Pages - Menu

Minggu, 07 Oktober 2012

Penelitian, ternyata Pria Botak Lebih jantan

Siapa tak kenal aktor beken Bruce Willis, Vin Diesel, dan Jason Statham. Meski tanpa rambut, aura maskulin ketiga selebriti tersebut sangat menonjol.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji9da9TH0q0PVBu8VL_YUCsRBDZHHgJuxBXG_7YFOutFnJGdxHY18H4jlUgletkXhlzbPuwnUIVOVEW-mL7i9uM05DeLRLm5gDCCVVn0-b090r8bJYf0VGmZHjy8Ue9kcksgbCctEvKqfj/s1600/173963_vin-diesel_663_382.jpg
Memang, ada pesona tersendiri dari para pria botak dan hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Pennsylvania, AS.

Albert Mannes, peneliti yang juga botak, melakukan tiga eksperimen untuk mengetahui pendapat orang mengenai pria botak. Dengan pelontos atau rambut yang jarang, ternyata citra pria botak cukup baik.

Mereka dianggap lebih kuat, dominan, jantan, dan bahkan memiliki potensi besar sebagai pemimpin. Penelitian ini melibatkan 60 partisipan yang diminta melihat foto-foto pria yang botak dan berambut.

"Aku terkejut, ternyata persepsi dominasi dan maskulinitas diperluas pada karakteristik fisik lain," ujar Mannes, dikutip dari healthland.time.com.

Mannes berteori, jika mencukur rambut hingga pelontos, dapat menimbulkan persepsi dominasi. Dari penelitian itu juga diketahui, pria yang memang mengalami kebotakan secara alami, kurang jantan dibandingkan mereka yang sengaja mencukur rambutnya menjadi botak.

Tapi, pria botak memang terkesan kurang menarik dan terlihat lebih tua, dibandingkan pria berambut. Daya tarik pria botak dianggap bukan dari penampilannya, tapi kesan dominasi yang terlihat.

"Jadi, ketika kesan maskulin dan dominasi pria botak meningkat, daya tarik mereka dalam hal penampilan menurun," ujar Mannes



sumber