya dapat ditutup oleh 4 jari tangan kanan dan 3 jari tangan kiri dan satu lubang ditutup oleh jempol tangan kiri. Empat lubang lainnya dapat dibuka tutup melalui gagang-gagang tombol.
Nada seruling umumnya dimulai dari nada do, di, re, ri ,mi, fa, fi, sol, sel, la, li, si dan do, terus melengking menuju ke oktaf berikutnya hingga mencapai 3 oktaf lebih. Dengan jangkauan wilayah nada yang sedemikan banyak serta adanya fasilitas untuk nada-nada kromatik, maka seruling dapat melayani berbagai nada dasar. Dia mampu mengiringi penyanyi bersuara berat dan rendah maupun penyanyi bersuara melengking dan tinggi. Jadi mampu bermain di nada dasar D ataupun G dan sebagainya.

Sejarah Seruling

Menurut penelitian alat musik pertama yang ditemukan adalah seruling yang dimainkan oleh manusia Neanderthal. Sebuah seruling Neanderthal berumur 40,000 tahun yang terbuat dari tulang. Menurut perhitungan, lubang pada tulang tersebut dibuat untuk menghasilkan nada yang tepat. Dengan kata lain, ini adalah alat musik yang dibuat secara ahli. Dalam gambar terlihat perhitungan yang dibuat oleh seorang peneliti Bob Fink terhadap seruling tersebut. Konon Neanderthal adalah manusia yang muncul secara tiba-tiba 100.000 tahun yang lalu di Eropa dan ras ini bisa jadi menghilang karena berasimilasi dan bercampur dengan ras yang lain, atau menjadi punah karena sesuatu hal yang belum diketahui. Satu-satunya perbedaan mereka dengan manusia modern adalah rangka tubuh mereka yang lebih tegap dan volume otaknya yang sedikit lebih besar. Sebenarnya manusia Neanderthal bukanlah manusia yang setengah kera atau primitif, seperti teori Darwin. Penemuan ilmiah menunjukkan bahwa Neanderthal adalah satu ras manusia yang tidak berbeda dari kita dalam tingkat kecerdasan dan keterampilan. Apalagi dengan ditemukannya suling di zaman mereka, menunjukkan bahwa manusia Neanderthal telah berperadaban. (The AAAS Science News Service, "Neanderthals Lived Harmoniously," 3 April 1997).

Perkembangan Alat Musik seruling di berbagai negara
Seruling bukan lagi alat musik langka, karena keberadaannya dapat ditemukan di berbagai pesohor negara tapi dengan nama yang berbeda, termasuk Mesir. Pada masa Mesir Kuno, terdapat bukti permulaan muncul dan dimainkannya alat musik seruling di Mesir. Instrumen yang muncul paling menonjol adalah pipa menyerupai klarinet, seruling, dan juga harpa. Dalam relief hieroglif pun ditemukan gambar seruling yang dikenal dengan nama ‘Aulos.’ Aulos ini adalah seruling yang terbuat dari kayu. Bentuknya terdiri atas dua buah tabung seruling yang disatukan dan memiliki empat atau lima lubang nada. Aulos ini sulit untuk dimainkan karena memiliki dua buluh yang disatukan.
Suling di Cina ada banyak jenisnya. Kebanyakan terbuat dari bambu, walaupun ada yang dari kayu atau batu giok serta tulang. Salah satu ciri khas dari seruling Cina adalah penggunaan membran resonansi yang dipasang pada salah satu lubang. Ini memberikan suara suling lebih cerah. Jenis Seruling di China modern yang sering dipakai dalam orchestra adalah Bangdi (梆笛), Qudi (曲笛), Xindi (新 笛), dan Dadi (大 笛). Seruling di Jepang disebut ‘Fue’ 笛( hiragana :ふえ), umumnya bernada tinggi dan terbuat dari bambu yang disebut Shinobue.
Di India, Pakistan, Bangladesh seruling dikenal dengan nama ‘Bansuri’ (Contoh bunyi bisa didengar di http://en.wikipedia.org/wiki/Bansuri). Bentuk ‘Bansuri’ lebih panjang dari seruling biasa. Panjangnya mencapai 14 inci. Bansuri dikenal sebagai alat musik yang berhubungan dengan kisah cinta Khrisna dan Radha. Pernahkah Anda melihat film India atau pertunjukan ular yang meliuk-liuk badannya ? Pawang ular membawa keranjang berisi ular, saat mulai meniup serulingnya, tak lama kemudian keluar ular kobra dan bergerak seolah sedang menari. Melihat hal seperti itu mungkin Anda kagum akan kehebatan pawang ular tersebut, namun tahukah Anda bahwa sebenarnya ular tidak bisa mendengar Lalu kenapa ular tersebut bisa menari ? Ternyata yang diikuti ular itu bukanlah suara seruling pawang melainkan gerakan seruling pawang tersebut yang ular anggap sebagai sebuah manuver penyerangan terhadap dirinya. Secara refleks ular pun mengatur gerakan bertahan dan bersiaga. Kepandaian pawang adalah kehebatannya menjaga jarak dengan ular agar tidak diserang dan ia juga harus tahu pasti gerakan ular yang dilakukan ular itu. Wah, bagaimana pun juga memang sesuatu yang menakjubkan.
Di Jerman seruling disebut ‘Blockflöte’ yang adalah hasil perpaduan dari jenis suling, yang sudah dimainkan di Eropa sejak sebelum Masehi, dan pengaruh suling lain yang berasal dari Eropa Timur, Afrika dan Asia. ‘Blockflöte’ mencapai masa jayanya di zaman kebudayaan Renaissance dan Barok, yaitu sekitar tahun 1500 hingga 1750. Kira-kira abad ke 18 jenis suling ini tergeser dari orkestra oleh jenis suling lain. Baru di akhir abad ke 20 jenis suling ini kembali banyak dimainkan, dan menjadi instrumen paedagogis. Kemungkinan besar seiring dengan kolonisasi negara-negara Eropa di masa lalu, suling jenis ini juga menyebar ke negara-negara lain, di antaranya Indonesia. Sudah sejak awalnya, "Blockflöte" selain dimainkan secara solo, kerap juga dimainkan dalam satu kelompok. Jadi seperti halnya dalam paduan suara, ada suling sopran, alto, tenor dan bas, sehingga disebut "Blockflöten familie" atau keluarga suling.
Indonesia negara tercinta adalah sebuah negara dimana bambu tumbuh dimana-mana, dimulai dari Sabang di sebelah barat dan Merauke di sebelah timur. Oleh karena itu Indonesia pun pandai membuat alat musik sendiri yang terbuat dari bambu yaitu Seruling. Seruling biasanya dimainkan di acara tradisional. Lagu dangdut tanpa seruling ibarat laut tanpa ombak. Musik keroncong disela-selanya pasti diramaikan dengan suara liukan Suling. Namun beberapa tahun terakhir ini musik tradisioanal mulai ditinggalkan. Mungkin saja ada beberapa penyanyi atau band yang menggunakan, tapi biasanya lagunya tidak dijadikan hit single atau hanya sebagai filler (pengisi), termasuk di dalam ibadah gereja. Paduan suling bambu di gereja kian memudar seiring dengan masuknya alat musik modern, serta banyaknya gereja yang memasukkan unsur band ke dalam gereja. Padahal seperti yang kita ketahui seruling dalam kitab Perjanjian Lama dipakai untuk mengungkapkan sukacita yang tak terkendalikan atau ratapan yang hebat. Pada umumnya suling dianggap sebuah alat musik sekular, dalam Mazmur 150:4 menyebutkan penggunaannya Suling di bait suci adalah untuk suatu perayaan agama. Lepas apakah Suling merupakan suatu alat yang menyatu dengan budaya setempat atau alat musik universal, Suling merupakan salah satu alat yang harus diperhitungkan untuk dilestarikan di Indonesia, kalau Anda adalah orang yang kreatif harusnya juga bisa dikombinasikan di kelompk musik di gereja.


sumber artikel :  Asal Usul Suling (Seruling)

Tari Saman, Budaya Indonesia Asal Aceh



Tari Saman merupakan salah satu tari daerah yang paling terkenal dari Aceh saat ini. Tarian ini berasal dari Dataran Tinggi Gayo Tengah. Tari Saman penggunaan puisi Arab dan bahasa Aceh. Di masa lalu, Tari Saman biasanya ditampilkan untuk merayakan peristiwa - peristiwa penting dalam adat dan masyarakat Aceh. Selain itu, tarian ini biasanya juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Bahkan nama "Samantha" diperoleh dari salah satu ulama besar Aceh, Syech Saman.
 
Tari Saman biasanya ditampilkan menggunakan iringan alat musik, drum dan menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha, dan melemparkan tubuh mereka sebagai sinkronisasi dalam arah yang berbeda. Tarian ini dipandu oleh seorang pemimpin yang biasanya disebut Syech. Karena keseragaman formasi dan ketepatan waktu adalah suatu keharusan dalam tarian, para penari wajib memiliki konsentrasi tinggi dan latihan serius untuk tampil sempurna. Tarian ini dilakukan dalam kelompok, menyanyi dengan duduk berlutut tanpa iringan musik.


Karena gerak dinamis, tarian ini banyak dimainkan oleh laki-laki, tapi sekarang perkembangan tarian ini telah dimainkan oleh penari wanita, banyak serta campuran antara penari pria dan penari wanita. Tarian ini adalah menari sekitar 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 sebagai pemberi isyarat sambil bernyanyi.



sumber artikel : Tari Saman, Budaya Indonesia Asal Aceh

Gadis Cantik ini Bisa Membuat Bermacam-macam Bentuk Tubuhnya



fakta unik
Mau dibilang gambar unik, mau dibilang gambar sexy, tau mau bilang gambar mengagumkan, terserah. Yang jelas beberapa gambar berikut ini memerlukan bakat khusus untuk dapat melakukannya. Jika ada gambar berikut yang menurut anda tidak senonoh, itu bukanlah maksud saya, tetapi yang saya mau tampilkan adalah kemampuan gadiw-gadis ini untuk melakukan gerakan-gerakan yang unik.
gambar unik1
gambar unik2

gambar unik3

gambar unik4

gambar unik5

gambar unik6

gambar unik7

gamber unik8

gambar unik 9

gambar unik 1

gambar unik 3

gambar unik 6

gambar unika

gambar unik

gambar unik 5 





sumber artikel  : Gadis Cantik ini Bisa Membuat Bermacam-macam Bentuk Tubuhnya

Inilah Sejarah Asal Usul Topi Koboi



John Batterson Stetson adalah seorang Amerika yang lahir di Orange, New Jersey tahun 1830. Sampai saat ini nama Stetson melekat sebagai bagian dari istilah “the real Stetson hat” atau yang umum kita kenal dengan topi koboi. Stetson menciptakan bentuk dan model topi tersebut secara tidak sengaja ketika sedang bekerja selaku penambang emas di Colorado. Stetson membuat topinya dari bahan dasar bulu, karena selain kuat juga mudah untuk dibentuk sesuai dengan model yang diinginkan.
Awal mulanya bentuk topi Stetson dianggap aneh atau tidak lazim, bahkan kerap digunakan sebagai bahan lawakan dari koleganya. Namun lambat laun topi Stetson membuktikan bahwa keberadaannya sangat berguna. Sisinya yang lebar berfungsi sebagai proteksi terhadap air hujan, kemudian di kala cuaca panas, terdapat kantong udara pada ujung atas topi Stetson yang memberikan insulasi terhadap kepala, sehingga suhu didalam topi tetap sejuk. Bahkan bagian kepala dari topi Stetson (crown head) dapat difungsikan untuk mengambil air minum.
Berdasarkan kisah yang diceritakan secara turun temurun, koboi pertama yang menggunakan topi Stetson menebusnya seharga 5 dolar dalam bentuk emas. Kala itu sang koboi bertemu dengan John Stetson dalam suatu perjalanan, sang koboi tertarik akan topi Stetson dan memutuskan untuk membelinya. 

Tahun 1865, John B. Stetson memutuskan untuk mengakhiri petualangan “wild-wild west-nya” dan menetap di Philadelphia, Pennsylvania. Stetson kemudian mendirikan rumah produksi topi outdoor dengan model yang dia temukan pertama kali (topi koboi, cowboy hat). Model pertamanya secara resmi dinamakan “Boss of The Plains”. Tahun 1886, perusahaan topi Stetson telah menjadi yang terbesar di dunia dan pada tahun 1906, perusahaan ini telah memproduksi 2 juta topi koboi. Sampai saat ini model dasar dan cara pembuatan topi koboi Stetson tidak berubah banyak sejak pertama kali diproduksi pada tahun 1865. Topi Stetson kemudian melekat dengan legenda2 dunia “Wild West” seperti Buffalo Bill, Calamity Jane, Billy the Kid, Will Rogers bahkan Lucky Luke.

Tidak hanya “western hat”, perusahaan Stetson juga meproduksi “dress hat”, bahkan bagi kaum perempuan, Stetson membuat label khusus yaitu Stetson Lady. Selain itu produksinya juga merambah ke selendang, pernak pernik pakaian, tas, koper dan berbagai macam aksesori. Tahun 1970 Stetson merubah strategis bisnisnya dengan menutup pabrik di Philadelphia dan meneruskan produksi label Stetson dengan sistem lisensi lewat berbagai perusahaan manufaktur.
 
 

Patung Buddha Bamiyan di Afghanistan



 
Patung Buddha dari Bamiyan dahulu merupakan monumen yang terdiri dari dua patung Buddha yang berdiri dan diukir di sisi sebuah jurang di lembah Bamiyan, di tengah Afganistan. Lokasi patung berada kurang lebih 230 km arah barat laut Kabul pada ketinggian 2500 meter. Kemungkinan besar patung-patung ini dibuat pada abad ke-5 atau ke-6 dan merupakan perpaduan klasik antara seni gaya Yunani dan seni Buddha.
Tubuh-tubuh utama ditatah secara langsung dari batu tebing, namun detailnya dibuat dengan lumpur yang dicampur dengan jerami dan dilapisi dengan semacam semen. Lapisan ini yang sebagian besar praktis sudah hilang semenjak dahulu kala, kemudian dicat untuk mewujudkan ekspresi wajah, tangan dan lipatan-lipatan jubah secara lebih mendetil. Bagian bawah tangan-tangan patung juga dibuat dari campuran lumpur dan jerami yang sama, sementara didukung dengan kayu-kayu penopang. Diduga keras bagian atas wajah patung-patung dibuat dari topeng-topeng kayu raksasa. Deretan lubang yang bisa dilihat di foto merupakan tempat untuk menopang steger kayu yang mendukung lapisan semen luar.
Karena terletak di Jalur Sutra yang menghubungkan Tiongkok dan India dengan dunia barat, Bamiyan berkembang menjadi pusat agama dan filsafat. Daerah ini juga merupakan situs beberapa biara Buddha. Kemudian daerah ini juga penting karena merupakan tempat berpadu budaya Barat dan Timur untuk menciptakan bentuk-bentuk baru Seni Buddha-Yunani. Daerah ini merupakan salah satu pusat Buddha yang besar dari abad ke-2 SM sampai masuknya Islam ke lembah ini pada abad ke-9. Para bhiksu di biara-biara (vihara) tinggal sebagai pertapa di gua-gua kecil yang dibuat di tepi-tepi tebing sepanjang lembah Bamiyan. Banyak dari para biarawan ini menatah patung-patung di dalam gua-gua mereka. Banyak patung-patung Buddha dalam pose berdiri maupun duduk yang ukurannya bermacam-macam ditemukan menghadap jurang sedangkan gua-gua ini banyak pula yang dihiasi oleh para bhiksu dengan fresco yang berwarna-warni. 
Dua patung utama adalah Buddha dalam pose berdiri yang berukuran 55 dan 37 meter, contoh-contoh patung Buddha berdiri yang dipahat dan terbesar di dunia. Kedua patung ini merupakan marka tanah budaya untuk beberapa tahun dan situs ini bahkan disenaraikan di Daftar Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Seorang peziarah Buddhis dari Tiongkok yang bernama Hsüan-tsang (Xuanzang) melewati daerah ini sekitar tahun 630 dan menulis bahwa Bamiyan adalah sebuah pusat Buddha yang berkembang “dengan lebih dari sepuluh biara dan lebih dari seribu bhiksu”, ia juga menulis bahwa kedua patung Buddha ini “dihias dengan emas dan batu permata mulia”
Ketika Mahmud dari Ghazni menaklukkan Afganistan pada abad ke-12, patung-patung Buddha dan fresco-fresco tetap terlestarikan dari pengrusakan. Walau begitu, dalam kurun waktu bertahun-tahun para pengrusak simbol (iconoclast) Muslim, merusak beberapa detil patung, terutama wajah dan tangan.
 
Pada Juli 1999, Mullah Mohammed Omar menyerukan agar patung Buddha Bamiyan dilestarikan, karena potensial sebagai sumber pendapatan dari pengunjung internasional. Namun para pemuka agama Afgan melakukan kampanye untuk melarang semua hal yang dianggap bertentangan dengan Islam, termasuk patung berhala.
Pada tahun 2001 Mahkamah Agung Taliban memutuskan bahwa semua patung di Afganistan harus dihancurkan karena telah atau dapat menjadi berhala. Hal ini didukung oleh keputusan dari 400 pemuka agama Afganistan.
Akhirnya pada tahun 2001, setelah bisa terlestarikan selama lebih dari 1.500 tahun, pemerintahan Taliban mengeluarkan fatwa bahwa patung-patung ini adalah berhala, dan kemudian dihancurkan dengan dinamit dan tembakan tank. Pada bulan Maret 2001, kedua patung terbesar Buddha ini hancur setelah usaha pengeboman secara intensif selama hampir satu bulan.
Pada saat penghancuran, Menteri Penerangan Taliban, Qudratullah Jamal mengeluhkan bahwa, “pekerjaan pengrusakan ini tidaklah semudah apa yang dipikirkan oleh orang. Tidaklah mungkin untuk merusak patung-patung ini dengan menembakinya saja karena keduanya dipahat pada tebing jurang, mereka lekat sekali pada gunung.”
Dalam wawancara dengan Mainichi Shimbun, Wakil Ahmad Mutawakel, menteri luar negeri Afgan, menegaskan bahwa penghancuan patung Buddha adalah sesuai dengan hukum Islam, dan murni merupakan masalah religius (bukan pembalasan ekonomi).
Meski kedua patung-patung Buddha terbesar ini hampir seluruhnya rusak, sketsa figurnya dan beberapa ciri khasnya masih tampak. Bahkan para pengunjung masih bisa menjelajahi gua-gua para bhiksu dan lorong-lorong yang menghubungkan gua-gua ini. 
Maka sebagai bagian dari usaha internasional untuk membangun kembali Afganistan setelah perang Taliban, pemerintah Jepang sudah bertekad untuk membangun kembali kedua patung Buddha yang dihancurkan ini.
Dunia Internasional mengutuk keras perbuatan rezim Taliban ini, terutama negara-negara yang dihuni banyak umat Buddha seperti India, Sri Lanka, Taiwan, Jepang, dan Thailand. Tindakan biadab rezim Taliban ini juga mendapat kecaman dari Dunia Islam, termasuk semua anggota IOC (Organisasi Konferensi Islam) seperti Pakistan, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, karena memperburuk citra Islam di mata dunia dan tidak mencerminkan pendapat sebagian besar kaum Muslim di dunia yang mendukung toleransi antar umat beragama.
Pada bulan Mei 2002, sebuah patung Buddha gunung, dipahat di sebuah lereng gunung di Sri Lanka. Patung ini sengaja didesain supaya mirip dengan salah satu patung Buddha di Bamiyan.
Pada bulan Desember 2004, para peneliti Jepang menemukan bahwa lukisan tembok Bamiyan sebenarnya dilukis antara abad ke-5 dan abad ke-9, bukan antara abad ke-6 dan ke-8 seperti diduga sebelumnya. Penemuan ini dilakukan dengan menganalisis isotop radioaktif yang terkandung dalam serat-serat jerami yang ditemukan di bawah lukisan. Penemuan selanjutnya diharapkan akan terjadi setelah membandingkan tanggal-tanggal yang tertera di lukisan dan gaya-gaya lukis.
Pada 8 September 2008, seorang arkeolog mengumumkan penemuan patung “Buddha tidur” (menggambarkan masuknya Buddha ke nirwana) setinggi 19 meter. Penemuan ini telah mengkonfirmasi catatan Xuanzang mengenai Buddha besar yang berposisi tidur di wilayah ini 14 abad yang lalu.
 
 
 

Sejarah Peradaban Bangsa Aztec, Inca, dan Maya









Amerika adalah benua yang terletak di antara dua samudera, yaitu samudera Pasifik di sebelah barat dan samudera Atlantik di sebelah timur. Benua Amerika, sebelum kedatangan bangsa Barat, telah dihuni oleh suku-suku Indian yang diperkirakan berasal dari Asia. Ada banyak versi tentang asal usul bangsa Indian di Amerika, misalnya:
a. Muhammad Yamin dalam bukunya “Sejarah Amerika” mengatakan bahwa bangsa Indian berasal dari Asia, masuk ke Amerika dalam 3 gelombang pada zaman neolithikum. Gelombang pertama adalah perpindahan orang Mongol dari Asia Timur Laut menuju Amerika Utara dengan melalu Selat Bering, kurang lebih 13.000 tahun yang lalu. Gelombang kedua yaitu bangsa Austronesia dari barat ke timur melalui lautan Pasifik dan sampai di Amerika Selatan. Gelombang ketiga perpindahan pelaut Austronesia menurut arus laut yang bergerak dari New Zealand dan Asia Timur bergerak menuju Amerika Selatan. Perpaduan antara bangsa Mongol dan Austronesia melahirkan bangsa Indian di Amerika.

b. Menurut versi lain, kurang lebih 20.000 sampai 50.000 tahun yang lalu bangsa Amurian dari Siberia di Rusia menyebrang melalui selat Bering ke benua Amerika.kemudian disusul oleh bangsa Mongol awal abad ke-1 masehi, dari percampuran kedua bangsa tersebut, lahirlah bengsa Indian Amerika (Amerind) yang menyebar diseluruh benua Amerika dari utara ke selatan, mereka hidup dari berburu, menagkap ikan, mengumpulkan makanan dan buah-buahan liar.
Bangsa Indian yang berkembang di Amerika terdiri dari berbagai suku bangsa. Diantara suku-suku bangsa Indian itu, ada yang mengenal peradaban dan kebudayaan tinggi, seperti Suku Maya dan Aztek di Meksiko dan suku Inca di Peru.

a. Kebudayaan Aztec
Suku bangsa Nahua, yang terakhir tiba di tanah tinggi Meksiko, mewarisi rumpun budaya yang luas di daerah tersebut. Salah satu diantara suku itu adalah Mexica-Aztec atau Aztec. Pada mulanya bangsa Aztec merupakan suku yang pertama kali berjuang di daerah pinggiran wilayah tersebut. Selama pengembaraan mereka sebagai kelompok luar-garis, bangsa Aztec kadang-kadang mengalami kemerosotan sampai berpakaian dedaunan dan makan serangga. Pada sekitar tahun 1325 Masehi bangsa Aztec sampai ditempat yang sekarang menjadi kota Meksiko. Waktu itu tempat tersebut merupakan gususan danau paya dan pulau kecil.

Di sebuah pulau di danau Tecoco, bangsa Aztec memperoleh semacam wangsit karena telah meihat seekor elang dengan seekor ular dimulutnya, yang sedang bertengger pada pada sebatang kaktus. Karena menganggap hal tersebut sbeagi pertanda gaib, para pendeta mengikrarkan bahwa pulau tersebut telah dipilih untuk bangsa Aztec oleh dewa-dewa mereka. Distulah mereka membangun kota Tenochtitlan. Mereka memperluas kota tersebut dengan membuat rakit-rakit yang terbuat dari anyaman ranting dan rotan yang uruk tanah dan tanaman. Di daerah danau ini mereka mengembangkan pertanian yang bersifat primitif. Kota Tenocthitlan yang didirikan oleh bangsa Aztec kemudian berkembang menjadi pusat kegiatan ritual. Bangunan pemujaan berbentuk piramid banyak didirikan.

Bangsa Aztec adalah bangsa yang gemar berperang, bagi mereka perang merupakan bagian dari budaya sendiri dan bagian dari sistem kepercayaan. Bangsa Aztec menyembah banyak dewa atau politheisme. Mereka menyembah dewa matahari yaitu Huitzilochti. Mereka mempercayai bahwa matahari adalah sumber kehidupan dan harus terus dipelihara, agar terus beredar pada orbitnya dan berputar terbit dan tenggelam. Untuk itu diperlukan pelumas yang murni yaitu darah manusia. Mereka meyakini bahwa pengorbanan manusia merupakan tugas suci dan wajib dilakukan agar dewa matahari tetap memberikan kemakmuran bagi manusia. Upacara pengorbanan dilakukan diatas altar dipuncak piramid dengan cara mengambil jantung korban untuk pendeta. Upacara pengorbanan manusia juga dilakukan secara masal dengan cara membunuh banyak orang.
Ada tiga hipotesis yang dilakukan oleh para Antropolog mengenai alasan pengorbanan manusia disamping alasan untuk pengorbanan dewa, yaitu :
1. Pengorbanan dilakukan untuk mengurangi jumlah penduduk, terutama sejak jumlah tawanan perang meningkat dengan pesat dibandingkan dengan jumlah kelahiran.
2. Untuk memberikan kepada rakyat mayat-mayat yang dikorbankan sebagai sumber protein dan vitamin. Hipotesis ini snagat lemah, karena bangsa Aztec menghasilkan jagung, kacang, serta memlihara anjing, ayam dan kalkun.
3. Pendapat yang lebih rasional adalah untuk menakut-nakuti para pembangkang dan pemberontak, agar mereka tidak melakukan perlawanan terhadap penguasa raja. Para tawanan perang banyak dijadikan korban dan jumlah besar untuk dewa matahari, orang-orang yang berslah juga yang bersalah juga jadi sasaran untuk jadi korban seperti jenderal yang salah dalam memimpin perang, para koruptor, hakim yang keliru membuat keputusan, serta pejabat negara yang berbuat salah, termasuk orang yang memasuki daerah terlarang istana raja.
Dalam buku Negara dan Bangsa (1990:208), disebutkan bahwa Huzlopochtli, khususnya, demikian rakus sehingga pada upacara istimewa ribuan manusia dikorbankan sebagai sesaji untuknya dalam waktu satu hari saja. Monte Zuma II pernah mengorbankan 5100 orang korban dalam satu upacara peringatan tahtanya. Pada waktu Ahuitzolt yang berkuasa pada abad ke-15, paling tidak 20.000 jiwa manusia dijadikan korban dalam upacara. Calon korban digiring ke puncak piramid tempat pendeta saling berebut bagian mereka masing-masing dan memotong jantung si korban dengan pisau batu gelas, lalu memprsembahkannya hangat-hangat dan masih berlumur darah ke batu altar sang dewa. Untuk sesaji yang sedemikian massalnya itu, bangsa Aztec tidak dapat mengandalkan sukarelawan dan oleh sebab itu mereka sering mengirim rombongan pejuang ke wilayah sekutunya untuk menangkapi calon-calon korban.

Pada puncak kejayaan kekuasaan Aztec, Tenochittlan merupakan pusat upacara berdarah yang semakin menjadi-menjadi. Berbagai jamuan sakramental dan ritus-ritus lainnya, menciptakan suatu kehidupan yang dibayang-bayangi oleh lambang kematian. Bagi bangsa Aztec, darah manusia merupakan bagian upacara untuk mencegah kehancuran dunia, yang menurut mereka ditandai oleh lenyapnya matahari. Upacara kurban bagi bangsa Aztec bukanlah hal yang mengerikan, begitu pula bagi calon korban. Menurut kepercayaan mereka, kematian ditangan para pendeta merupakan suatu kehormatan. Korban itu dipersembahkan kepada dewa-dewa dengan cara membelah dada dan mengambil hatinya, agar tidak marah dan lapar dan mendatangkan bencana alam. Kepercayaan ini mempengaruhi pendangan orang Aztec. Sejak masa kanak-kanak mereka telah dilatih untuk siap dijadikan kurban ritual bila mereka tertewan dalam peperangan. Mati sebagai kurban upacara bagi mereka berarti ikut menyumbangkan hati dan darah untuk dipersembahkan kepada dewa matahari, dan dengan demikian ikut memperkuat matahari dalam peperangan sehari-hari melawan gelap (malam) sehingga mereka menjadi bagian penting dari matahari.

Bangsa Aztec memiliki seni bangun atau arsitektur yang amat tinggi. Ketika bangsa Spanyol datang ke kota Tenocl (Mexico City) mereka menyaksikan kemajuan bangsa ini. Di sini terdapat bangunan-bangunan seperti aquadec atau bangunan lain, tempat jalan raya menuju kota, jalan-jalan lebar, serta kanal yang melewati kota serta jembatan diatasnya. Bangunan-bangunan tersebut menggunakan teknologi tinggi menurut jamannya. Di pusat kota dibangun kuil-kuil besar sebagai persembahan kepada dewa matahari. Tinggi bangunan tersebut 30 meter, terdiri atas tiga tingkat, yang masing-masing tingkat memiliki 120 anak tangga. Di bangunnya jalan-jalan dan kanal-kanal yang lebar adalah untuk memudahkan lalu lintas orang dan barang dagangan. Dalam kegitan perdagangan tersebut mereka memperjualbelikan bebek, ayam, kalkun, kelinci, dan rusa.
Arsitektur bangsa Aztec tergolong sederhana, lebih mementingkan fungsi daripada keindahan lahiriah. Di pegunungan, rumah orang Aztec terbuat dari batu bata yang dijemur, mirip batako yang kita kenal di Indonesia. Di dataran rendah, rumah mereka berdinding ranting-ranting atau batang padi yang diplester dengan tanah liat dan beratapkan alang-alang. Sebagi tambahan pada tempat tinggal utama, umumnya mereka mempunyai bangunan lain seperti tempat penyimpanan dan tempat seluruh keluarga mandi uap. Orang Aztec yang kaya memiliki rumah dari batako atau batu yang dibangun mengelilingi suatu Patio, yaitu ruang luas yang terbuka di tengah rumah.

Kuil Aztec dan bangunan lain dengan dekorasi patung merupkan salah satu karya terindah di Amerika. Tetapi hanya sedikit peninggalan karya arsitektur Aztec yang masih dapat ditemukan. Orang Spanyol, yang beragama kristen, telah memusnahkan kuil-kuil dan segala peninggalan keagamaan orang Aztec. Mereka bahkan telah menghancurkan kota lama Tenochitlan.
Hasil pertanian yang diolah di ladang-ladang pertanian adalah alpukat, kacang merah dan jagung, mereka juga membuat kerajinan dari emas dan perak untuk perhiasan. Dari kegiatan dagang dan jenis barang dagangannya yang diperjualbelikan dan sarana penunjang yang dibangunnya para ahli menyimpulkan bahawa bangsa Aztec memiliki tingkat kebudayaan dan peradaban yang tinggi. Peradaban ini runtuh karena penaklukan oleh bangsa Spanyol di bawah pimpinan Hernando Cortez pada tahun 1521.

b. Kebudayaan Maya
Suku Maya mendiami daerah Meksiko Selatan dan bagian-bagian Amerika Tengah lainnya. Pusat kebudayaannya terdapat di Semenanjung Yukatan. Kota paling awal berdirinya diperkirakan pada abad ke-3 di hutan Guatemala yang lebat dan yang terakhir diperkirakan dibangun pada abad ke-10 dan abad ke-11 pada sebuah dataran di Yukatan bagian Utara. Kota-kota ini merupakan peninggalan orang-orang Maya yang memiliki tingkat kebudayaan yang tinggi dengan catatan arsitektur paling beraneka ragam dan paling maju. Kebudayaan suku Maya ini berkembang dari abad ke-1 S M sampai mulainya penggalan Masehi.
Kebudayaan Maya berpusat pada kehidupan agraris. Mereka menanam jagung, merica dan buah-buahan. Mereka memelihara kalkun dan anjing serta menangkap ikan di sepanjang pantai. Mereka juga memintal kapas dan menjualnya ke tempat lain. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa orang-orang Maya melakukan kegiatan perdagangan selain bertani. Mereka membawa barang dagangannya langsung pada pembeli yang jaraknya sangat jauh di Amerika Tengah.

Organisasi sosial yang dmiliki oleh suku bangsa Maya ini ditandai dengan berkuasanya golongan elit yang kaya, yang juga melakukan perdagangan, golongan elit juga berfungsi sebagai pemimpin upacara ritual dalam kepercayaan mereka. Mereka juga termasuk golongan terdidik yang mempunyai hak istimewa untuk mempelajari ilmu pengetahuan. Di luar golongan itu, ada para petani dan budak yang memiliki oleh golongan lain. Bangsa Maya telah memiliki sistem tulisan yang mirip dengan Hierogliyph. Tulisan ini digunakan untuk mencatat peristiwa penting. Tulisan yang mereka kembangkan berfungsi pula sebagai sejarah pencatat kelahiran, perkawinan, dan kematian raja-raja Maya.

Dengan berkembangnya tulisan, ilmu pengetahuan pun berkembang, bangsa ini telah mengenal kalender dengan tahunnya berjumlah 18 bulan yang tiap bulannya berjumlah 20 hari, dan ada yang satu bulan berjumlah 5 hari. Sehingga pertahun ada 365 hari. Mereka juga telah mengembangkan matematika. Selain itu, astronomi ialah salah satu ilmu yang mereka kembangkan.
Bangsa Maya kuno membangun sebuah monumen dan mendirikan kota batu megah untuk para dewa. Sedikitnya ada 80 situs penting peninggalan orang-orang Maya bertebaran di Amerika Tengah. Beberapa situs kuil bertinggi lebih dari 60 meter.

Kebudayaan Maya berkembang dengan subur terutama di Guatemala dan Yukatan. Walau demikian, kebudayaan itu dipengaruhi kuatnya kebudayaan Teotihuakan dari Meksiko bagian tengah. Sebagai salah satu kota terbesar di dunia, kota Teotihuakan pada masa puncaknya dihuni oleh sekitar 100.000 penduduk yang tinggal di dalam Adobe atau rumah-rumah dari bata mentah dan memuja dewa di piramid besar dari batu yang sampai kini masih banyak ditemukan di dekat kota Meksiko. Dari abad ke-4 sampai abad ke-8 pengaruhnya menyebar di Amerika Tengah. Para arsitek serta tukang mencontoh pola bangunan dan pola hiasannya. Bahkan setelah Toetihuakan jatuh ke tangan orang-orang yang belum beradab pada tahun 700, wibawanya masih tetap hidup.

Sebagian besar bangunan yang berjumlah lebih dari 200 di Kaminaluyu sebagai tempat peninggalan purbakala suku bangsa Maya di pinggir batar daya kota Guatemala yang dibangun pada masa itu. Yang terbesar di antaranya adalah batu berbentuk piramid yang tingginya lebih dari 26 meter dengan dua ruang makam di dalamnya. Tubuh raja diletakkan di atas panggung kayu di pusat salah satu ruang makam. Mayat ini dikitari tubuh-tubuh lain yang diduga jenazah orang-orang yang dikurbankan untuk mengawal rajanya menempuh perjalanan ke dunia lain. Di dalam ruangan ini juga ditemukan hiasan dari batu-batu berharga, tulang dan kulit kerang, serta berang pecah belah yang menunjukan kekayaan kebudayaan tersebut.
Reruntuhan Uaxactun adalah peninggalan di daerah Maya bagian tengah yang umurnya lebih muda. Salah satu bangunan yang berupa pelataran bekas kaki kuil berbentuk piramid bertangga terpancang dengan tampak muka berhias. Bangunan ini didirikan sekitar tahun 250 Masehi. Peninggalan semacam ini ditemukan ini juga di daerah Maya bagian utara.
Pada jaman Klasik, tahun 300-500, kebudayaan suku bangsa Maya di daerah tengah mengalami puncak kejayaan. Arsitekturnya berkembang dengan adanya peningkatan mutu bangunan. Salah satu cirinya adalah dikembangkannya bangunan batu yang sebagian besar merupakan bangunan suci seperti kuil atau biara. Kuil di Tikal yang tingginya mencapai sekitar 888 meter adalah kuil tertinggi. Biara dalam kebudayaan Maya kadang-kadang mencakup area yang sangat luas sehingga menyerupai kota, lebih cocok disebut tempat pusat upacara keagamaan dilangsungkan. Namun antara tahun 800 sampai 950, pusat kegamaan tersebut satu-persatu dilupakan dan ditinggalkan orang. Bangsa Maya mengalami keruntuhan karena penaklukan pasukan Hernando Cortez pada tahun 1521.

c. Kebudayaan Inca
Inca merupakan sebuah kelompok klan yang mula-mula mendiami daerah Peru. Menurut legenda, asal-usul suku bangsa Inca berawal dari sekelompok anak dewa matahari, yang berasal dari sebuah gua di sebelah tenggara kota Cuzco. Bangsa Inca telah mendiami daerah Cuzco sejak kira-kira tahun 1200. tetapi sejak penaklukan oleh kekuasaan Panchacuti dalam tahun 1438, bangsa Inca mulai memperluas wilayahnya dengan menaklukan daerah-daerah sekitarnya. Akhirnya mereka membentuk suatu wilayah kekuasaan besar dan luas yang membentang dari Quito di Utara sampai Chile bagian tengah. Bahasa Inca menyebut wilayah kekuasaannya Tabuantisuyu, artinya daerah yang meliputi empat wilayah. Nama itu menunjukan bahwa seluruh wilayah kekuasaan bangsa Inca terbagi menjadi menjadi empat geografis, yang dibagi menjadi lebih dari 80 propinsi. Penguasa tertinggi berada di tangan seorang pemimpin yang dianggap sebagai wakil dewa matahari.

Kebudayaan Inca berkembang di sepanjang belahan barat Amerika Serikat terutama Peru. Bukti-bukti arkeologis mengenai keberadaan kebudayaan Inca, yang berasal dari fase Killke (1200-1380), ditemukan di daerah sekitar Cuzco di dataran tinggi Peru bagian selatan. Berdasarkan hasil evakuasi terhadap sistus-situs di daerah tersebut diperoleh gambaran bahwa Inca ketika itu hanyalah merupakan suatu wilayah yang kecil saja.
Seperti halnya suku bangsa lainnya Amerika, bangsa Inca memiliki watak militer sehingga perluasan wilayah Imperium dilakukan dengan cara peperangan. Sejak kekuasaan dipegang oleh Pachacuti yang memerintah tahun 1438 – 1471, Inca memperluas wilayah kekuasaannya dengan menaklukan daerah-daerah sekitarnya. Selama pemerintahan Topa Inca sebagai pengganti Pachacuti, wilayah kekuasaan Inca diperluas dengan manklukan daerah-daerah Pantai Peru bagian selatan, Bolivia Selatan., Argebtina barat laut, dan Chile.

Pengganti Topa Inca adalah Huayna Capac yang memerintah dari tahun 1493 sampai tahun 1525 M. setelah meniggalnya Huayna Capac, terjadi perebutan kekuasaan antara Huascar dan Attahualpa.
Bangsa Inca memiliki mata pencaharian dari kehidupan agraris atau pertanian. Sejak tahun 600–1000 Masehi, bangsa Inca telah berkembang dalam bidang pertanian. Mereka membuat sistem terasering untuk menahan banjir. Untuk mengolah tanah, mereka menggunakan bajak yang terbuat dari perunggu. Tanaman yang bayak ditanam oleh masyarakat Inca adalah kacang-kacangan, jagung, merica, tomat, dan kentang. Hasil pertanian ini digunakan untuk mmenuhi konsumsi petani, juga untuk makan tentara dalam jumlah besar, golongan birokrasi dan ribuan buruh pabrik. Minuman khas dari bangsa Inca adalah Chica yaitu semacam bir yang terbuat dari jagung.
Bangsa Inca adalah bangsa yang bersifat nasional. Penggunaan bahasa nasional dipaksanakan oleh raja kepada penduduknya. Pada masa Topa Inca, bahasa Quechua ditetapkan sebagai lingua franca di seluruh wilayah Tahuanntinsuyu.

Bangsa Inca memiliki organisasi masyarakat yang teratur. Sebagai unit dasar atau paling bawah dari organisasi masyarakat Inca adalah ayllu, yaitu keluarga yang bersifat endogama berdasar garis keturunan laki-laki. Kelompok ayllu yang bersal dari satu wilayah kemudian membentuk kelompok lebih besar yang disebut saya. Tiap-tiap wilayah (propinsi) biasanya terdiri atas dua atau tiga wilayah administratif (waman). Kekuasaan tertinggi pemerintah Inca terdiri ada ditangan seorang kaisar yang menyatakan dirinya sebagai keturunan dewa matahari Inti. Oleh karena itu gelar yang dipakai penguasai Inca dalah Intip Cori (yang bererti Putra Dewa Matahari). Di bawahnya adalah pejabat yang disebut apo sebagai penguasa tiap-tiap wilayah bagian (4 wilayah). Di bawah apo ada tokrikoq yang menjadi penguasa tiap propinsi.

Bangsa Inca memiliki ilmu pengetahuan yang maju dan berkembang. Walaupun ilmu pengetahuan yang berkembang di Inca tidak dapat mengungguli perkembangan ilmu pengatahuan di Aztec dan Maya. Dalam bidang Matematika dan Astronomi bangsa Inca tidak dapat mengungguli kemajuan di Aztec dan Maya.
Bangsa Inca memiliki perkembangan yang pesat dalam bidang kesenian, terutama seni bangun. Seperti dalam pembuatan tekstil dan keramik, pembangunan benteng-benteng pertahanan, dan jalan-jalan raya yang lebar. Kemajuan bidang seni ini tidak dapat dipisahkan dari kemmapuan pemerintah mengatur masyarakat.
Dalam bidang sosial, raja sangat menarruh perhatian dalam hal perkawinan. Laki-laki atau perempuan yang sudah dewasa dan belum memiliki pasangan diplilihkan orang lain lain sebagai pendampingnya. Kemudian mereka dikawinkan dalam upacara umum.

Dalam bidang religi, bangsa Inca mempercayai dewa matahari. Raja-raja mereka dipercaya memiliki hubungan genealogis atau asal-usul keturunan dengan dewa matahari. Dewa matahari ternyata sangat besar pengaruhnya dalam masyarakat Inca dan bahkan pada masyarakat Inca terdapat suatu kepercayaan bahwa dewa Matahari itulah yang menurunkan keluarga raja Inca. Oleh karena itu, setiap raja yang sedang memerintah dipandang sama dengan dewa matahari. Tidak diketahui dengan pasti, apakah bangsa Inca juga melakukan upacara pengorbanan manusia seperti bangsa Aztec.

Di samping memuja dewa matahari, masyarakat Inca juga melakukan pemujaan terhadap roh para leluhurnya. Pemujaan itu dilakukan dengan suatu upacara yang luar biasa besarnya. Di Kuzko mereka menyimpan mummi dalam bungkusan kain, konon mummi itu adalah para Raja yang memerintah pada zaman Manko Kapak (Inca yang pertama). Mummi tersebut ditempatkan pada sebuah rumah yang megah, seperti istana, sekakan-akan mereka masih hidup secara bergantian dikeluarkan untuk menyaksikan upacara. Anggota keluarga raja yang kurang penting, para bangsawan tinggi dan rakyat yang mampu mengawetkan jenazah keluarganya.

Kepercayaan terhadap dewa di Inca tidak memainkan peranan yang meliputi seluruh kehidupan namun kerajaan Inca mempunyai lembaga agama yang mantap sebagai bagian dari pemerintah dan berada di bawah pemerintahan.

Perkembangan kebudayaan Inca yang begitu tinggi ini akhirnya mengalami kehancuran. Bangsa Inca mengalami keruntuhan karena penaklukan pasukan Francisco Pizzaro tahun 1533.


sumber artikel : Sejarah Peradaban Bangsa Aztec, Inca, dan Maya

Burung Bangau Warna Biru di Jerman



 
Sungguh sulit dipercaya! Di kota kecil Biegen, Jerman Timur, muncul seekor bangau besar berwarna biru muda 6 April lalu. Burung ini menarik perhatian masyarakat, dan meragukan apa yang dilihat benar-benar seekor bangau biru? (Bangau yang di Jerman disebut Storch ini biasanya berwarna putih)
Ahli ekologi menyatakan, ini hal yang mustahil, hingga sekarang hanya dikenal Bangau Putih dan Bangau Hitam, sedangkan Bangau Biru tidak dikenal. Bangau Biru tersebut senantiasa membersihkan bulunya sendiri, ini menunjukkan ia berharap dapat menghapus warna tak lazim di bulunya tersebut.
Pakar memperkirakan hal itu disebabkan ulah orang usil dengan menggunakan pewarna makanan sisa dari pembuatan telur-warna Paskah entah dengan cara dilemparkan atau disemprotkan. Yang jelas zat warna tersebut bukan berasal dari bahan kimia atau cat, karena bulu si bangau tidak lengket dan masih mampu terbang. 
 
Orang yang rasa ingin tahunya besar, mengharapkan hujan turun, hendak menyaksikan apakah bangau yang setelah basah kehujanan dapatkah kembali ke warna asalnya. Namun sesudah hujan lebat, bulu bangau itu masih tetap saja berwarna biru muda. 

Muncul pertanyaan baru: pada pergantian bulu berikutnya, bulu yang tumbuh baru, akankah berwarna putih atau biru?
Bangau Putih (nama Latin: Ciconia ciconia) adalah semacam unggas berjalan tipe besar keluarga bangau, ia hidup di Eropa Tengah, Eropa Selatan, Afrika Barat Laut dan Asia Barat Daya. Bangau Putih adalah burung migran, di waktu musim dingin ia pindah ke wilayah tropis Afrika dan India, bahkan bisa mencapai Afrika Selatan.
Tinggi tubuh Bangau Putih antara 1,00 m – 1,25 m, jika kedua sayap dibentangkan antara 1,55 – 2,00 m, berbobot 2,3 – 4,5 kg. selain bagian sayap, seluruh bulunya berwarna putih, bagian paruh dan kakinya berwarna merah, anakan burungnya berwarna hitam. Pada umumnya mereka berjalan melangkah dengan perlahan dan mantap. Sewaktu terbang ia menjulurkan lurus lehernya.
   


5 Moge Termahal Di Dunia

Dari penelusuran berbagai media online, ada 5 sepeda motor termahal di dunia. Kisaran harganya, paling rendah mulai dari 139.567 dollar AS (Rp 1,57 miliar) dan tertinggi 550.000 dollar AS (Rp 6,051 miliar). Ciri lainnya adalah motor tersebut hanya bisa ditunggangi oleh pengendaranya. Meskipun kencang dan bertenaga, dipastikan tidak untuk balap. Kriteria yang harus dipenuhi moge termahal yaitu dijual secara komersial. Jumlah produksi tidak dibatasi, meski kenyataannya dibuat terbatas atau eksklusif. Syarat lainnya, bisa digunakan di jalanan umum atau street legal.
Lima moge supermahal ini, hanya diproduksi 10 unit dan ada pula dibatasi sampai 100. Sampai sekarang belum ada laporan berapa unit dari moge supermahal ini yang terjual. Kelima moge tersebut adalah:

Termahal: Dodge Tomahawk V10 Superbike




























Harga: 550.000 dollar AS (Rp 6.051.650.000)
Diperkenalkan pada 2003 oleh DaimlerChrysler. Waktu itu, tidak disebutkan harganya. Namun, media memperkirakan 250.000 dollar AS. Pasalnya, biaya produksi per unit 200.000 dollar AS. Namun allpar.com , situs remis Dodge yang mengutip kantor berita Reuter menginformasikan, Neiman Marcus membeli 10 unit moge dengan harga satu unit 550.000 dollar AS (Rp 6.051.650.000).
Untuk mesin, tak ada yang bisa mengalahkannya. Kapasitas total mesin 8,3 liter yang terdiri dari 10 silinder dengan konfigurasi V. Mesin ini dicomot dari supercar Dodge Viper yang dibanggakan Chyrsler pada awal 1990-an.
Diklaim mampu mencapai kecepatan 640 km/jam dengan beratnya total 680 kg. Keunikannya, punya suspensi independen 4-roda. Kedua roda depan dan belakang dipasang tandem sehingga konfigurasi roda-rodanya mirip dengan ATV. Akselerasi 0–96 km/jam hanya 2,5 detik (ada yang memperkirakan di bawah 2 detik). Dikabarkan motor tidak boleh digunakan di jalan raya umum! Karena itu pula nasib moge ini sekarang tidak begitu jelas.
Tahun lalu muncul tiruannya yang dibuat di China. Mesin yang digunakan 150 cc dan ditawarkan dengan harga 1.400 dollar AS (Rp 15.575.000). Namanya KMD Tron. Kini juga dijual di Amerika dengan harga 1.180 dollar AS atau Rp 13.216.500.

Ke-2: Ecosse Titanium Series































Harga: 250.000 dollar AS (Rp 2.787.500.000)
Kehebatan Ecosse Titanium Sereies RR Limited Edition sehingga dihargai seperti di atas lantaran seluruh sasisnya dibuat dari titanium. Begitu juga dengan kedua knalpotnya. Seluruh bodi dibuat dari serat karbon yang dilapisi dengan pernis. Desainnya dianggap inovatif dan dibuat dalam jumlah terbatas. Bobotnya 400 kg.
Mesin yang digunakan, V2 berkapasitas 2.150 cc, dilengkapi supercharger, intercooler dan menggunakan sistem injeksi bahan bakar untuk pasokan bahan bakar. Seluruh mesin disepuh dengan krom sehingga penampilannya eksklusif dan mengkilap. Tenaga yang dihasilkan 200 PS dengan torsi 29 kgm.
Teknologi lain yang menyebabkannya mahal adalah shockbreaker ?hlin yang bisa disetel dan biasanya digunakan untuk superbike. Rem depan dan belakang menggunakan billet ISR dengan 12 kampas.
Fitur khusus lainnya eksklusif lainnya, sadel yang empuk dan ergonomis, dapat disetel plus nomor seri yang diukir pada klem stang dan pelat nomor. Roda moge ini juga dibuat dari serat karbon yang dilapisi vernis.Tambahan lain adalah aksesori mewah, jam BRM yang dirancang sesuai dengan desain dan warna Ecosse Titanium.

Ke-3: Macchia Nera Concept Bike































Harga: 150.000 euro (Rp 2.357.626.162)
Dari namanya sudah diketahui asal usulnya. Motor ini menggunakan mesin Ducati 998RS. Merupakan karya para perancang dan insinyur Italia yang ingin menciptakan motor dengan teknologi sangat hebat, ringan dan mahal. Tujuannya untuk menjadikan motor ini sebagai the ultimate track bike dengan konsep: indah-sederhana dan sederhana-indah.
Mesin Testastretta dipasang pada rangka yang dibuat dari logam ringan, yaitu campuran titanium dan aluminium. Dilihat dari samping, rangka Macchia Nera terlihat seperti tali-temali mengikat mesin. Dirancang minimalis sebagai naked bike, tetapi dari segi estetika dinilai mengagumkan. Motor ini tidak diproduksi secara massal. Namun, bila ingin memilikinya bisa dipesan. Syaratnya, tentu saja menyediakan uang lebih dari Rp 2,35 miliar. Orang menyebut sepeda motor ini sebagai mainan mahal.

Ke-4: MTT Gas Turbine Superbike





















Harga: 175.000 dollar AS (110.000 euro; Rp 1.728.925.852)
Motor ini tidak hanya mahal, juga cepat. Rekor tercepat sepeda motor berdasarkan Guiness World Book Record dipegang oleh motor ini. Karena itu pula moge ini dijuluki "Most Powerful Motorcycle Ever to Enter Series Production".
MTT juga punya mesin yang berbeda dibandingkan moge lainnya. Moge ini menggunakan mesin turbin Roll Royce Allison seri 250, yang mampu menghasilkan tenaga 320 @52.000 rpm dan torsi 59 kg-m @2.000 rpm , transmisi 2 kecepatan otomatis dan rangka dari aluminium. Beratnya cuma 227 kg. Menurut MTT, sang pembuat dari Lousiana, kalau mesin dimodifikasi, tenaga sepeda motor ini bisa mencapai 420 PS dan torsi 69 kg-m.
Motor ini diselimuti fairing dari serat karbon. Di belakangnya dipasang kamera, sedangkan di depan dilengkapi dengan mata radar laser. Untuk menghidupkan mesinnya, cukup menyentuh tombol Smart Start.

Ke-5: MV Agusta F4 CC

































Harga: 100.000 euro (Rp 1.571.750.775)
Sepeda motor ini dirancang sendiri oleh Claudio Castiglioni, Direktur MV Agusta, Varese Italia. Ia ingin menciptakan sepeda motor spektakuler untuk memenuhi strategi pemasaran sembari membuat versi yang benar-benar khusus dan unik.
Sepeda motor ini menggunakan inisial namanya "CC". Prestasinya, mampu dikebut sampai 315 km/jam. Mesinnya berkapasitas 1.078 cc dan menghasilkan tenaga 198 PS. Dibandingkan dengan moge untuk MotorGP, MV Agusta F4 CC jelas kalah telak.
Setiap motor ini diberi pelat platinum yang ditempatkan di atas tengah setang yang memperlihatkan nomor model dari 1 sampai 100. Dengan cara ini, pemilik punya nilai khusus, yaitu eksklusivitas dan hanya dimiliki segilintir orang. Motor ini juga dinilai sebagai mahakarya perusahaan tersebut.


 sumber artikel : 5 Moge Termahal Di Dunia

Ritual Perkawinan Hewan Yang Unik

Kuda nil

Kuda nil jantan menarik betina dengan menggunakan ekornya untuk menyemprot dirinya dengan kotoran-nya.

Cacing pipih


Karena mereka hermafrodit, cacing pipih bertarung dengan penis mereka untuk memutuskan mana yang akan menjadi wanita.

Midge


Midge jenis tertentu, melakukan hubungan seksual dengan cara memasukkan dan mencium pejantannya, tetapi sebenarnya perempuan menghisap keluar cairan tubuh sang jantan.

Angler Fish


Pejantannya menempel ke tubuh perempuan seperti parasit, hidup dari makanannya dan melakukannya saat dia sudah siap untuk bertelur.

Ikan Cichlid


Telur ikan Cichlid akan dibuahi oleh laki-laki, sementara mereka dibawa dalam mulut betina.

Slug


Penis siput jantan begitu besar, ia harus menemukan pasangan dengan ukuran yang sebanding, atau risikonya penisnya bakal digigit sampe putus.

Red-Side Garter Snake


Selama musim kawin, ular ini akan berkumpul dalam jumlah yang besar, dan satu perempuan akan mengambil ratusan pejantan.

Kepinding


Penis Kepinding jantan akan dimasukan melalui perut kepinding betinanya.

Landak


Pejantannya akan mengencingi betinanya dulu sebelum akhirnya mereka berhubungan.

Gurita


Penis gurita jantan akan putus saat kawin, tapi akan tumbuh kembali pada musim berikutnya.