Di balik paras menawan dan keseksiannya, Angie Sanselmente Valencia, model pakaian dalam, sukses menyembunyikan peran sentralnya sebagai dedengkot geng narkoba terbesar di dunia. Kini wanita 30 tahun tersebut menjadi buron interpol. Daftar cekal internasional telah diterbitkan untuk mengejar wanita yang lihai berpose syur ini.
Valencia disinyalir merekrut wanita-wanita cantik untuk dimanfaatkan sebagai kurir narkoba ke Eropa dan Amerika Utara. Sebagian dari mereka diyakini berprofesi sebagai model pakaian dalam dan model kelas atas yang pernah menjadi peserta kontes ratu kecantikan. Valencia menyebut kurir-kurir itu sebagai "para malaikat cantik yang tidak pernah dicurigai". Para kurir cantik itu dibayar GBP 1.300 (Rp18,6 juta) untuk membawa tas berisi kokain dari Kolombia ke Cancun, Meksiko, setiap hari.
Berbekal pesona lahiriah dan beberapa di antaranya dikenal sebagai publik figur, dengan mudah mereka lolos dari pemeriksaan di bandara. Saat ini peredaran jaringan narkoba Valencia telah mencapai Eropa. polisi menduga Valencia bersembunyi di suatu tempat di Meksiko atau Argentina. Sindikat narkobanya baru terungkap tahun lalu setelah orang suruhannya tertangkap dan bernyanyi kepada polisi karena ketahuan membawa 55 kilogram kokain di Bandara Buenos Aires. Kurir 21 tahun itu baru mengaku setelah diinterogasi selama 12 jam.
Dari keterangan wanita muda tersebut, polisi kemudian menangkap tiga kurir lain yang juga direkrut Valencia. Polisi saat ini menyelidiki keterlibatan oknum petugas bandara dalam jaringan narkoba Valencia. Setelah penangkapan itu, Valencia dilaporkan menghilang dari sebuah kamar hotel bintang empat di Buenos Aires. Tapi dia tetap diyakini berada di wilayah Amerika Selatan.
sumber