Pages - Menu

Selasa, 23 Oktober 2012

10 Stadion Sepakbola Paling Angker Di Eropa

Beberapa Stadion di Eropa menjadi semacam benteng bagi klub-klub tuan rumah. Stadion itu menjadi hidup dan seperti memiliki tuah jika sang tuan rumah sedang menjamu lawannya.

kebanyakan penghuni stadion-stadion kategori 'angker' semacam ini adalah tim-tim kuat di liga lokal. Beberapa di antaranya merupakan juga tim elit kelas dunia.

Stadion-stadion seperti itu biasanya dikenal karena atmosfer yang diciptakan oleh para suporter. Tim tamu tak jarang sudah ciut nyali begitu mendengar riuhnya suasana yang diciptakan para penonton.

Ada beberapa stadion hebat yang tak masuk dalam daftar ini. Sebut saja La Bombonera, Anfield, Parc de Pinces, Estadio Azteca dan lain-lain.

Yang akan anda baca adalah deretan stadion paling intimidatif dan tak bersahabat bagi tim tamu. Penilaian ini dibuat berdasarkan data prosentase kemenangan tim tuan rumah dalam 100 pertandingan terakhir. Setiap satu hasil imbang dihitung sebagai setengah kemenangan. Data dihimpun dari ESPN.

10. Amsterdam ArenA



Ajax Amsterdam selama ini lebih dikenal sebagai penghasil talenta-talenta muda terbaik. Sebelum akhirnya dilepas ke klub kuat lain di seantero Eropa, Ajax biasanya menggodok para penggawa mereka di stadion bersejarah, Amsterdam ArenA. Bisa dibilang bahwa talenta muda dan stadion ini adalah kunci sukses eksistensi Ajax hingga saat ini.

Rekor 100 laga: 71 kemenangan, 18 imbang (9 menang), 11 kekalahan.
Presentase kemenangan: 80%

9. Sukru Saracoglu



Sebagai salah satu dari tiga tim terkuat di Istanbul dan Turki, Fenerbahce jelas punya basis massa militan. Persaingan antara tiga klub kuat Turki itu memang terkenal sangat sengit. Tak jarang pertandingan derby antar tim Istanbul ini berakhir dengan bentrokan. Salah satu venue paling angker di Turki adalah Sukru Saracoglu milik Fenerbahce.

Rekor 100 laga: 71 kemenangan, 20 imbang (10 menang), 9 kekalahan.
Presentase kemenangan: 81 persen.

8. Marakana



Fans Serbia dikenal sangat fanatik di kancah Eropa. Perseteruan ini diawali dari kancah klub antara dua tim terkuat mereka Partizan Belgrade dengan Red Star Belgrade. Karena itu, wajar jika stadion Marakana milik Red Star ini begitu angker. Suasana kan semakin mencekam jika derby kota Belgrade berlangsung.

Rekor 100 laga: 75 kemenangan, 11 imbang (5,5 menang), 14 kekalahan.
Presentase kemenangan: 80,5%

7. Georgios Karaiskakis



Klub kuat Yunani Olympiakos memiliki benteng pertahanan bernama Stadion Georgios Karaiskakis. Kebanyakan hasil bagus yang diraih Olympiakos di tempat ini adalah ketika mengalahkan rival-rival lokal mereka. Sejauh ini tuah stadion megah ini belum bisa menjalar ke level Eropa.

Rekor 100 laga: 79 kemenangan, 11 imbang (5,5 menang0, 10 kekalahan.
Presentase kemenangan: 84,5%

6. Philips Stadion



PSV Eindhoven adalah kekuatan tradisional di Eredivisie. Salah satu penyebabnya adalah kekuatan mereka ketika bermain di kandang. Sayang, PSV sepertinya kesulitan melanjutkan performa hebat mereka ke level Eropa.

Rekor 100 laga: 75 kemenangan, 18 imbang (9 menang), 7 kekalahan.
Presentase kemenangan: 84%

5. Allianz Arena



Dominasi Bayern Munich di Bundesliga ditandai dengan catatan bagus mereka ketika bertanding di Allianz Arena. Stadion yang tergolong baru ini mampu memperkuat mental Bayern sekaligus melemahkan nyali lawan. Sayang, stadion ini tak mampu menghindarkan Bayern dari kekalahan di final Liga Champions musim lalu.

Rekor 100 laga: 78 kemenangan, 11 imbang (5,5 menang0, 11 kekalahan.
Presentase kemenangan: 83,5%

4. Stamford Bridge



Ketangguhan Chelsea di Stamford Bridge dimulai pada era Jose Mourinho. Saat itu, Mou mampu menjadikan stadion The Blues ini sebagai salah satu venue paling mengerikan bagi tim-tim lawan. Pendukung dan tim Chelsea punya tekad besar untuk menjaga 'warisan' Mou itu dan kini catatan home Chelsea sangat impresif.

Rekor 100 laga: 73 kemenangan, 14 imbang (7 menang), 13 kekalahan.
Presentase kemenangan: 80%

3. Old Trafford



Keangkeran Old Trafford baru saja dicederai oleh Tottenham. Manchester United harus takluk dari Spurs dengan skor 2-3 di rumah sendiri. Namun jika mengacu pada statistik, United masih sangat tangguh jika bermain di Theathre of Dreams.

Rekor 100 laga: 79 kemenangan, 11 imbang (5,5 menang), 10 kekalahan.
Presentase kemenangan: 84,5%

2. Santiago Bernabeu



Stadion penuh sejarah seperti Estadio Santiago Bernabeu sudah pasti berada di daftar ini. Tak banyak tim yang bisa mengalahkan Real Madrid ketika bermain di rumahnya. 82 persen kemenangan murni Madrid adalah bukti betapa angkernya tempat ini.

Rekor 100 laga: 82 kemenangan, 6 imbang (3 menang), dan 12 kalah.
Presentase kemenangan: 85%

1. Camp Nou



Stadion ini adalah salah satu alasan mengapa Barcelona disebut sebagai salah satu klub terbaik dunia. Ada yang pesimis dan mengatakan bahwa Camp Nou kehilangan daya magisnya dalam momen-momen tertentu. Namun statistik tak bosa berbohong. Dalam beberapa tahun terakhir, jarang ada klub yang bisa pulang membawa poin dari Camp Nou.

Rekor 100 laga: 83 kemenangan, 11 imbang (5,5 menang), 6 kekalahan.
Presentase kemenangan: 88,5%






sumber