Pages - Menu

Minggu, 23 Desember 2012

Pukulan KO Paling Telak Sepanjang Sejarah


Pacquiao jatuh setelah dipukul Marquez di ronde keenam. (Getty Images/Al Bello)
Petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez, akhirnya meraih kemenangan atas petinju Filipina, Manny Pacquiao setelah tiga pertarungan sebelumnya selalu gagal. Pertandingan ditutup lewat pukulan knock out (KO) alias pukulan yang menjatuhkan dan lawan tak sanggup bangun.
Marquez, yang sudah berusia 39 tahun, berhasil menjatuhkan Pacquiao lewat pukulan kanan ke dagunya di ronde keenam. Pac-Man – julukan Pacquiao – langsung terkapar.
Namun apakah itu pukulan KO terbaik yang pernah terjadi? Belum tentu. Setidaknya masih ada belasan catatan pukulan KO hebat di ring tinju:

1. Manny Pacquiao Vs Ricky Hatton, 2 Mei 2009


Hatton diharapkan dapat memberikan perlawanan berarti bagi Pacquiao. Apalagi dengan modal rekor 45 kali menang dan sekali kalah. Namun kenyataannya, Pac-Man benar-benar jauh lebih unggul. Hatton tak berkutik di ronde pertama setelah tersambar hook dari Pac-Man. Hutton tersungkur, pertandingan pun terhenti.

2. Diego Corrales Vs Jose Luis Castillo, 7 Mei 2005

Sembilan ronde pertama yang luar biasa, tapi pada ronde 10 terjadi hal yang mustahil. Castillo menjatuhkan Corrales dua kali di awal ronde dan Corrales tampak seperti tidak mampu melanjutkan pertandingan. Entah mendapatkan energi dari mana, dia berhasil meluluhlantakkan Castillo dengan pukulan tangan kanan lurus yang membuat Castillo tak mampu melanjutkan pertandingan.

3. George Foreman Vs Michael Moorer, 5 November 1994


Foreman berusia 45 tahun dan mencoba untuk mendapatkan kembali gelar kelas beratnya. Dia menggila ketika melawan Moorer sepanjang sembilan ronde pertama. Foreman melemparkan jab dan pukulan kanan lurus di belakangnya, meremas Moorer, sehingga membuat reporter HBO, Jim Lampley berteriak, "Itu terjadi! Itu terjadi!" Foreman, pada usia 45 tahun, menjadi juara kelas berat tertua pada olahraga tinju.

4. Buster Douglas Vs Mike Tyson, 10 Februari 1990

Tyson difavoritkan untuk mempertahankan gelar kelas beratnya yakni versi IBF / WBA / WBC dengan rekor pertandingan 42-1 . Namun Tyson bermasalah dari awal. Douglas memiliki pukulan yang kuat dan terus-menerus menghujani pukulan ke wajah Si Leher Beton.

Sebenarnya Tyson menjatuhkan Douglas di ronde delapan, serta hampir menyelamatkan gelarnya. Namun Douglas kembali bangkit. Dia memukul Tyson dengan serangkaian uppercut dan kemudian pukulan telak yang menjatuhkan Tyson. Juara dunia itu tak bisa bangun dan menerima kekalahan pertamanya.

5. Mike Tyson Vs Michael Spinks, 27 Juni 1988

Pada pertarungan ini Tyson dalam posisi puncaknya. Pertarungan tersebut merupakan pertarungan dua pria tak terkalahkan dan masing-masing memegang sabuk kelas berat, namun Spinks babak belur sampai Tyson harus menghentikan serangannya. Tyson mengatasi Spinks dengan tangan kanannya sekitar 70 detik. Spinks bangkit, namun Tyson dengan cepat mendaratkan pukulan KO dengan tangan kanannya.

6. Marvelous Marvin Hagler Vs Thomas Hearns, 15 April 1985

Dianggap oleh banyak orang sebagai pertarungan terbaik dalam sejarah tinju, Hagler terlalu kuat untuk Hearns. Terbukti, dalam pertandingan ini ia tampil habis-habisan. Hagler terpojok di ronde ketiga dan dia tahu harus melakukan sesuatu yang dramatis. Hagler mendaratkan hook kanan ke kepala yang membuat Hearns terhuyung-huyung. Hagler berlari melintasi ring setelah berhasil menyarangkan pukulan dengan tangan kanan. Hearns kalah untuk pertama kalinya dan Hagler merayakan kemenangan setelah berjuang keras.

7. Thomas Hearns Vs Roberto Duran, 15 Juni 1984

Hearns menunjukkan kekuasaannya di laga ini. Dia menjatuhkan Duran dua kali dalam ronde pertama dan mengakhiri laga dengan pukulan lurus tepat di ronde kedua yang dikirim ke wajah Duran dan membuatnya jatuh menyentuh lantai.

8. Muhammad Ali Vs George Foreman, 30 October 1974

Pertarungan ini dikenal sebagai "The Rumble in the Jungle," dan diselenggarakan di Kinshasa, Zaire, yang sekarang dikenal sebagai Kongo. Ali saat itu diprediksi karirnya akan habis dan banyak yang khawatir dia akan terluka parah. Namun dalam laga ini Ali mengeluarkan strategi "Rope-a-Dope". Dia bersandar di tali, menutupi muka dan memungkinkan Foreman meninjunya. Setelah Foreman lelah, Ali membuka dan meninju Foreman dalam ronde kedelapan sekaligus memenangi gelar kedua kalinya.

9. George Foreman Vs Joe Frazier, 22 Januari 1973

Frazier memasuki pertarungan sebagai juara, dengan catatan angka 29-0 dan 25 KO. Foreman dengan catatan 37-0 dan 34 kali menang KO. Ini menjadikan pertarungan penuh aksi, namun hanya untuk satu orang. Foreman menjatuhkan Frazier sebanyak enam kali, sekali pukulan membuat Frazier kehilangan keseimbangan, sekaligus keluar menjadi juara.

10. Sugar Ray Robinson Vs Gene Fullmer, 1 Mei 1957

Empat bulan sebelumnya, Robinson kehilangan gelar kelas menengah oleh Fuller di New York. Mereka melakukan pertandingan ulang di Chicago dan Fullmer lagi-lagi melakukan dengan baik ketika Robinson memukulnya dengan hook kiri ke rahangnya yang menempatkan Fullmer keluar ring tinju dengan KO.

11. Rocky Marciano Vs Jersey Joe Walcott, 23 September 1952

Pertarungan ini menandai awal kejayaan Marciano sebagai juara kelas berat. Meskipun tertinggal poin, namun Walcott berhasil memberikan pukulan menyilang tepat di dagu sekaligus menjadikan salah satu icon foto tinju sepanjang masa. Foto itu menunjukkan pukulan yang diarahkan ke wajah Walcott dan membuat membuat mimik wajah yang menarik.

12. Joe Louis Vs Max Schmeling, 22 Juni 1938

Meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dengan Jerman karena kebijakan agresif negeri rezim Hitler, mempengaruhi sebuah pertandingan olah raga. Schmeling mengalahkan Louis pada tahun 1936 dan Amerika sangat ingin melihat Louis membalas dendam. Dia melakukannya dengan cara yang spektakuler. Meninju Schmeling hingga terkapar sebanyak tiga kali dalam ronde pertama dan memaksa wasit Arthur Donovan untuk menghentikannya.

13. Jack Dempsey Vs Luis Angel Firpo, 14 September 1923

Pertarungan tersebut seperti perkelahian liar dan Dempsey mampu menjatuhkan Firpo ke lantai hingga tujuh kali di babak pertama. Namun Dempsey juga sempat tersungkur dua kali. Dalam babak kedua, Dempsey semakin menggila dan berhasil menghentikan Firpo di menit pertama babak untuk mempertahankan gelar kelas beratnya.

14. Jack Johnson Vs Stanley Ketchel, 16 Oktober 1909

Johnson adalah juara kelas berat dan Ketchel juara kelas menengah, tapi KO yang terjadi pada pertandingan tersebut adalah satu di antara pertandingan paling brutal yang pernah ada. Pertama, kekuatan meninju Ketchel, salah satu punchers besar dalam sejarah olah raga, sehingga membuat Johnson tersungkur di ronde 12.

Namun ketika Johnson bangkit, ia meninju keras Ketchel. Dia mendaratkan pukulan dengan tangan kanan yang tidak hanya membuat Ketchel keluar arena, tetapi juga menanggalkan beberapa gigi Ketchel menempel di sarung tangannya.